Hukuman

535 22 2
                                    

     Virendra tampak berbeda hari ini.Ketika bertemu dengan kelima sahabatnya.Di gudang sekolah.Lebih tepatnya dibasecame mereka sebelom masuk kelas.

"Woii ,, Cengar cengir aja lo .. ?!" Celetuk Radith .

" Siapa .. ?" Tanya Virendra dengan nada dingin.

" Ya,elah kenapa lo  .. ?!"Karena Gaby .. ?!" Ucap Reno menimpali perkataan Radith dengan berhigh five lalu bertos ria dengan Radith.Membuat dua sahabatnya itu cekikikan sendiri setelah mendapat tatapan tajam dari Virendra.Membuat Virendra jengah dengan kedua sahabatnya itu.

   Virendra,Radith,Reno,Reyan,Rayen dan Revan.Keenamnya terlihat tengah berjalan mindik-mindik keluar dari gudang sekolah menuju kelasnya.Keenamnya menyelinap masuk kedalam kelas 3 IPA 2 yang terpampang diatas pintu kelas.

  Bersamaan dengan anak-anak lainnya menghambur kedalam kelas.Setelah mengikuti upacara bendera yang diadakan setiap hari senin.

  Tiba-tiba kelas menjadi seperti pasar dadakan karena ulah Radith and the gank.Siapa lagi kalo bukan Radith,Reno,Rayen dan Reyan yang membuat kegaduhan itu.Dengan saling timpuk menggunakan kertas yang dikuwel-kuwel menyerupai bola-bola.Yang di ikuti oleh beberapa anak yang laennya.Sedangkan Virendra memilih duduk anteng dibangkunya dan Revan memilih membaca buku biologinya.

  Lemparan Radith tepat mengenai wajah bu Aida yang tengah berdiri diambang pintu.Menatap tajam kearah Radith dengan muka yang memerah menahan amarah.

  "Raditya Putra Mahesa .. !!" Teriaknya.Suara bu Aida menggelegar diseluruh penjuru ruang kelas dengan berkacak pinggang.Membuat Radith terkesiap menatap mata bu Aida guru Fisika yang terkenal killer itu.

"Mampus gue .. " Ucap Radith menepuk jidatnya.

" Cepat turun kamu dari atas meja .. !!" Teriaknya lagi.Radith hanya menyengir kearah bu Aida lalu turun dari atas meja dengan tampang konyolnya.

"Kamu lagi ,, Kamu lagi.Kenapa kamu selalu membuat onar didalam kelas .. ?!" Bukannya belajar yang bener sebentar lagikan kalian akan menempuh ujian akhir sekolah .. !" Seru bu Aida penuh penekanan disetiap kalimatnya dengan tampangnya yang super menakutkan itu.

  " Iya , bu .. " Ucap Radith yang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Bu Aida tanpa ragu menjewer telinga Radith.

"Aduh,bu sakit bu .. " Ucap Radith mengaduh.Membuat bu Aida tersenyum menyeringai membuat Radith bergidik ngeri.

"Cepet kamu lari mengelilingi lapangan sebanyak dua puluh kali.Setelah itu kamu berdiri ditengah lapangan dengan menghadap kearah sang saka merah putih sampai jam mata pelajaran selesai .. " Perintah bu Aida masih dengan tatapan tajamnya.Membuat Radith menelan ludahnya.

Dibelakang Reno,Rayen dan Reyan cekikikan menertawakan Radith.Membuat Radith memelotkan matanya kearah sahabat-sahabatnya dengan mengepalkan tangan dan mengarahkan ke mereka.Seraya.berkata."Awas kalian .. !" Ancamnya

.

  "Kalian bertiga cepat keluar lakukan hal yang sama seperti Radith sekarang .. !!" Teriak bu Aida membuat yang lainnya bergidik ngeri mendengar teriakan bu Aida.

  " Pagi-pagi udah harus berurusan dengan harimau betina ganas ini .. " Gerutu Reno yang masih dapat didengar bu Aida."Khusus untuk kamu Reno.Kamu harus berlari mengelilingi lapangan sebanyak seratus kali .. !!" Seru bu Aida dengan nada perintah tanpa bantahan.

  "Hah , nggak salah tu bu .. ?!" Ucap Reno dengan menganga lebar.Konyol sekali tampangnya.Membuat teman-temannya menertawakan tampang konyol Reno.

-------------------------------------------

  Dengan santai Virendra keluar kelas menuju bangku taman sekolah yang tepat berada dibawah pohon akasia.

  Lalu membaringkan tubuhnya diatas bangku panjang itu.Dengan menaro tangan kanannya kebelakang kepalanya sebagai bantalan kepalanya.Sedangkan tangan kirinya ditelakkan keatas wajahnya menutupi sebagian wajah tampannya.Hal kebiasaan yang sering dilakukan Virendra.

  Dengan semilir angin dan kicauan burung membuat suasananya terasa sangat menengkan hatinya.Membuat mata Virendra terpejam.Napasnya tampak terlihat teratur seperti napas seorang yang tengah tertidur.

  Bayangan akan Runa membuat Virendra tersenyum tipis.Terlihat dari bibirnya yang tengah menyunggingkan senyum manisnya.

  Dari kejauhan tampak Revan yang tengah memerhatikan Virendra dengan seulas senyum.Dengan menyenderkan tubuhnya ketiang koridor.Lalu melangkahkan kakinya menuju lapangan basket.

  Lagi-lagi Reno mendapatkan hukuman dari bu Aida.Yang ketahuan tengah mengintip toilet wanita.

  " Aduh,bu .. Ibu salah paham .. !" Ucap Reno menjelaskan.Bu Aida malah semakin kuat menjewer telinga Reno dan membawanya menuju keruang BP.Yang membuat semua siswa siswi SMA PELITA HARAPAN menatap Reno dengan tatapan yang membuat Reno malu karenanya.

  " Kamu bisa jelaskan nanti .. !" Tegas bu Aida." Tapi ibu salah paham .. " Ucap Reno mencoba memberi penjelasan kejadian yang sebenarnya.

  " Syukurin loch .. " Terdengar suara salah satu siswa laki-laki yang langsung ditatap tajam oleh Reno.Membuat siswa laki-laki itu menundukkan wajahnya.Takut menatap kearah Reno.

  Radith, Reyan dan Rayen malah tertawa terbahak-bahak melihat tampang konyol Reno yang dijewer bu Aida.Menuju ruang BP untuk mendapatkan bimbingan dan nasehat akan kelakuan Reno.

  Walau kejadian yang sebenarnya tidak seperti itu.Tadi itu Reno kebelet pipis.Ketika Reno akan masuk ke toilet pria.Reno mendengar jeritan salah satu siswi yang meminta tolong.Dengan gaya sok pahlawannya Reno mengurungkan niatnya untuk pipis dan malah berlari kearah toilet wanita.

  Ternyata itu suara Metha yang takut akan kecoa.Metha menjerit sangat kencang karena kecoa itu malah terbang kearahnya.

  Kebetulan bu Aida lewat dan melihat Reno yang tengah membuka salah satu pintu toilet wanita.Padahal Reno hanya ingin menghalau kecoa terbang itu.

  Bu Aida keburu salah paham akan niat baik Reno itu.Membuat Reno harus berurusan lagi dengan ruang BP.Dan Reno malah mendapatkan hukuman untuk membersihkan toilet pria.

  "Apess banget gue hari ini .. " Ucap Reno dengan tampang melas.Virendra hanya tersenyum melihat rampang Reno.Sedangkan Radith,Revan,Reyan dan Rayen malah tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan Reno.

---------------------------------------

Hahaaa :) akhirnya bisa update jugaa :) jangan lupa Vote n Comentnya yaa kakak :) .. Salam kecup ya darii babang Reno :* Gomawooooo


Never Say Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang