Hati Runa

319 17 2
                                    

Jam dinding kamar Runa menunjukkan pukul 5.00 Wib pagi.Tiffani yang kebetulan menginap dirumah Runa.Membangunkan Runa dengan menggoyang-goyangkan tubuh Runa yang masih terlelap.

"Hmmm,masih ngantuk." Runa semakin menarik selimut menutupi tubuh mungilnya.

"Belendung jagung ayo bangun!" Tiffani menarik selimut Runa membuat Runa mendengus kesal.

Runa yang bangun karena ulah Tiffani hanya terduduk diatas kasur empuknya masih dengan memejamkan mata mencoba untuk mengumpulkan nyawa.

"Jam berapa?" Runa menguap.

"Jam 5." Jawab Tiffani menyengir kuda.

"Hmmm ,,, " Gumam Runa membaringkan tubuh dengan menarik selimut dan memeluk bantal guling.

"Runa,ayo bangun!" Tiffani menarik tangan Runa.

"Masih pagi fan , aku juga lagi halangan jadi gak sholat subuh dulu." Jawab Runa semakin mempererat pelukan pada bantal guling.Tiffani menguap dan membaringkan tubuh disamping tubuh Runa membuatnya ikut terlelap.

"Aaaaarrrrrggggghhhhhh ... " Tiffani menjerit histeris dilihatnya jam dinding dikamar Runa menunjukkan pukul 10.00 Wib.Runa hanya meringis melihat tampang Tiffani.

"Jahat gak bangunin ... " Seru Tiffani menatap kesal Runa.

"Siapa suruh kamu malah tidur?" Runa menjulurkan lidahnya.Tiffani mendengus menatap Runa membuat Runa terkikik sendiri.

"Ayo,cepet mandi .. "

"Males!" Jawab Tiffani melipat kedua tangannya didepan dada.

''Ya,udah kalo gitu jangan nyesel kalo aku tinggal .. "

"Emang mau kemana?"Tiffani mendekat kearah Runa.

"Ada deh nanti juga kamu tau." Tiffani memutar bola matanya berpikir sejenak,bangkit dan berlari kearah kamar mandi.Runa semakin terkikik sendiri melihat reaksi sahabatnya itu.

"Tunggu 15 menit .. " Pinta Tiffani dengan menyembulkan kepala dari balik pintu kamar mandi.

"Ya."

****

Ditempat lain terlihat Reno,Reyan,Rayen dan Radith tengah berkumpul disebuah taman komplek.

"Revan mana?" tanya Reno.Radith hanya mengangkat kedua bahunya.

"Revan bbm gue katanya dia ada urusan." Jawab Reyan.

"Tumben tu anak." Kata Rayen.

"Urusan apa?" Tanya Radith mengintip layar handphone Reyan.Reyan menoyor kepala Radith.

"Udah,cabut aja yuk." Ajak Reyan.

"Kemana?" Reno melirik Reyan.

"Tempat biasa."

"Ayooooooo!" Teriak Radith dan Rayen berbarengan.

****

Runa POV.

Minggu pagi yang sangat membosankan untuk ku.Biasanya minggu pagi seperti ini sahabatku,siapa lagi kalau bukan sahabat terbaikku Tiffani si cantik yang selalu mengganggu ketenanganku.Lihat saja ulahnya dengan menarik tanganku untuk mengikuti langkahnya ketempat boutiqe yang ingin dia tuju.

Dengan kecerobohan Tiffani aku menabrak perempuan cantik yang tengah berdiri didepanku.

"Maaf,aku gak sengaja." Ujarku meminta maaf.Perempuan cantik itu hanya menatapku dengan mendesis.

"Kalo jalan itu pake mata,jangan pake dengkul."Ucapnya sinis.

"Maaf,aku gak sengaja."

"Lo bilang gak sengaja,lo tau berapa harga baju yang gue pake ini?!" Ujarnya dengan nada sombong. Aku hanya menggeleng.

"Harga baju ini gak sebanding dengan harga diri lo." Ujarnya ketus dengan menghina harga diriku. Aku hanya bisa menahan diri mendengar perkataannya.

" Temen gue kan udah minta maaf sama lo!" Seru Tiffani menatap tajam kearahnya.

"Udah,Fan."

"Gak bisa Runa! gue gak terima lo dihina gitu sama dia,emang dia siapa?! Bukan siapa-siapa!" Ucap Tiffani dengan menggebu-gebu.

Sayup-sayup aku mendengar suara langkah kaki.Wangi maskulin yang menyeruak masuk keindra penciumanku membuat jantungku berdetak tak karuan.

"Ada apa?" Suara beratnya terasa begitu sangat familiar di indera pendengaranku.Aku menoleh kearah sumber suara hanya melihat sosok tinggi tegapnya mampu membuat senyuman mengembang diwajahku.

"Virendra ... " Bathinku begitu sangat senang.

Perempuan itu menghampirinya dan menggamit mesra lengan kokohnya.Melihat hal itu membuat hatiku terasa sakit sendiri,nyeri diulu hati.

Virendra hanya mengernyitkan dahinya menatapku dengan tatapan yang tak dapat ku baca.Kenapa hanya dengan melihatnya.Mampu membuatku tersenyum bahagia dan menahan nyeri diulu hati dalam waktu bersamaan.

--------------------------------

HaiHaii,readerr maaf yaa slow update ^_^ ,,

Ada yang kangen samaa Runaa gakk .. ??? Ayooo,manaa nii Vote n Coment'a (n_n*,,)

.. Makasih yaa buat semuaa readerr yang udah menyempatkan dirii untuk membaca NSGB Salam kecupp yaa darii Author :* :* :* ..

 

Never Say Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang