MwD 16

1.5K 53 2
                                    


Selesai makan malam, Elvan dan Rava memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar disekitaran Malioboro.

"Mau ngapain sih ke sini" tanya Elvan pada Rava.

Rava yang memaksa Elvan untuk memenani dia ke Malioboro.
Awalnya Elvan menolak, tapi dasar Rava emang pinter memasang tampang memelas, akhirnya Elvan memutuskan buat menemaninya. Gak tega aja melepas sii kerak jomblo jalan sendirian.

"Udah deh bawel banget sih, jalan bentaran doang juga, abis ini janji deh langsung balik ke hotel" sungut Rava pada Elvan.

Elvan hanya memutar bola matanya malas.

Setelah sekitar 2 jam menjelajah Malioboro, akhirnya Elvan dan Rava memutuskan kembali ke hotel.

Rava langsung menuju kamarnya menginap. Sedangkan Elvan sebelum memasuki hotel menyempatkan memebeli wedang ronde yang tidak jauh dari hotel.

Saat menunggu wedang rondenya jadi, Elvan dikejutkan dengan suara seorang perempuan yang sudah tidak asing lagi ditelinganya.

" Abang " Ucap perempuan itu.

Elvan yang dari tadi sibuk memainkan ponselnya langsung mendongakkan kepala begitu mendengar seseorang memanggilnya.

"Loh bocil ? ngapain kamu disini?" tanya Elvan menatap tak percaya bahwa yang didepannya adalah Alena, adiknya.

"Abis ngepel Malioboro bang" ucap Alena sekenanya.

"Perasaan abang tadi dari Malioboro deh, tapi gak liat kamu lagi ngepel" jawab Elvan sambil sedikit berfikir.

"Iihh abang dikiranya Alena kurang kerjaan kali, pake acara ngepel Malioboro segala" sungut Alena.

Elvan tertawa sembari mengacak rambut adiknya.

"Hahaha iya maaf maaf, kamu ngapain di Yogya, sama siapa?" tanya Elvan sambil mengelus pelan kepala Alena.

"Tadi Alena ada meeting sama client" jawab Alena.

"Terus kamu sendirian ?"

"Enggak, aku sama Citra, sekertaris baru aku, dia aku suruh kembali ke hotel dulu, aku pengen beli ronde, lah abang ngapain disini" tanya Alena setelah memesan dua bungkus ronde untuknya dan sekertarisnya.

"Abis ngamen" jawab Elvan sekenanya.

Alena mendengus lalu memukul pelan lengan Elvan.

"Abang mah" rajuk Alena manja.

"Abang ada ngeRON di sini" jawabnya sambil menerima ronde pesannya.

Setelah Elvan dan Alena menerima ronde pesanan masing-masing, mereka langsung menuju ke hotel tempat mereka menginap.

"Kamu nginep disini?" tanya Elvan saat berjalan memasuki hotel.

Alena mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan abangnya.

"Pantesan tadi abang kaya luat kamu pas abang mau cari makan sama Rava," lanjut Elvan.

Mereka memasuki lift yanga kan mengantar mereka ke lantai dimana kamar mereka berada.

"Abang di lantai berapa ? nomor berapa ? Ntar Alena ke abang, abis nganterin ini buat Citra" tanya Alena pada Elvan saat mereka ada didalam lift.

"Abang di lantai 8, kamar 802" Jawab Elvan.

Angka 7 pada tombol lift menyala, dan Alena keluar untuk mengantarkan ronde pada sekertarisnya.

Sesampainya Elvan di lantai 8, Elvan langsung memasuki kamarnya.

Married With DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang