Tangan kanan Elvan menarik koper dan tangan kirinya menggandeng Breza. Mereka baru landing di bandara Frankfurt, Jerman.
Tanpa menunggu lama mobil yang akan mengantarkan mereka ke Beilstein sudah sampai di pintu keluar kedatangan Internasional.
Setelah menempuh perjalanan hampir 1 Jam 47 menit, akhirnya mereka tiba di hotel yang akan mereka tinggali beberapa hari selama di Jerman.
"Akhirrnyaa ketemu ranjang juga huft" Breza langsung menghempaskan tubuhnya diranjang setelah sampai di kamar hotel.
Elvan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istri tercinta.
"Bebersih dulu wifey"
Breza langsung mendudukkan tubuhnya setelah mendengar perintah dari sang suami.
"Bentar husband, ini kasurnya minta di manja dulu sama aku, jadi aku manjain kasur dulu"
"Iya tapi ganti baju dulu, itu kotor wifey atau mau aku gantiin bajunya" Elvan mengedipkan matanya sebelah, menggoda Breza.
"Okke fine, aku ganti baju sendiri, gak bakalan bener kalo kamu yang gantiin bajunya" ucap Breza sambil membuka koper mencari baju ganti.
Saat Breza membersihkan diri, Elvan memesan makanan untuk mereka makan malam.
Setelah kurang lebih 30 menit Breza keluar dengan wajah yang lebih segar.
"Husband kamu udah pesen makanan" tanya Breza setelah melihat beberapa menu makanan di meja.
"Udah dong, aku tau istriku tidak akan mau diajak makan diluar setelah kecapean melakukan perjalanan jauh, jadi aku pesen makanan saja, kita makan di kamar saja" jelas Elvan sembari meraih remote TV di meja.
Breza hanya nyengir seperti bocah kecil menanggapi ucapan sang suami.
--***--
"Kemana agenda kita hari ini wifey" tanya Elvan sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Kita ke rumah GrandMa dulu ya, kemaren abang bilang ke GrandMa kalo kita mau ke Jerman, jadi GrandMa pengen kita main kesana" jelas Breza.
"Dengan senang hati sayang"
Selesai siap² Elvan dan Breza langsung menuju kerumah GrandMa dijemput supir keluarga Breza yang ada di Jerman.
"GrandMaaaaaa" Breza berlari menghampiri GrandMa yang sedang duduk di gazebo.
GrandMa yang sedang memberi makan ikan sontak kaget mendengar teriakan lantang Breza.
Breza langsung berhambur memeluk GrandMa kesayangannya "Kangennn"
"GrandMa pun sama" GrandMa membalas pelukan sang cucu sembari membelai rambut panjang Breza.
"GranMa kenapa gak pulang ke Indo pas Breza nikah, GrandMa udah gak sayang yah sama Breza?" Breza melonggarkan pelukannya
"So sorry sayang, bukan GrandMa gak mau datang, tapi GrandMa sudah tua, susah buat perjalanan jauh, apalagi ini perjalanan udara"
"Breza sedih tau, cuma abang sama kakak yang datang"
GrandMa tersenyum menenangkan
"Gak boleh sedih, kan hari bahagia masa sedih, mana suamimu gak dikenalin ke GrandMa heum"
"Husband sini" panggil Breza
Elvan berjalan mendekati Breza dan GrandMa, Elvan sengaja tidak langsung menghampiri GrandMa karena Elvan ingin memberi ruang Breza dan GeandMa untuk melepas rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Duda
RomansaJangan Lupa Follow yak, Budayakan Follow dulu sebelum membacaa cerita yaa Calseda Breza Akleema Seorang gadis cantik, bermata coklat dan berambut panjang hitam yang suatu hari dipanggil Buna (ibu) secara tiba-tiba oleh seorang anak perempuan canti...
