Bagian 24

5.6K 143 1
                                    

"Hah!!!!!" Wendy
"D-dia kan!???" Luna
"Dia kan kakak kelas kita dulu,dia kan yang pernah marahin kita dulu" Luna

Mereka semua terdiam seketika setelah melihat Raka yang menampar Cia dengan keras!!

"Apa yang dulu masih kurang,hingga membuly dia sepeti ini hah!!!"
"B-bukan begitu kak,jalang ini,dia yang mulai duluan. Dia yang rebut Nathan dariku!" Cia
"Apa katamu jalang? Dan dia merebut Nathan darimu?"
"Bener kak" Cia
"Kamu cari mati denganku hah? Apa nasib mu mau seperti anak yang dulu mati mengenaskan karena membully?"
"J-jadi itu kakak yang ngebunuh?" Wendy
"Ya,kalian mau juga ha?"
"Kenapa sih kakak belain jalang ini!!" Cia
"Jalang katamu? Jalang?"
"Ya,dia jalang yang menjijikkan" Luna
"Hmph,bagimu dia menjijikkan kan. Muka mu lebih menjijikkan dari kotoran binatang!!!!"
"Apa!!!,dia kan yang jalang seharusnya dia yang lebih menjijikkan!!!" Wendy
"Apa kau tau dia siapa?"
"Dia pacarku!!"
"P-pacar?" Wendy, Luna,Cia
"Pacar???" Nathan
"Ya dia pacarku!!,jadi jangan menyentuhnya atau kamu akan mati!!"
"Jadi,dia pacarmu Cell?" Nathan
"I-iya than"
"Tapi Cell,aku menyukaimu dari dulu" Nathan
"Dia sudah menjadi milikku,jadi kamu jangan mendekatinya!"

Raka menggendong Celly pergi meninggalkan acara tersebut,dan 2 teman Celly yang dipanggil Raka untuk menjadi saksi bagaimana Celly di bully dulu. Sedangkan Nathan masih tidak percaya kalau itu pacarnya,ia hanya melihat Celly yang pergi dengan Raka

"Kalian berdua ikut aku!!"
"Baik" Tiky,Della

"Terimakasih,kalian sudah mau menjaga Celly ku"
"Iya kak sama sama" Tiky,Della
"Jadi kalian berdua...."  Celly
"Iya Cell,kami dulu disuruh untuk menjagamu,dan jika terjadi apa apa dengan mu kami harus lapor" Tiky
"Makasih Tiky, Della"
"Sudahlah,aku juga menyayangi mu Cell,kamu sudah seperti keluarga bagiku" Della
"Ini ada uang 2M untuk kalian berdua" Raka
"Tidak itu terlalu banyak,Terimakasih. Kami menjaga Celly seperti keluarga ku sendiri" Tiky
"Sudahlah Terima aja tik"
"Gak perlu Cell" Della
"Kumohon,demi aku terimalah"
"Emmm,baiklah terimakasih kak,makasih Celly" Tiky,della
"Sama sama"
"Ayo Cell pulang!" Raka
"Baik, aku pulang dulu ya. Dadahh" Celly
"Daaahh" Tiky, Della

Huft,ini hari yang menakutkan bagiku. Aku tidak tahu, Raka marah atau tidak,karena tadi aku memegang tangan Nathan.

"Malam ini,kita menginap di hotel dulu"
"B-baik, Emm Raka untuk tadi aku mmmm"
"Diam!!"
"Tapi ka"
"Jangan bicara atau aku akan memakanmu"

Celly terdiam seketika. Mendengar kata kata Raka tiba tiba Celly mengingat syarat yang Raka minta. Ia ingin bertanya tetapi takut Raka semakin marah.

Hotel..

"Kamu istirahat lah dulu,aku akan mandi sebentar"
"Iya ka"

Beberapa menit kemudian
"Cell"
"Iya ka?"
"Kamu masih mau mendekati pria itu lagi?"
"T-tidak"
"Apa kau mencintainya?"
"Nggak ka"
"Lalu kenapa kamu memegang tangan nya?"
"Itu,emmm dia yang memegang tanganku dulu ka,aku tadi hanya berusaha melepaskanya"
"Apa kamu berbohong?"
"Tidak ka"
"Benarkah?"
"Iya ka,hiks hiks"
"Kenapa kamu menangis?,apa karena perkataanku?"
"Tidak kaa,hiks"
"Lalu apa? Temanmu tadi?"
"Hiks hiks,mereka jahat kaaa,hiks"
"Sudah jangan menangis,aku akan membalas perbuatan mereka"
"Hiks hiks hiks"

Cuppp
Raka mengecup bibir Celly,ia menempelkan bibirnya di bibir Celly. Lama lama kecupan itu menjadi lumatan yang panas.

"Nghhh,Raka""Hmmm?""Tolong berhenti,aku kehabisan nafashh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nghhh,Raka"
"Hmmm?"
"Tolong berhenti,aku kehabisan nafashh"

Raka melepaskan ciumannya. Dan menagih syarat yang g diberikannya kemarin.

"Waktu itu,aku meminta syarat padamu,dan sekarang kamu harus menurutinya"
"Apa itu ka?"
"Aku mau memakanmu"

Senyum smirk Raka dan Ucapanya yang membuat Celly ketakutan.

"Tapi.."
"Apa? Waktu itu kamu berjanji kan?"
"I-iya,tapi ini sudah malam ka"
"Kita akan melakukannya sampai pagi sayang"
"Tapi,nghhh"

Raka membuka pakaian Celly satu persatu hingga telanjang tanpa sehelai benang pun. Dan Raka mulai melonggarkan dasi dan membuka kancing bajunya

Raka menghisap leher Celly hingga meninggalkan bekas-bekas merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Raka menghisap leher Celly hingga meninggalkan bekas-bekas merah.

"Bersiaplah sayang""Agghhhhh,sakitt""Kenapa masih sempit!!""Raka pelan pelan saja""Apa? Dicepetin? Baik,aku akan melakukannya" smirk"Aaahhh,ahhh,pe lan pe lan kaaah""Uhh,nikmati saja sayang rasa sakit ini akan menjadi nikmat""Rakaa,jangan dimentok...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bersiaplah sayang"
"Agghhhhh,sakitt"
"Kenapa masih sempit!!"
"Raka pelan pelan saja"
"Apa? Dicepetin? Baik,aku akan melakukannya" smirk
"Aaahhh,ahhh,pe lan pe lan kaaah"
"Uhh,nikmati saja sayang rasa sakit ini akan menjadi nikmat"
"Rakaa,jangan dimentokinn"
"Apa? Dimentokin ya? Sesuai keinginan mu sayang"
"Apa ja ngann,ahhhh,ahh ahh ahh"
"Uhh aghh"
"Aku mauuh keluar kaahh"
"Ughh baiklah"
"Agghhhhh"
"Ahhh"
"Ayo kita lakukan sampai beberapa ronde"
"Tapi ka..."
"Ini sudah perjanjian,jadi kamu harus menepati nya"

Setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan itu,mereka beristirahat. Raka melihat Celly yang tidur terlelap karena kelelahan bermain. Raka tersenyum puas melihat wajah Celly yang imut. Mereka berdua pun tertidur

CHIEF GANGSTER [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang