Bagian 41

3.2K 89 2
                                    

Raka mengusap kasar wajahnya, Hari ini membuatnya sangat lelah. Hari akan gelap, ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Raka mengingat jika Celly
Masih di kamarnya dan belum makan dari pagi. Ia pun bergegas untuk pulang. Sesampainya di depan rumah Mike turun dari mobil tetapi tidak dengan Raka

"Ka, Lo gak turun?" Tanya Mike

"Gw mau keluar sebentar" ucap Raka

"Emm— ka, gw boleh ke kamarnya Celly?" Tanya Mike dengan hati" yang langsung ditatap tajam eh Raka

"Mau apa?"

"Cuman mau bilangin Celly aja biar mau nurut sama kamu"

"Yaudah, ini kuncinya. Tolong jaga Celly selama aku keluar" ucap Raka dengan memberikan kunci kamarnya kepada Mike

Mike pun pergi menuju kamar Raka. Ia membuka pintu dengan pelan lalu menutupnya kembali. Ia melihat Celly yang sedang duduk termenung dan menangis di atas kasur yang big size itu. Mike yang kasihan mencoba mendekati Celly dan duduk di sampingnya.

"Celly"
Tidak ada jawaban dari nya, Mike pun kembali memanggil

"Celly!" Kali ini ia meninggikan suaranya hingga membuat Celly terkejut

"Maaf cel, habisnya kamu dipanggil tidak merespon" ucap Mike. Tapi apa Celly tetap diam dan kembali menundukkan kepalanya

"Ada apa cel?" Tanya Mike yabg membuat Celly menoleh ke arah Mike yang duduk di sampingnya

"Raka mana?" Tanya Celly dengan suara pelan tapi masih bisa terdengar oleh mike

"Raka sedang keluar sebentar, tak tau ada di mana" jawab Mike

"Emm, kalian dari mana?" Tanya Celly dengan pelan

"Kamii,emm—  biasa di tempat rahasia Raka" ucap Mike dengan ragu untuk mengatakannya

"Ngapain Mike?"

"Dia— baru saja membunuh orang yang ingin mencelakai mu" mendengar ucapan Mike Celly terkejut. Membunuh? Apa Raka kembali membunuh seseorang lagi? Dan ini karena dirinya? Celly tak habis pikir jika Raka akan melakukan ini lagi.

"R-raka? Baik baik saja?" Tanya Celly dengan khawatir

"Dia baik baik saja kamu tidak perlu khawatir" ucap Mike dengan senyum

"Mike, aku mau bertanya"

" Iya?"

"Apa Raka sangat marah ya tadi?"

"Dia benar-benar marah cel, kamu kembali dikurungnya karena ia memang sagat marah. Dan juga ia tidak ingin kamu terluka karena sifat paranoid yang sangat terobsesi dengamu." Ucap Mike

"Lalu apa Raka sangat marah jika aku mengirim pesan dan bertemu dengan Nathan?" Celly kembali bertanya

"Ya, dia tidak suka dengan Nathan. Karena kamu milik Raka, jadi Raka tidak mau cinta mu kamu bagi dengan orang selain dia" ucap Mike

"Apa benar begitu Mike? Aku sudah melanggar perintah raka. Aku takut jika dia marah dan membunuh orang lagi" ucap Celly dengan khawatir

"Se-sebenarnya, tadi Raka sudah membunuh salah satu tawanannya yang dikurung" ucap Mike pelan

"A—apa, jadi karena aku mereka dibunuh oleh Raka" ucap Celly sedih

"Dia memiliki sifat paranoid, jadi ketika ia marah atau cemburu dia akan bertindak semaunya sendiri"

Setelah lama mereka berbincang sedikit dan Mike berusaha menasehati Celly agar lebih menurut pada Raka dan menyuruhnya agar tidak melawan perintah raka lagi. Beberapa saat kemudian Raka datang membawa bungkusan di tanganya dan membuka kamar nya terlihatlah Mike yang berbincang dengan Celly.

CHIEF GANGSTER [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang