"Tuan, maaf ini pesanan anda" ucap seorang pelayan yang membuat mereka melepaskan pelukan pelukannya
Pelayan itu meletakkan 2 piring sandwich dan jus jeruk di samping mereka. "Ah, terimakasih" ucap celly
"Sama-sama nona, selamat menikmati" ucapnya dengan membungkuk lalu pergi meninggalkan mereka
"Sayang, kita makan sandwich dulu ya nanti aku akan mengajak mu makan di restauran. Makanan di sini tidak ada yang enak" ucap Raka
"Eum, baiklah"
"Raka, kita di sini sampai sore ya. Aku ingin melihat senja" ucapnya
"Baiklah sayang. Tetapi apa kamu tidak kedinginan hm? Lihatlah pakaian yang kamu gunakan sedikit terbuka" ucap Raka
"Tidak kok"
Celly duduk bersandar pada Raka. Ia bermain handphone sembari menunggu senja datang dan Raka memainkan rambut celly yang berantakan karena angin pantai
Setelah beberapa jam mereka menunggu. Hari semakin gelap dan matahari mulai terbenam. Celly melihat nya dengan sangat gembira ia duduk dengan tenang dan menikmati angin pantai itu. Raka diam-diam memotret celly sebanyak mungkin hingga memenuhi galeri nya.
"Raka lihat, mataharinya indah bukan?" Ucap celly sambil menunjuk matahari yang hampir terbenam
"Hm, matahari nya cantik seperti mu" ucapan Raka membuat pipi celly memerah
Raka dengan gembira mencium pipi celly dari arah belakang "Sudah, ayo pulang" celly mengangguk dan berdiri untuk membereskan tempat duduk yang ia duduki
"Tidak perlu di bersihkan. Tinggalkan di sini saja, nanti bawahan ku yang akan membersihkan nya" ucap Raka
Celly mengangguk dan mengikuti Raka yang berjalan menuju mobil. "Sayang, mau makan apa?" Ucapnya ketika ia mulai mengendarai mobilnya
"Aku ingin makan pizza"
"Baiklah" Raka langsung menancap gas menuju restaurant pizza
"Bagaimana sayang, apa sudah kenyang?" Celly mengangguk
"Rasanya aku sedikit mengantuk" ucap celly
"Kalau begitu tidurlah sayang" ia menggeleng "ada apa?" Tanya Raka
"Tidak apa-apa aku tidak ingin tidur" ucapnya. Raka tersenyum tipis dan mulai mengusap pelan paha celly yang terlihat
"Oh ya sayang, malam ini kita pindah ke apartemen" ucap Raka
"Memangnya kenapa ka? Bukankah kita akan kembali ke New York besok?" Tanya celly
Raka tersenyum "Maaf sayang, sepertinya kita tidak bisa kembali besok. Aku ada urusan mendadak di kantor cabang di kota ini" ucapnya
"Begitu ya" Raka mengangguk
"Sebenarnya aku memiliki rumah di kota ini, tetapi jaraknya sangat jauh dari kantor jadi aku memutuskan untuk tinggal di apartemen. Tidak apa-apa kan?" Tanya Raka
"Tidak apa-apa kok"
Raka memberhentikan mobilnya tepat di depan hotel ia segera turun dari mobil "Sayang, tunggu di sini sebentar, aku akan mengambil koper dan check out"
"Tapi ka, biarkan aku membantumu" ucapnya yang hendak turun tetapi di tahan oleh Raka
"Di sini saja oke?. Aku tidak apa-apa, aku hanya sebentar" ucapnya membuat celly mengangguk pasrah
Celly melihat raka memasuki hotel. Ia mulai bosan menunggu sendirian walaupun itu baru berjalan 7 menit. Ia segera mencari handphone Raka untuk memainkannya. Sudah 15 menit ia menunggu Raka akhirnya kembali. Ia memasukkan kopernya itu ke dalam mobilnya dan mereka melakukan perjalanan menuju apartemen
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIEF GANGSTER [18+]
Romance"Ahhh rakahh hentikanhh sakithh" "Ini baru permulaan babyyh" "Ahh" "Yeah sayangg" CERITA 18+++21+++ Seorang ketua Gangster Yang bernama Raka Alexander.Dia dikenal dengan Gangster yang amat sangat kejam. Terlebihnya ia adalah seorang ketua Gangster...