Bagian 48

2.1K 66 7
                                        

————————
Oyy, Vote Cepet
Part 48 di up 35 hari lagi
Jan lupa vote
Ingat part 48 di up 35 hari lagi
—————————

Sepulang dari rumah Josh, Celly kembali duduk di ranjang balkon. Semakin malam udara semakin dingin. Angin malam berhembus kencang di balkon rumah Raka. Celly membungkus rapat tubuhnya dengan selimut.

Raka yang baru saja keluar dari kamar mandi, menoleh kesana kemari mencari kekasihnya. Tidak ada di ranjang, ia pun  mencari nya ke bawah,siapa tahu ia di dapur sedang mengambil minum.

Tetapi nihil tidak ada siapa pun kecuali maid sang sedang bekerja.

"Maaf tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah seorang maid

"Dimana Celly?" Tanya Raka

"Maaf tuan, saya tidak melihat nona Celly dari tadi" ucap maid itu

Raka pergi meninggalkan dapur dan kembali ke kamarnya, berjalan ke arah pintu balkon yang terbuka, ternyata kekasihnya sedang duduk dengan selimutnya. Terlihat seperti kepompong.

"Sayang, ternyata kamu ada di sini. Aku mencari mu ke mana mana" ucap Raka yang ikut duduk di samping Celly

"Aku di sini sendari tadi" ucap Celly

Raka ikut memasukkan dirinya ke selimut Celly mengelus kulit hangat Celly. Mengelus paha mulus Celly membuat miliknya tegang.

Ia dengan tiba tiba membuat Celly berbaring dan menindihnya. Celly yang sedang melamun terlonjak kaget. Ia merasakan sesuatu yang menonjol di bawah sana mengenai paha nya"

"Raka..."

"Sssttt, bukankan cuaca ini sangat dingin?" Ucap Raka

"Iya, lalu?"

"Aku menginginkannya" ucap Raka tersenyum lalu melahap rakus bibir kenyal Celly. Sesekali menggigit bibir Celly yang membuat ia membuka mulutnya, dan Raka memasukkan lidahnya ke dalam mulut Celly.

Celly memukul pelan Tangan Raka, membuat Raka melepaskan ciumannya.

"Raka"

"Hm?"

"Milikmu, di bawah, eumm. Sangat keras" ucap Celly malu

"Kau tau kan apa yang harus dilakukan setelah ini" ucap Raka tersenyum bangga

"Kita akan melakukan nya di sini, tetapi dengan ruangan yang hangat" ucap Raka

"Tapi ka, ini kan di balkon"

"Aku tau"

Raka menekan tombol di dinding dekat ranjang yang mereka tiduri, seketika balkon itu tertutup rapat dengan dinding kaca yang memperlihatkan indahnya malam. Raka lalu menyalakan penghangat ruangan di balkon tersebut.

Raka membuka pakaian Celly dan menurunkan celana pendek nya, Dan mulai membuka pengait bra Celly. Menampilkan dada Celly yang ukurannya tidak terlalu besar dan pas dengan tangan Raka.

Ia mulai mencium dan menghisap leher celly. Bahkan membuat banyak kissmark di bagian leher dan dada Celly.  Selanjutnya raka dengan perlahan menurunkan celana dalam Celly, menampilkan vagina Celly yang bersih dan tembam.

Raka memainkan klitoris Celly untuk membuat ia terangsang. Semakin lama gerakan tangan Raka semakin cepat dan membuat Celly bergetar nikmat. Raka lalu memasukkan kedua jarinya ke dalam lubang Celly.

Celly meringis pelan, merasakan dua jari Raka yang bergerak maju mundur di dalam lubangnya semakin cepat dan cepat hingga ia hampir mencapai puncaknya, tetapi dengan tiba tiba Raka mengentikan tangannya dan mengganti dengan miliknya yang sudah keras menegang. Dengan sekali hentakan milik Raka tertancap sempurna.

CHIEF GANGSTER [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang