CHIEF GANGSTER [18+]

Bagian 57

"sayang, aku berangkat dulu ya" ucapnya sembari mencium sekilas bibir celly

"Hati-hati ka, jangan terlalu lelah bekerja, jangan lupa makan siang. Aku membawakan bekal untukmu" ucap celly

"Oh ya?, Dimana bekalnya aku akan memakannya siang nanti" ucapnya dengan antusias

Celly memberikan paper bag kecil berisi kotak makan dengan dessert nya "ini ka, jangan lupa dihabiskan ya" ucapnya dengan tersenyum

"Tentu sayang, aku akan menghabiskan semuanya tanpa ada sisa" ucapnya

"Sudah ya, aku berangkat dahulu" ia mengecup dahi celly lalu menutup pintu

Ia melirik arah jam, menuju pukul 2 siang. Celly merasa bosan di rumah sendirian, yaa, meskipun Raka mencukupi semua kebutuhannya mulai dari bahan dapur, Snack dan makanan lainya serta kebutuhan skincare nya

Ia merasa tidak ada hiburan lain, ia bosan menyalakan televisi, membuka handphone nya secara berulang kali. Ia benar-benar merasa bosan sekarang. Ia jadi menginginkan bermain bersama tyki

Tanpa ia sadari Raka mengawasi setiap gerak gerik celly. Ia tersenyum sembari memandang layar laptop nya yang menunjukkan kegiatan yang celly lakukan

"Kekasihku ternyata sedang bosan" gumamnya. Tak lama ia mengambil handphone nya dan menelfon kekasihnya yang sedang bosan itu

Lamunannya bubar setelah mendengar suara telfon dari handphone nya. Ia melihat layar nya yang bertuliskan nama Raka sedang menelponnya.

"Halo ka, ada apa?" Tanya celly

"Bosan hm?" Tanya Raka

"Iya, kenapa kamu bisa tau?"

"Aku selalu mengawasi mu sayang. Sudah makan?" Raka kembali bertanya

"Belum"

"Kenapa belum?"

"Aku belum lapar" ucap celly

"Kamu harus makan sayang, mau ku pesankan makanan?" Tanya Raka

"Tidak usah ka, aku malas makan"

"Jangan begitu sayang, aku akan tetap memesan makanan untukmu" ucap Raka memaksa "huh, baiklah" ucapnya pasrah

"Raka bagiamana, apa bekalnya habis?" Tanya celly penasaran

"Tentu sayang, ini sungguh lezat. Aku bahkan ingin memakannya lagi" ucapnya dengan antusias

"Um, nanti aku akan membuatkan lagi untukmu"

"Sayang, sebentar lagi makanan nya akan sampai" ucapnya

"Ah, benar. Bel berbunyi aku akan membuka pintu sebentar"

Celly berjalan menuju pintu dan membukanya, terlihat seorang pengantar makanan memberikan makanannya

"Dengan Nona celly"? Tanya pengantar makanan itu

"Iya, saya"

"Ada kiriman makanan dari Tuan Raka" ucapnya

"Ah, baiklah. Terimakasih pak" ucap celly. Ia pun segera menutup pintu dan kembali duduk di kursi

"Bagaimana sayang? Sudah datang?" Tanya Raka di telefon

"Sudah ka, ini banyak sekali" ucap celly

"Tidak apa-apa sayang, makanlah" ucapnya

"Eum"

"Kamu makan lah, aku akan melanjutkan pekerjaan ku. Nanti aku akan pulang lebih awal" ucapnya

"Baik ka" ucapnya