Bagian 36

3.9K 86 1
                                    

Pagi harinya Raka terbangun karena mendengar tangisan Celly

"Cell,kamu kenapa?"
Tanya Raka sedikit panik

"Kamu jahat ka,hiks"

"Maafin aku ya sayang,kemarin aku hanya terbawa emosiku. Maaf"

"Aku takut jika kamu sampai membuat keributan lagi dengan Nathan"

"Aku gak akan buat keributan kalau dia tidak memulainya"

"Ini salahku ka,kamu juga terluka kemarin"

"Ssttt,diam. Dengar ya,kamu gak salah sayang,tapi Nathan yang salah"

"Tapi ka.."

"Sudah diam"
Jawab Raka sedikit membentak yang membuat Celly kembali takut

"Rakaaa"
Lirih Celly yang hampir mengeluarkan air mata

"Huuhh"
Raka menghela nafasnya dengan lembut

"Sudah sudah,sekarang kamu mandi ayo ikut ke kantor ya"

"Aku ga mau ka!"

"Kamu berani sendirian di rumah?"

"Berani kok,kan ada pembantu di sini jadi aku ada temennya"

"Semua pembantu aku kasih cuti hari ini. Yakin kamu berani di rumah sendirian,nanti kalau kamu tiba-tiba..."
Kalimat Raka yang menggantung membuat Celly semakin takut dan penasaran

"Tiba-tiba apa ka?"

"Tiba tiba......."
Raka menggantung kalimatnya lagi

"A-apa?"

Suasana hening sejenak

Graaarwww

Teriakan Raka membuat Celly terkejut

"Aaaaaa"

"Hahahaha,kamu lucu"

"Iihhhh,apaan sih ka gaada yang lucu!"

"Jadi gimana? Mau ikut ngga? Atau mau sendiri di rumah terus ada..."

"Ihh iya iya aku ikutt"

"Yaudah ayo mandi"

Raka berjalan mendahului ke kamar mandi dan sesekali melihat Celly yang masih duduk terdiam. Raka pun kembali menghampirinya.

"Kenapa hm?"

"Emm,ituu, sakit ka"

Raka yang faham langsung menggendong Celly dan membawanya ke kamar mandi.

"Sayang udah selesai? Ayo kita berangkat"

"Iya ka"

Celly keluar dari kamarnya,ketika Raka melihat penampilan Celly ia tak habis pikir. Gadisnya terlalu seksi dan imut memakai baju seperti itu

"Sayang,kenapa pakai baju seperti itu? Ayo ganti!"Gerutu Raka yang sebenarnya masih ingin melihat tubuh gadisnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang,kenapa pakai baju seperti itu? Ayo ganti!"
Gerutu Raka yang sebenarnya masih ingin melihat tubuh gadisnya itu.

"Tapi ka,aku ingin memakai ini"
Ucap Celly dengan nada melas

"Huhh,yaudah boleh"

"Yeayyy makasi kaaa"

"Udah2 ayo berangkat"

Kantor....

"Kaa, pelan pelan kalau jalan,tunggu aku"
Rengek Celly yang tidak bisa berjalan cepat karena sakit di bagian miss v nya

"Iya iya sayang"

"Kamu masuk dulu ke ruangan ku ya,aku mau ke bagian manager dulu"

"Tapi bantu aku berjalan ka,ini masih sakit"

"Iya sayangg"
Jawab Raka sambil mencubit pelan pipi Celly

"Selamat siang tuan"
Sapa Chika

"Kamu!!"

"Mikeeee!!!!"
Teriak Raka memanggil Mike

"Ada apa ka?"
Tanya Mike panik karena Raka yang berteriak

"Siapa yang mengizinkan nya untuk masuk ke ruangan ku"

"Hah? Siapa ka?"

"Lihat dia!!"

"Chika? Kenapa kamu bisa kesini?"

"Tadi aku menunggu tuan Raka,jadi aku langsung masuk"

"Dengar! Tak ada yang berani masuk ruangan CEO tanpa izin!!"
Bentak Mike

"Maaf tuan Mike"

"Cepat pergi! Atau aku akan mengusirmu secara paksa!!"

"Tuan Raka,tolong aku. Aku takut dengan tuan Mike"
Chika berusaha mencari perhatian dari Raka dan bersembunyi dibalik badan raka. Ia langsung menggeser Celly yang berada di samping Raka

"Aduh"
Ucap Celly pelan yang terdengar oleh Mike

"Cell?"

"Eh, gapapa hehe"

"Menyingkir lah dari tubuhku!!"

"Tapi tuan,aku sangat takut"

"Minggri!"
Bentak Mike yang menyeret dan mendorong Chika hingga jatuh

"Auhh,sakitt"
Rintih Chika yang pura pura
"Makanya pergi!"

"Tuan bisakah anda mengantarku? Kakiku sangat sakit?"

"Kamu ingin ku bunuh?"
Ucap Raka membentak membuat Chika diam dan segera pergi dari ruangan itu

"Sayang?"

"Udah ka kamu lanjut kerja aja,aku disini saja"
Jawab celly yang kesal
"Bener kamu gapapa?"

"Iya"

"Yasudah,Mike tolong awasi Celly dengan cctv yang sudah ku hubungkan di hp mu!"

"Iya ka"






















Tiba tibaa






Guyss maaf aku up dikit dulu,masih banyak tugas soalnya 😕.
Nanti kalo udah kelar semuanya bakal up lagi ya.
Jangan lupa vote
Thanks

CHIEF GANGSTER [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang