Bagian 53

1.4K 37 2
                                    

Warning⚠️
Adegan🔞
Sebaiknya jangan dibaca di waktu siang hari

Sinar matahari menyinari mereka berdua yang masih terbalut dengan selimut. Celly menggeliat pelan, ia mengambil handphonenya yang berada di atas bantalnya. Melihat jam yang menunjukkan pukul 9 pagi

Ia ingin bangun tetapi tubuhnya terasa berat, ia membuka selimutnya melihat ke bawah ternyata tangan Raka berada diatas perutnya dan kakinya berada di atas paha celly

Bibirnya tertarik ke atas, ia tersenyum. Berusaha melepas pelukan erat Raka dengan perlahan. Namun bukannya terlepas, Raka malah semakin mengeratkan pelukannya hingga membuat celly susah bernafas

"Astaga, Raka lepaskan aku tidak bisa bernafas" ucap celly sambil membangunkan Raka

"Sebentar lagi" ucap Raka dengan mata yang masih terpejam

"Aku harus mandi Raka, ini sudah jam 9" marah celly. mau tak mau Raka harus melepaskan pelukannya

"Aku masih mengantuk sayang, ayo temani aku tidur lagi"

"Haiss, tidak tidak. Aku sekarang lapar, aku tidak mau tidur lagi. Ayo bangun" ucap celly sambil melempar Bantal pada Raka

"Baiklah-baiklah. Ayo mandi setelah ini kita cari makan" ucap Raka

Belum sempat celly beranjak ke kamar mandi Raka lebih dulu menggendongnya dan membawa celly menuju kamar mandi

"Raka, apa-apaan ini?" Ucap celly

"Kita mandi bersama sayang" celly berusaha turun dari Raka, tapi apa boleh buat pintu kamar mandi sudah dikunci oleh Raka dan sekarang celly di sudutkan oleh Raka

"Tidak ada penolakan sayang. Pokoknya aku mau mandi denganmu" Raka memang berucap dengan senyum tetapi bagi celly senyum Raka terlihat menyeramkan seperti mengancam dirinya

Raka mulai melepas semua pakaian yang dipakai celly hingga telanjang bulat, begitupun dengannya ia juga melepaskannya celana boxer nya dan langsung masuk ke dalam bathtub

"Bantu aku menyabuni diriku" ucap Raka, celly mematuhinya ia mulai menyabuni dada dan punggung Raka. Ia akan berhenti lalu Raka mengisyaratkan matanya ke bawah. Tak ada pergerakan dari celly, ia pun meraih tangan celly untuk menyentuk miliknya

Celly melebarkan matanya laku kembali menatap Raka

"Dia sudah tegang sendari tadi sayang" ucap Raka dengan santainya. Celly pun langsung menarik tangannya dan berbalik membelakangi Raka. Astaga Raka memang sangat mesum

"Kemari aku akan menyabuni dirimu juga" ucap Raka. "Tidak usah, aku bisa melakukannya sendiri" Raka tidak memperdulikan ucapan celly, ia tetap menyabuni celly, ah bukan. Tepatnya ia mencari kesempatan, memegang dan meremas dada celly membuat celly mengeluarkan desahnya

Raka menyunggingkan senyumnya. Ia kembali mencium dan menghisap Tengkuk celly dan meninggalkan bekas-bekas keunguan di sana

"Raka, hentikannhh" ucap celly sambil menahan desahnya. Raka tidak menjawab, ia masih sibuk menjilat serta menciumi telinga dan punggung celly hingga akhirnya ia sudah tidak tahan dan mulai membalikkan tubuh celly ke hadapannya dengan mendadak

"Ada apa- akhh" Raka dengan tiba-tiba mengangkat tubuh celly untuk duduk di pahanya dan memasukkan penis nya ke dalam lubang celly dengan satu hentakan

"Akkh"

Ia menggoyangkan pinggulnya dengan sedikit cepat membuat tubuh celly tegang. Dia melihat wajah celly yang memerah dengan bibir yang digigit guna menahan desahnya

"Keluarkan saja desahanmu sayang" ucap Raka yang menambah kecepatan nya. Raka pun terlihat menikmati itu, sangat sangat menikmati. Ia menemukan kenikmatan sendiri dengan gaya seks seperti ini

CHIEF GANGSTER [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang