Bagian 56

1K 18 0
                                    

"Sayang aku pulang" teriaknya ketika ia baru saja menutup pintu apartemen nya. Celly berlari kecil dari dapur menuju ke arah Raka

"Kamu sudah pulang?tadi katanya kamu akan pulang terlambat?" Tanya celly sambil melirik arah jam. Ia sembari melepas jas yang digunakan Raka.

"Tadi hanya mengurus kantor sedikit saja, jadi aku pulang lebih awal" ucapnya "oh ya, apa yang sedang kamu lakukan sayang?" Tanya nya

"Aku sedang memasak makan malam, sebentar lagi akan siap. Kamu mandi lah terlebih dahulu aku akan menyiapkan air hangat untuk mu ka" ia berjalan menuju kamar mandi menyiapkan air hangat untuk Raka.

"Baiklah sayang"





Raka menuju dapur, menghampiri celly yang masih memasak. "Masih lama hm?" Tanya Raka sembari memeluk celly dari belakang. "Sebentar lagi ka, kamu bisa menungguku di meja makan" ucapnya. Raka menggeleng "tidak mau" celly hanya menghela nafas membiarkan Raka memeluknya sepanjang ia memasak. "Kenapa tidak memakai kaos?" Tanya celly yang melihat raka bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana pendek

"Aku malas memakainya" ucapnya sedikit manja

"Udara semakin dingin ka, ayo pakai bajumu!" Ucap celly dengan tegas

"Baiklah sayang" ia melepas pelukan celly dengan ekspresi merajuk nya. Rasanya ia tidak bisa membantah apa yang diucapkan kekasihnya

Ia kembali ke dapur dan kali ini ia sudah menggunakan kaos nya. Celly menyuruhnya untuk menunggu di meja makan. Raka duduk sembari melihat makanan yang sudah disajikan oleh kekasihnya itu. "Hmm, pasti sangat lezat" ucap Raka pada celly.

Celly tersenyum, ia mengambilkan nasi untuk Raka makan. "Apa nasi ini terlalu banyak untuk mu ka?" Tanya celly

"Tidak sayang, justru aku akan menambah porsi nasiku nanti. Karena aku akan menghabiskan masakanmu ini" ucapnya sembari makan dengan lahap

"Raka, pelan-pelan saja makannya. Nanti tersedak" ucap celly

"Tidak bisa, masakanmu terlalu enak aku tidak bisa berhenti makan" ucapnya . Celly lagi-lagi tersenyum melihat raka yang sangat lahap memakan masakannya.

Kini mereka selesai dengan makan malamnya. Raka membantu celly membawa piring kotor ke dapur. Celly hendak mencucinya namun di larang oleh Raka "Biarkan aku saja yang mencucinya" ucap Raka. "Tapi ka, kamu lelah setelah bekerja. Biarkan aku saja"

"Sst, biarkan aku saja ya?. Kamu pasti juga lelah setelah membuat masakan ini. Sudah biarkan aku saja yang mencucinya" celly menghela nafas "baiklah, kalau begitu aku akan membuatkan mu susu hangat, mau?" Raka mengangguk dan celly segera membuatkannya untuk Raka

Raka selesai mencuci piringnya, ia melihat celly yang menonton tv sembari memakan cemilan. "Raka ini susu hangat mu" ucap celly ketika melihat raka yang mendekat ke arahnya

"Kenapa masih di sini, ayo kita ke kamar" celly menggeleng "aku mau menonton televisi" ucapnya

"Kita menonton di kamar saja ya" ucap Raka sembari mematikan televisi yang sedang ditonton oleh celly

"Huh, memangnya di kamar ada televisi?" Raka mengangguk "kamu tidak tahu?" Tanya Raka. Celly menggeleng

Raka kemudian berjalan menuju lemari yang berada tepat di depan ranjang nya. Ia membuka lemari itu dan terlihat lah televisi i dalamnya. "Lihat, ada kan?" Ucap Raka

"Aku tidak tahu jika ada televisi di sini?" Ucap celly. "Aku kira itu lemari untuk menyimpan barang-barang" ucapnya

"Sekarang sudah tau kan?" Celly mengangguk

"Menonton di sini saja ya? Nanti kamu bisa melihat dengan tiduran di pangkuan ku" ucap Raka

"Aku..., Boleh bawa camilan ke sini?" Tanya celly

CHIEF GANGSTER [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang