13 {Untung di Jemput}

6 3 0
                                    

Paginya oriana bangun dengan keadaan seluruh tubuhnya yang terasa pegal-pegal. Dan mendapati dirinya yang kesiangan. Dengan kecepatan kilat oriana lari kedalam rumah dan naik kekamarnya dan membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk pergi kesolah begitupun dengan papinya yang tak kalah rempong karena ada meeting pagi dan yang jadi korban kerempongan papinya adalah abangnya. Sedangkan maminya entah pergi kemana emak emak gahol itu

Setibanya di ruang makan oriana tak menemukan keberadaan keluarganya hanya bik Santi yang sedang membereskan dapur.

"Loh bik yang lain pada kemana? " Heran  oriana seraya mengambil roti

"Nyonya tadi pagi pagi sekali pergi di antar sama pak jojo kepasar, sedangkan tuan sudah pergi ke kantor di antar abangnya non" Jelas bik santi

"Lah terus oriana betangkat sama siapa? " Tanya oriana

"Non pakai motor aja, atau nggk bibi carikan taxi" Tawar bi santi

Sebelum menjawab suara klakson mobil dari luar mengalihkan atensi oriana

"Itu suara mobil siapa? " Tanya oriana dan melihat jendela

"Biar bibi liat Non"

"Biar aku aja, sekalian berangkatk sekolah" Bantah oriana dan berjalan keluar untuk mengecek mobil siapa yang ada di luar

Sampai di luar oriana melihat mobil warna putih terpakir. Oriana bertanya-tanya pada dirinya siapa yang punya mobil, itu bukan mobil teman-temannya. Tanpa berpikir lama oriana berjalan menghampiri mobil itu dan mengetuk kaca mobil sebelah kemudian

Tok
Tok
Tok

Tak lama kaca mobil itu gurun dan bisa dilihat sangat pengemudi yang memakai kaca mata hitamnya tersenyum kearahnya.

"Loh, gue kira tadi siapa? " Ucap oriana pada pengemudi tersebut

"Ayok naik, keburu telat entar" Suruh pengemudi itu

Sesuai intruksi pengemudi itu oriana membuka pintu sebelah pengemudi dan masuk kedalam tak lupa memasang sabuhg pengaman

"Kok lo bisa kesini? Nggk biasanya bawa mobil?" Tanya oriana

"Tadi emang niatan mau kesini terus abang kamu nelpon suruh jemput katanya dia lagi sama papi, tadinya sih gue mau bawa motor tapi pas keluar awalnya terlihat agak mendung makannya bawa modil antisipasi entar kalok hujan adalah farezky" Jelas farezky, ya pengemudi itu adalah farezky

Oriana cuma ber oh ria saja. Selama perjalanan mereka sesekali mengebrol untuk memecahkan keheningan.untung saja farezky datang menjeputnya kalok tidak bisa dibayangkan kalok dirinya bakal telat dan kena hukuman dari pak tarjo.

🦊

Setiba di di area sekolah farezky mengarahkan mobilnya ke area parkir dan disana mereka sudah mendapati teman temannya yang sedang mengobrol entah apa yang mereka obrolan

"Gua kira kalian kagak pada sekolah" Kata Alvaro ketika farezky dan oriana berjalan kearahnya dan yang lain

"Tadi maunya sih gitu, tapi karena gue pelajaran yang baik ya jadi memilih untuk masuk"jawab oriana dan berjalan kearah kedua temannya

" Pelajar baik? Dih sok banget lu"cibir zhafira

"Kek lo nggk pernah bolos aja" Sahut Alvaro

"Kerjaannya molor terus" Sahut elina

"Dahlah yuk pada ke kelas dah belakang"Ajak gavin

" Nanti pada ketemu di kantin aja"kata farezky lalu berjalan duluan dan di ikuti Alvro dan Gavin. Sedangkan oriana dan kedua temannya katanya mau ke toilet padahal mereka berbelok ke kantin untuk beli snack buat jadi teman belajar karena hari ini pelajaran dongeng semua

Selesai di kantin oriana dan kedua temenya lalu pergi ke kelas dan disana sudah ada pak juna yang sedang bercerita. Menceritakan gimana sakitnya hatinya kemaren melihat sang pujaan hati berduaan dengan orang lain. Tanpa menganggu oriana dan kedua temannya masuk perlahan sedangkan pak juna tidak menyadari karena terlalu asik bercerita.

Ditambah lagi melihat vidio konser mereka yang kemaren yang sengaja di vidiokan okeh pandu. Entah karena terharu sama anak muridnya atau terharu dengar lirik lagunya hanya pak juna yang tau. Jadilah selama 2jaman pelajaran dihabiskan oleh pak juna yang curhat dan sesekali di timpali oleh yang lain entah itu mengejek atau memeberi masukan bahkan guru yang akan meganti jam pelajaran saja tidak diizinkan dengan alasan ada hal penting yang harus dia bahas dengan anak didiknya. Emang dasar pak juna

      🦊

Sesuai kata farezky tadi pagi, disinilah mereka berenam duduk di salah satu meja kantin untuk mengisi perut mereka.

"Sumpah gue rasanya mau ngakak aja kalok inget pak juna" Kata zhafira mengebu sambil ketawa

"Kalok galau ngalahin cewek cewek yang di gosthing" Timpal elina

"Mau heran tapi dia guru kita" Ikutan oriana

"Kalian kenapa sih? Dari tadi bahas pak juna mulu" Heran Alvaro karena kagak paham dengan pembicaraan ketiga gadis itu

"Serasa bego gue disini kagak ngerti arah pembicaraan" Timpal gavin

"Lo pada dah tau kan kalok pak juna suka sama buk radina, nah pak juna tuh lagi berduka hati gegara bu radina" Jelas zhafira kepada ketiganya kecuali farezky yang tak tahu menahu soal bu radina dan pak juna

"Pak juna suka buk radina" Tanya farezky

"Oh ya lupa, lo kan masih murid baru jadi kagak tau" Kata zhafira lalu menyeruput es tehnya

"Jadi kemaren tuh pak juna kagak masuk gegara liat buk radina beduaan di Koridor guru sama pak romi.... " Lanjut zhafira dan menceritakan semuanya dan itu mengundnag tawa mereka semua.

"Berhubung besok minggu gimana kalok kita piknik aja" Usul alvaro

"Wah bagus tuh dah lama gue kagak piknik" Semangat zhafira

"Tapi pik iknya dimana? " Tanya oriana

"Gua sih ikutan aja tapi gue nggk mau kalok tempat yang rame atau umum " Ucap elina

"Di empang kakek gue yok" Asal gavin

"Itumah bukan pik ik namanya yang ada entar kita di suruh bersihin empang sama kakek lo" Bantah Alvaro karena dulu dia pernah ikut gavin ke rumah kakenya dan di suruh nangkap ikan dan bersihkan empang bersama gavin. Mengingat itu sungguh Alvaro kapok ikut gavin kerumah kakeknya.

"Rumahgue aja yok, kebetulan rumah gue sepi, bokap sama nyokap gue lagi pergi keluar kota jenguk paman gue" Ajak zhafira

"Hmm yaudah rumah lo aja, halaman rumah lo juga luas cocok tuh buat piknik banyak pohonnya" Setuju oriana dan dia angguki elina

"Kita ikut aja, entar keperluanya kita beli bareng-bareng" Ucap farezky

Karena belum masuk bunyi mereka beralih pergi menuju kelas masing masing

___________________________________________

Terimakasih

FARRIAN || Farezky & Oriana(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang