"Kita semua mampu, yang menyebabkan tidak mampu itu karena kita terlalu memikirkan dan melihat kemampuan orang lain sampai lupa dengan kemampuan diri sendiri"_Dariku
" Tujuan kita sama yang membedakan adalah niat awal dari tujuan itu sendiri"_Dariku...
Terima kasih buat yang sudah berkenan hadir membaca ------_------_------_-------_------_-------_--------_-----
Oriana, Elina beserta Zhafira saat ini sedang duduk di bangku yang berada di dekat pos satpam. Mereka bertiga sedang menunggu jemputan masing-masing.
Tak lama jemputan Zhafira datang. " guys gue duluan ya. Bay muuuuach". Pamit Zhafira yang membuat Oriana dan Elina gely melihatnya.
Sepeninggalan Zhafira yang berlalu menaiki mobil jemputannya, tak lama dari itu jemputan Elina datang.
"Pak sopir gue dah dateng tuh. Lo bareng yuk sama gue" ajak Elina.
"Duluan aja, palingan bentar lagi pak Jojo Dateng. Lagian arah rumah kita beda" tolak Oriana.
" Tapi gue tidak tega ninggalin lo sendirian disini. Atau gue temenin aja Lo nunggu pak Jojo?" Ucap Elina tak enak.
" Kasian supir lo nanti nunggunya lama. Lagian tadi juga lo bilang mau nemenin mama lo" tolak Oriana lagi.
"Yaudah deh gue duluan. Tapi nanti kalau ada apa-apa telpon gue ya" kata Elina terkesan enggan meninggalkan Oriana sendirian.
"Ya, Lo santai aja. Gue nggk papa, super deh". Kata Oriana berusaha meyakinkan Elina. Oriana menatap punggung Elina yang berjalan memasuki mobil. Oriana tau Elina khawatir pada dirinya.
"halo, pak Jojo masih dimana?masih lama tidak nyampenya?" Tanya Oriana pada pak Jojo yang berada di seberang sana.
" aduh maaf non, saya lupa kasih tau tadi. Saya tidak bisa jemput non hati ini" dari nada bicaranya Oriana bisa mendengar rasa bersalah dari pak Jojo.
"Emang kenapa pak?"Tanya Oriana.
" saya sedang di bandara, jemput den Raefal. Maaf ya non" Jawab pak Jojo.
" Ya pak tidak apa-apa. Nanti Nana cari taxi atau angkutan umum lainnya" jawab Oriana lalu mematikan sambungan telepon.
Hari semakin sore tapi tidak ada satupun taxi yang lewat. Percuma mengharapkan angkutan umum lewat, jam segini mana ada bus atau angkot yang lewat. Bukannya tidak mau memesan ojek online, tapi Oriana Kapok naik ojek online.
" Taxi mana sih?masa iya gue jalan sampe rumah? Tidak estetik sekali, sial banget sih gue hari ini" gerutu Oriana.
Pemuda yang tidak jauh dari Oriana berada saat ini, menghampirinya dengan motor KLX hitamnya. Pemuda itu sedari tadi memperhatikan Oriana dari sejak masih bertiga dengan sahabatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sumber: Pinterest) anggap aja pakai seragam
" Pulang bareng gue ya" ucap pemuda itu yang tak lain adalah Farezky.
Oriana yang sedari tadi mendumel melihat Farezky dengan pandangan terkejut. "A-rez"
"Kok Lo disini?bukannya dari tadi sekolah sudah sepi ya?"tanya Oriana berusaha tenang dan bersikap biasa aja.
