6{Kasih Tempe}

40 22 8
                                    

Terimakasih untuk yang berkenan membaca cerita ini

---------------------------------

Saat ini mereka bertiga dalam perjalanan kerumah Oriana menggunakan mobil Zhafira. Sebelum itu, mereka mampir dulu ke Alfamart untuk membeli bebagai jenis cemilan.

"Zha lo aja yang turun sana" titah Elina.

"Duitnya mana? " tanya Zhafira.

" Pakek duit lo aja sono kayak orang nggak punya aja" sinis Elina.

" Ini pakek duit gue aja" kata Oriana.

"Pakai duit gue aja deh, biar tidak ribet nanti" balas Zhafira.

Kurang lebih 20 menit, Zhafira keluar Alfamart dengan menenteng dua plastik berisi segala macam cemilan.

" lama lo" kata Elina ketika zhafira memasuki mobil.

"Nggak liat tu antriannya panjang" jawab Zhafira. Lalu Zhafira menghidupkan mobilnya dan mengendarainya menuju rumah Oriana. Selang berapa menit mereka sudah sampai di rumah Oriana.

"ASSALAMUALAIKUM TANTEKU, ZHAFIRA YANG CANTIK SUDAH DATENG "Teriak Zhafira ketika memasuki rumah Oriana.

" Berisik, inget ini bukan rumah lo" cetus Elina.

"Dih terserah gue, suara juga suara gue, kenapa lo yang sewot? orang yang punya rumah juga B aja" bela Zhafira.

"Kalian ini berdebat mulu" sela Oriana.

"ngapain kalian berdiri disana terus? Mama tadi udah masak opor ayam, sana makan dulu " kata mama Oriana  yang datang dari arah dapur.

"Tante emang terbaik" kata zhafira mengacungi jempolnya, lalu berlari menuju meja makan.

"Dasar Zhafira, urusan makan aja no satu" omel Elina.

"Oh ya, mama mau pergi ke butik dulu" kata mama Oriana lalu bergantian memeluk Ortiana dan Elina.

"Hati-hati di jalan ma"peringat Oriana.

Setelah mama oriana pergi, mereka berdua  menyusul Zhafira ke dapur. Di dapur mereka mendapati Zhafira yang sudah duduk anteng di meja makan dengan sepiring nasi dan juga lauk pauk. Bahkan porsi makanan di atas piring itu sama dengan dua porsi makan Elina.

" Buset, kayak orang tidak makan satu minggu aja" kata Elina.

"Makan banyak tapi tetep cungkring" cibir Elina.

"Bodo amat, mau makan satu mangkok kek, sepulu mangkok kek, gue tidak akan gemuk. karena gue punya tubuh yang ideal" kata Zhafira setelah menelan makanan di mulutnya.

" Sombong, gue doain deh semoga lo obesitas" kata Elina.

"Sekarang kita makan dulu, bertengkarnya  di pending aja" kata Oriana.

Mereka bertiga makan jauh dari kata tenang, ada saja yang diributkan oleh kedua sahabat Oriana. Setelah makan mereka bertiga ke kamar Oriana.

" Sekarang ceritain hubungan lo sama murid baru itu, gue sudah penasaran banget" kata Zhafira.

"Gue juga"kata Elina ikutan.

"Dia itu sahabat kecil gue" kata oriana dan mengubah posisi duduknya menghadap mereka berdua.

" Namanya Farezky Garendra, dia orang yang selalu lindungi gue, orang yang selalu ada buat gue, orang yang selalu buat gue bahagia, kita kenal dari sejak masih balita. Orang tua kami sahabatan" kata Oriana.

" Tadi pas lo saling tatap, kok gue lihat tatapan lo kayak kecewa gitu " ucap Zhafira.

"Si monyong, belum selesai juga orang cerita,ain serobot aja lu" omel Elina.

FARRIAN || Farezky & Oriana(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang