Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wedding day! "Busetttt! Ganteng banget abangnya siapa ini" Kata ramna sambil merangkul
"Wihh couplean nih ceritanya" tanya bulan
"Iyaa dong mas, siapa tau nanti cepet nular" kekehnya
"Hehh! Adek gua masih kecil" Bulan terkekeh
"Iyaa mas ampun" Ramna tersenyum jail
"Apaan sih kalian berdua gajelas" ketusnya "Ganteng banget jadi pengen nangis" putri memeluk bulan
"Jangan dong nanti jelek" kata bulan yang membalas pelukan adiknya
"Ikutan dong" Ramna mengerucutkan bibirnya
"Ahh gamau sana lo!" Putri mendorong pelan ramna
Ramna dan bulan terkekeh melihat tingkah putri yang manja, putri masih sedih jika mengingat ia harus berpisah dengan kakaknya
"Sering pulang ya mas..."
"Iyaa pasti..." bulan mengelus kepala putri
"Ayok ayokk acaranya mau mulai!" seru ramna
Acara hari ini berjalan lancar Mas bulan dan Mbak silvia resmi menjadi pasangan suami istri.
"Kok murung..." salma menepuk pundak putri
"Sedih gua mas bulan mau pindah ke Jakarta"
"Jangan sedih dong, kalo lu sedih ortu lu makin sedih juga"
"Iyaa sih..."
"Liat deh Raehan sama Ramna foto bareng mas Bulan gitu lucu ya.." salma mendelikan dagunya
Putri hanya mengangguk lemas dengan tatapan sedu
"Put..."
"Ehh mbak.."
"Kamu tau ga 2 hari yang lalu masmu nangis, masmu bener-bener sayang sama kamu put mungkin dia emang gak begitu nunjukin tapi setiap dia ketemu mbak kamu adalah orang pertama yang dia ceritain ke mbak. Mbak janji bakal bikin dia bahagia selalu put" Silvia menggenggam tangan putri dan tersenyum
"Makasih mbak, tolong jaga mas disana ya" putri memeluk silvia
"Pasti put" Silvia mengelus punggung putri
-------
"Mas..jaga diri baik-baik ya disana ya.. kamu sekarang sudah menjadi suami nak, kamu harus bisa jadi suami yang bijaksana menjadi kepala keluarga itu mungkin berat tapi kalo kamu sayang sama keluargamu beban seberat apapun keluarga kecilmu adalah semangatmu" ibuk meneteskan air matanya dan memeluk bulan
