~BELUM TAMAT~

24 2 2
                                    

3 hari kemudian

Bulan POV

"Maaf ya buk..."
Sambungan diputus oleh ibuk

"Mas surat cutinya belum diacc?" Tanya silvia

"Belum bisa" Bulan mengusap wajahnya kasar

"Mas... maaf ya" Silvia memeluk bulan

"Gak..ini bukan salah kamu" Bulan membalas pelukannya

-------

Hari ini Ramna telah menyelesaikan urusannya di Rumah, kemarin ibuknya meminta ia untuk pulang karna ada urusan keluarga

"Kabarin ibuk ya na, kalo ada apa-apa bilang" pinta ibuk

"Iya buk, anaknya juga udah mendingan katanya" Ramna tersenyum

"Ibuk sayang sama Putri na, ibuk udah anggep dia anak ibuk sendiri" Ibuk memeluk ramna

"Makasih ya buk"

"Iyaa naa"

"Wah kebetulan buk, ni anaknya ngabarin hehe"

"Yasudah ibuk masuk, nanti hati-hati dijalan ya"

"Iyaa buk"

Mine!<3
| Kangen!

Kagettt wkwk |

| Ishh ayok cepetan balik

bentar lagi berangkat nih |

| Aku udah inget kamu naa!

OTW!! |

| Ditunggu hehe

"Tuhan, benarkah ini?"

"Kau mengabulkan doa ku?"

"Ingatannya sudah kembali?"

"Terimakasih tuhan..."

"Sekali lagi terimakasih..."

Setelah mendapat pesan dari Putri Ramna langsung berangkat dengan mobilnya.

Sepanjang perjalananpun ramna terus mengembangkan senyumannya, akhirnya tuhan menjawab doanya.

Sesampainya di Rumah sakit ramna berlari kecil menuju ruangan Putri

Tok tok tok

Ramna membuka pintu perlahan, baru dia melangkahkan kakinya sedikit putri sudah melebarkan tangannya dan ramna menghamburkan tubuhnya kedalam pelukan putri

"Kangen..."

"Makasih ya..."

"Buat apa?"

"Semuanya"

"Kambali kasih naaa"

"Selama aku pergi kamu ngapain?" Tanya ramna

"Sebelum kamu pergi kamu nitipin kotak kecil kan? Aku udah buka isinya foto-foto aku yang kamu ambil, dari foto-foto itu semua sedikit demi sedikit aku inget naa" jawabnya dengan tersenyum

"Fotonya yang bikin kamu balikin ingatan kamu?" Yang ditanya mengangguk

"Kok bisa? Padahal aku tiap hari ceritain langsung semuanya tapi ga mempan" katanya sambil mengerucutkan bibirnya

"Hehehe gatau juga sih, mungkin karna langsung kegambar gitu kalo liat fotonya"

"Kamu hebat..." Ramna menangkup wajah putri "...makasih ya"

Ramna & Putri : Semesta yang hilang |JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang