9.

227 16 0
                                    

Happy reading 🌤️
.
.

"Asa kok lo diem aja sih, sini bantuin ambilin." Ucap tamara sambil menarik² baju baju orang tersebut. Yang ditegur pun kebingungan, tetapi ia tetap membantu Tamara mengambil novel yang ada dirak teratas.

"Yang ini?" Ucap laki² tersebut sambil menunjuk salah satu buku novel.

"Iyaa yang itu"

"Nih bukunya"

"Thanks sa, btw kok baju lo udah ganti aja? Kok logo baju lo bukan SMA Garuda Bangsa?" Tanya tamara.

"Sorry gua bukan asa gua Agara" ucap laki² tersebut.

"Dih sejak kapan lo ganti nama, ga usah bercanda deh"

"Gua Agara bukan Agasa, btw lo yang gua tabrak kemarin kan? Sorry kemarin gua nabrak lo ga sengaja lagi buru²" ucap Agara.

"Tuh baru inget kan, tadi pagi kenapa gua tanya sok ngelak kalo bukan lo"

"Itu kembaran gua yang nabrak lo" bukan Agara yang menjawab, melainkan orang yang berada dibelakang Tamara yaitu Agasa.

"Ahh masa ga mungkin kan lo punya kembar-.." ucapan Tamara terpotong saat ia menengok kebelakang dan melihat orang yang berada dibelakangnya.

".........." Mata Tamara bergantian melihat orang yang berada didepan dan dibelakangnya.

"Wtf-.. gua ga lagi mimpikan, kok ada dua?" Teriak tamara sambil menampar pipinya.

"Aushhh... Sakit"

°°°°°°

"Oh jadi kalian kembar, jadi yang nabrak gua dilift kemerin itu Agara bukan Agasa?" Ucap tamara

Mereka sekarang sedang berada dicafe yang ada dimall tersebut setelah kejadian drama kagetnya tamara, Tamara membayar 3 buku novel.

"Iyaa itu gua"

"Mangkanya jangan asal nuduh lo" ucap Agasa datar.

"Yaa sorry gua gatau kalo kalian kembar, gua pikir kalian satu orang"

"Btw kok kalian ga satu sekolah? Kalian kan kembar kok beda sekolah?" Tanya tamara.

"Ga usah kepo lo" sahut Agasa.

"Dih ngeselin lo, gua nanya serius kenapa kalian ga satu seko-..." ucapan tamara terpotong karna suara hp Tamara yang berbunyi, ternyata Naura yang meneleponnya.

"Halo nau"

"Lo dimana sekarang ra? Lama banget milih² buku"

"Gua lagi dicafe deket gramed, kesini aja kalian"

"Cafe mana?"

"Cafe XXXXX nau"

"Yaudah gua susul kesana"

"Oke" sambungan telepon pun terputus.

"Siapa?" Tanya Agara.

"Ini Naura sepupu gua, gua kesini bareng Naura, Leo, Haikal, sama Agasa berlima"

"Ohh gitu, yaudah gua cabut duluan yaa udah dichat sama anak², kapan² kita nongki lagi oke"

"Iyaa hati²"

Sebelum Agara pergi ia membisikan sesuatu kepada Agasa yang masih bisa terdengar oleh tamara "jangan terlalu cuek sama cewe, jangan cuman karna masa lalu lo ga bisa lanjutin masa depan" bisik Agara setelah itu pergi.

"Oh jadi kalian berduaan disini" ucap Haikal menuju meja Tamara dan Agasa duduki.

"Engga tadi kita bertiga kok sama kak Agara cuman barusan tadi pergi" jelas Tamara.

"Oh bang Agara, kok bisa ketemu?" Tanya Jefry.

"Ga sengaja ketemu digramed" jawab Agasa.

"Kalian kemana aja?" Tanya Tamara.

" Tadi gua, Leo, Haikal ke sushi tei setelah beli boba" jawab Naura.

"Ga kenyang emangnya barusan tadi makan dicafe"

"Gatau tuh Haikal perutnya ga kenyang²" sahut Leo.

"Ini udah selesai kan, kalo udah ayo pulang" ucap Agasa dibalas anggukan.

Agasa membayar minuman yang mereka pesan tadi setelah itu keluar cafe menuju parkiran. "Kalian tinggal dimana? Mau gua anter" ucap Agasa sambil menyalakan mesin mobil keluar mall.

"Apartemen deket sekolah, apartemen XXXXXX" jawab Naura.

Selama perjalanan mereka sibuk dengan handphonenya masing² kecuali Agasa yang sedang menyetir, Tamara memasang airpods ketelinganya dan menyalakan music favoritnya "I REALLY LIKE YOU". Tamara sesekali bersenandung mengikuti aliran musik yang ia setel.

" I really, really, really, really, really, really like you
And I want you, do you want me, do you want me, too?" Gumam Tamara.

" I really, really, really, really, really, really like you
And I want you, do you want me, do you want me, too?" Ucap Tamara bersamaan dengan Agasa.

"Ekhmm ciee ciee barengan gitu nyanyinya" goda Haikal.

"Bisa samaan gitu music favoritnya" ucap Naura.

Tamara tidak mendengar bahwa ada yang membicarakannya karna tamara menggunakan airpods dengan volume cukup keras.

"Udah nyampe" ucap Agasa.

Naura pun turun dari mobil Agasa, Tamara? ia belum turun dari mobil Agasa karna keasikan melamun sambil mendengarkan musik.

"Ra udah nyampe" ucap Agasa sambil menepuk bahu tamara pelan.

"Hah?.. kenapa sa?" Sambil melepas airpodsnya.

"Udah nyampe apartemen lo"

"Oh udah nyampe, sorry² keasikan dengerin musik"

"Thanks udah nganter gua sama Naura balik, hati² kalian diajalan" ucap Tamara dibalas anggukan setelah itu mobil Agasa pergi.

"Duh gua cape banget hari pertama sekolah, btw mau minjem buku catetan sejarah lo tadi dong" ucap Tamara kepada Naura yang sekarang mereka berdua sedang dilift.

Naura membuka tasnya dan mengambil buku catetan sejarahnya." Nih bukunya".

"Thanks nau"

°°°°°°°
Jangan lupa vote yaa...

See u next chapter bestie..

AGASA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang