14.

189 21 2
                                    

Happy reading
.
.

Selesai Tamara membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya, ia mencas handphonenya dan mengambil laptopnya keluar apartemen menuju basement.

Drrrttt...drrrttt..

"Halo dimana nau?" ucap Tamara saat sambungan telepon terhubung.

"Oh udah nyampe atas aja, yaudah bentar lagi otw" jawab Naura setelah itu menutup sambungan telepon.

Tidak lama setelah itu Naura datang lalu menghampiri dan duduk disebelah Tamara, suasana cukup sepi disana hanya beberapa orang saja yang duduk dan fokus dengan laptopnya masing².

"udah pesen minum ra?" Tanya naura.

"Belum lo yang pesen gih, kaya biasa ya"

"Yaudah gua kesana dulu, mango flot kan?"

"Iyaa" jawab Tamara setelah itu Naura pun pergi memesan.

Tamara membawa laptop karna ia ingin mencari materi biologi yang akan ia beri tau Agasa besok. look? Emang Tamara itu ambis- author. Ha ha hi hi in public, ambis in private- Tamara.

"Nih pesenannya udah dateng, btw lo ngapain cari materi biologi? Kan belum dipelajari disekolah" Naura datang mebawa nampan berisi minumannya dan Tamara.

"Ini buat besok ajarin Agasa biologi, maksa banget nyuruh gua jadi guru les privatnya" jawab Tamara tanpa menengok kearah Naura.

"dan lo mau?"

"Iya.. cuman ga gratis dong, gua dapet 5 permintaan jadi ga rugi"

"Kurang kerjaan lo" sahut Naura sambil meminum milk shakenya.

"Gapapa lah nau, sekalian belajar"

"Iya juga sih.. oke sekarang ganti topik tadi kata lo bisa ngalahin Agasa, kok bisa? Spill tutor hahahah"

"Dimenit terakhir gua bikin Agasa ga konsen"

"Emang lo apain?"

"Gua cuman bilang sa lo ganteng dia langsung diem, yaudah gua ambil bolanya dan masukin ke ring basket, gua pikircara kaya gitu ga bakalan mempan"

"Artinya dia salting ra, mungkin banyak yang bilang Agasa ganteng, tapi kalo lo yang ucap itu beda.."

"Beda? Gimana maksudnya?"

"Kaya spesial gitu, udahlah ga paham lo kurang pekaan"

"Kaya peka aja lo, btw gua dicariin ga sama wali kelas?"

"Dicariin katanya besok lo keruang BK, ketauan lo dari cctv abis tanding basket lo ga ikut pelajaran malah bolos"

"Duh jadi nyesel ikut ajakan Agasa, emang ajaran sesat itu orang"

"Lo juga aneh² baru juga masuk 2hari udah bolos aja"

"Btw Mobil lo juga masih disekolah jadi besok lo berangkat bareng gua"

"Eh iya lupa mobilnya gua tinggalin disekolah... Nau tadi pulang sama siapa?"

"Emm sama pak Rahmat lah, sama siapa lagi"

"Udah ga usah ngelak lo, gua tau lo udah mulai deket kan sama leo" introgasi Tamara.

"Engga deket cuman tadi gua dianterin pulang sama Leo, Leo yang maksa"

"Ya gapapa sih kalo lo deket sama Leo, but lo harus hati² sama dia"

"Kenapa harus hati²?"

"Lo kan tau sepergengan Agasa itu kaya apa, inti geng Lorex itu fakeboy, playboy, tukang goshting, bisa aja lo cuman dimainin sama mereka. So.. lo jangan bawa perasaan dulu jangan sampe lo yang suka duluan, gua ga mau lo disakitin sama cowo modelan mereka Nau"

"Iyaa².. gua usahain ga suka duluan, ga mudah baperan"

"Oke kalo Leo macem² sama lo, kasih tau gua biar gua patahin tulangnya"

"Sadiss juga ya lo ra hahahaha" tawa garing Naura.

"Gua serius nau"

"Siap komandan ahhah" ucap Naura meragakan hormat seperti TNI.

Mereka berada dirooftop hingga larut malam sekitar pukul 11 malam, sedangkan cafe tutup jam 12 malam.

"Eh ra udah jam 11 malem aja, udah yuk turun udaranya makin dingin"

"Yaudah yuk takutnya besok telat, udah ngantuk juga gua"

"Eh biologinya udah selesai?"

"Udah kok"

"Yaudah ayo turun"

Mereka akhirnya turun kebawah dan kembali keapartemennya masing². Tamara langsung tidur dan mempersiapkan mental karna pasti besok ia akan dipanggil guru BP

°°°°°°°°°

Agasa memarkirkan mobilnya dipekarangan rumahnya, rumah tersebut seperti biasanya sepi dan sunyi. Agasa tinggal berdua dengan pengasuhnya Bu Lastri sejak papanya menetap diLondon bersama istri barunya dan anaknya yang masih SMP.

"Den asa kok pulangnya malem?"

"Pulang sekolah langsung main bareng temen bi sampe malem"

"Den buat bibi khawatir aja, den asa udah makan? Mau bibi siapin?"

"Ga usah bi, asa udah makan diluar. Asa keatas dulu ya bi"

" Iyaa den, kalo butuh apa² panggil aja bibi"

"Iya"

Agasa berjalan menuju kamarnya masuk dan langsung membersihkan tubuhnya setelah itu mengganti pakaiannya. Agasa merebahkan tubuhnya di atas kasurnya, ia memejamkan matanya agar segera tertidur tiba² terbayang wajah Tamara dipikirkan. Ia membayangkan wajah Tamara, itu membuat tidak bisa tertidur. Agasa mengambil handphonenya dan mencari nama Tamara dipencarian Instagram, ia menemukan satu Acount yang tergembok alias private with username @tamaraysn. Ia memfollow setelah itu membuka room chatnya, banyak sekali panggilan masuk dari Leo, Haikal, dan ia tertuju dengan satu panggilan dari mama nya. Agasa akhirnya menelfon kembali mamanya.

Drrrtt.. drrrttt..

"Halo ma"

"Asa.. gimana kabar kamu nak, baik² aja kan?"

"Baik ma, gimana kabar mama?"

"Mama juga baik, sa mama kangen sama kamu besok dateng ya kerumah mama masakin kesukaan kamu"

"Iya ma besok asa kerumah"

"nak papa baik kan sama kamu?"

"Baik kok"

"Kalo butuh apa² telfon mama ya, mama selalu ada buat kamu.. yaudah jangan tidur malem² besok sekolah loh"

"Iya ma, mama juga jangan tidur malem² ya, good night ma"

"Too sayang" sambungan terputus.

"Hufttt.. asa sebenernya mau tinggal sama mama, tapi asa ga mau jadi beban mama cukup Agara aja yang jagain mama dari deket, asa bakal jagain mama dari jauh"

°°°°°°°°°°

Jangan lupa vote yaa

Up lagi kalo udah 10 vote

See u next chapter bestie...

AGASA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang