AGASA [ ON GOING ]

11.

Happy reading
.
.

Lorex Gang

Bel istirahat sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu sekarang Tamara dan Naura sedang berada dikantin.

"Ra lo mau makan apa? Sekalian gua pesenin"

"nasi goreng sama air mineral aja"

"Yaudah gua pesenin dulu, lo cari tempat duduk" setelah itu Naura pergi.

Tamara menemukan meja yang masih kosong dipojok kantin, sekitar 10 menit kemudian Naura kembali dengan nampan yang berisi seblak, nasi goreng, dan dua botol air mineral.

"Ini ra pesenan lo"

"Makasih nau" mereka menikmati makanan yang mereka pesan.

"Nau lo inget Reyhan ga?"

"Reyhan saha?"

"Masa lo lupa sih, sahabat SMP kita dulu ege"

"Ooh ehanjing ya"

"Masih aja lo manggil dia gitu"

"ya masih dendam gua dulu dibikin masalah sama tu anak sampe masuk BK"

"Alah giliran dia pergi ke USA lo nagis²"

"Itu mah gua cuman ekting aja, emang kenapa kok tiba² ngomongin ehanjing?"

"Dia mau balik ke indo" ucap Tamara santai.

"DEMII APA!!.." teriak heboh Naura sampai jadi pusat pandang seisi kantin.

"Eh anj- jangan teriak²" ucap Tamara sambil menutup mulut Naura.

"Eh demi apazi dia balik keindo, beneran ga nih hoax ya lo"

"Beneran katanya mau lanjutin SMA diindo aja, satu SMA lagi sama kita katanya"

"Whatt!! Satu sekolah? Kapan, kapan dia balik?"

"Heboh banget sih nau, bulan depan dia baliknya"

"Tau darimana lo?"

"Dichat tadi malem sama dia"

"Aaa.. kangen banget sama ehanjing"

"Kadang² lo tadi bilangnya ga suka, benci blablabla"

"Ssstttt... Bodo amat, musuh tersayang gua itu ehanjing"

"Iyain²"

"Eh kita boleh gabung ga? Meja yang lain pada penuh" celetuk seseorang yang baru saja datang, yup itu Leo dan Haikal.

"Boleh² aja" jawab Naura. Setelah itu Leo dan Haikal duduk didepan mereka.

"Btw si asu kemana?"

"Asu?" Ucap Naura, Leo, dan Haikal bersamaan.

"Eh astagfirullah salah, maksudnya si asa²"

"Typo lo bikin ambigu ya"ucap Naura.

"Ciee nyariin" goda Haikal.

"Bukan gitu jangan salah paham dulu nyet, kan bisanya kalian selalu bertiga kaya trio macan"

"Asa lagi dipanggil sama pelatih tim basket sekolah kelapangan buat tanding sama calon kapten tim putri" jawab Leo.

"What!!"

"Ngapain teriak si ra" ucap Naura.

"Ini gua juga dipanggil tadi sama pelatih basket sekolah tapi lupa, duh mampus"

"Yaudah lo kelapangan aja sekarang" usul Haikal.

"Naura, Leo, Haikal gua cabut duluan ya"

"Iya hati² ra" jawab Leo dan Haikal bersamaan.

"Semangat semoga bisa jadi kapten basket ra"

"Yoii gua titip Naura, kalo Naura kenapa-kenapa gua abisin kalian berdua"

"Sadisss" sahut Haikal.

°°°°°°°°°

Tamara berlari menyusuri koridor kelas yang sepi karna ini jam istirahat, sampai dilapangan basket tidak ada satu orang pun disana. Fyi lapangan basketnya ada yang indoor and outdoor, sekarang Tamara disuruh kelapangan yang indoor.

"Lah kok sepi banget, apa gua telfon aja ya pak Hendro" gumam Tamara, btw pak Hendro itu pelatih basket sekolah.

Drrrrttt...drrrrtttt...
"Pak ini saya tamara, kok ga ada orang dilapangan ya pak?"

"Oh Tamara, bapak datengnya sedikit telat, kamu bisa pemanasan dulu dan ganti pakaian, nanti bapak datang 10 menit lagi"

"Baik pak terimakasih" sambungan telepon pun terputus.

Tamara berjalan menuju ruang ganti pakaian, selesai ganti baju tamara melakukan pemanasan. Tiba²...

"Eh astaghfirullahaladzim, anj-" tamara terkejut karna ada orang yang berada dibelakangnya. "Duh jing lo buat gua kaget aja".

"ngapain lo disini"

"Mau main bekel ngapa emang"

"Ngapain main bekel disini"

"Ga liat lo gua udah ganti baju gini, yakali gua mau main bekel"

"Oh jadi lo yang mau tanding sama gua"

"Emang lo kapten basket putranya?, Ga menyakinkan"

"Emang kenapa kalo gua kaptennya"

"Ya gapapa sih, malah nyolot emosian lo"

"Bodo amat, gua yakin gua pasti bisa ngalahin lo dengan mudah"

"Percaya diri banget lo kita liat aja nanti"

"Gua kasih lo tantangan, kalo lo bisa ngalahin gua lo bisa minta apa aja, dan sebaliknya" ucap Agasa.

"Deal gua bakal ngalahin lo"

Tidak lama dari Agasa memberikan tantangan terhadap Tamara pak Hendro pun datang.

"Maaf bapak datangnya terlambat ada urusan mendadak"

"Iya pak gapapa"

"Kalian sudah pemanasan terlebih dahulu?"

"Sudah pak"

"Yaudah kita mulai sekarang ya pertandingannya" ucap pak Hendro dan dibalas anggukan mereka berdua.

°°°°°°°

Jangan lupa vote yaa..

See u next chapter bestie..