12.

190 20 2
                                    

Happy reading
.
..

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahahaha gua menang dan lo harus turutin apa yang gua mau" ucap Tamara dengan bangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ahahaha gua menang dan lo harus turutin apa yang gua mau" ucap Tamara dengan bangga.

"Curang lo mainnya bikin ga fokus"

*Flash back*
Dimenit terakhir pertandingan Tamara dan Agasa mencetak poin seri, tamara berfikir bagaimana caranya agar ia bisa mengalahkan Agasa. Akhirnya ia menemukan sebuah ide. Saat Agasa ingin memasuki bola kedalam ring ia dengan lantang berucap "sa lo ganteng".

Seketika seluruh badan Agasa kaku itu kesempatan bagi Tamara untuk merebut bola yang Agasa pegang dan berlari memasuki bola kering lawan, didetik terakhir Tamara berhasil mencetak poin unggul dari Agasa. pertandingan pun telah usai dan dimenangkan oleh Tamara.

Agasa masih terdiam kaku ia tidak menyadari bahwa pertandingan telah usai dan kemenangan diraih oleh Tamara, jantung Agasa berdetak 2x lebih cepat ada rasa bahagia yang ia rasakan sekarang pipinya merah merona. "Cieee asa cieee salting nih"-author tercinta. "Apansih tor berisik banget, mending lanjutin ceritanya"-Agasa. "Iyaa² sensi amat lo"-author tercinta.

"Agasa sini, kok diem aja" ucap pak Hendro.

"Sa sini udah kaya pantung aja" sahut Tamara.

"Ehh iya pak, kenapa pak?" jawab Agasa.

AGASA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang