"Lo gak tahu dia siapa?" Tanya Siska yang mendapat gelengan pelan dari Nora.
"Seriusan Nor, lo gak tahu?" Tanyanya sekali lagi untuk memastikan .
"Heh, anaknya Bunda Dini! Kalo gue tahu gue gak akan tanya!" Jawabnya menurunkan kadar kekesalannya.
Ya, itulah Siti, si cantik jelita yang agak lola tapi pinter masalah pelajaran. Beruntunglah Nora memiliki teman yang super pinter kayak Siti.
"Dia ketua OSIS SMA sebelah Nora!" Jelas Siska menatap serius wajah sahabatnya.
"Masaaaa, kalo lo yang ngomong gue rada gak percaya soalnya," jawab Nora menoel lengan Siska.
"Tersera lo nya aja sih, penting kan gue udah kasih tau."
"Iya-iya Siti, utututu jangan marah ye Ti!" Jawabnya mencubit gemas pipi Siska.
Siska pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat sikap Nora yang kadang belum sarapan itu. Setelah itu, jam pelajaran berlangsung, lama sekali. Saking lamanya Nora yang menahan kantuk sedari pagi itu pun tertidur di tempatnya.
"Ra bangun, itu ada Pak Rizal!" Seru Siska mencoba membangunkan Nora.
Dan yang terjadi hanyalah gumaman tak jelas yang keluar dari mulut Nora. Saking tak jelasnya, sampai-sampai Pak Rizal pun datang ke meja mereka.
"Uhuk," batuk Pak Rizal menyamakan tingginya dengan Syahra.
"Apa sih Sit?" Tanyanya yang masih setia memejamkan mata.
"Ini saya Nora! Bukan Siti!" Jawab Pak Rizal yang masih menyamakan tingginya dengan Nora.
Nora yang mendengar suara dari pak Rizal pun memutuskan untuk bangun dari tidur nyenyak miliknya.
"E-eh, ada bapak," ucapnya tergagap yang tak berani menatap wajah pak Rizal.
"Lagi dan lagi ketiduran di kelas?"
"Eh, maaf pak Nora gak sengaja."
"Dasar ya kamu ini! Besok-besok jangan diulangi lagi!" Tegur pak Rizal berlalu menuju meja guru.
Seperti itulah Nora, kalau nggak ketiduran ya terlambat. Bukan sering, cuman udah jadi kebiasaan aja. Hari ini telat, besoknya ketiduran, atau gak gitu hari ini ketiduran besoknya tidur di UKS. Ada-ada aja emang.
Bel istirahat berbunyi, hal itu menandakan bahwa jam mengajar pak Rizal sudah selesai. Dan dengan keterpaksaan yang ada, beliau harus pergi dari kelas padahal masih ada materi yang harus di sampaikan.
"Ra, lo gak ke kantin?" Tanya Siska yang masih menatap temannya itu.
"Gak deh, ngantuk banget, nitip ya." Jawabnya yang lagi-lagi dilanda kantuk berkepanjangan.
"Mana sini duitnya!"
Dan Nora memberikan uang sakunya kepada Siska untuk menitip makanan. Bukan makanan, lebih tepatnya cemilan. Tak lama dari itu Siska kini telah kembali dan duduk manis di samping Syahra.
"Ra, tadi ada yang nyariin lo tau!" Ungkap Siska yang seketika membuatnya terbatuk.
"Nyariin gue? buat apa?" Tanyanya dengan raut wajah penuh tanya.
"Ya gak tau, tanya aja sendiri,"
"Siapa emang? adek kelas?" Tanyanya mengambil alih sempol di tangan Siska.
"Kakak kelas, Nora!"
"Oh Mbak Cici, atau Mas Bombom?" Tanyanya mengingat-ingat kakak kelas yang dekat dengannya.
Siska menggeleng, nyatanya memang bukan Mbak Cici atau Mas Bombom yang mencari Nora.
"Lah terus siapa?" Tanya Nora yang terlihat sudah kesal.
"Dibilang gak tau juga, pokoknya bet kelasnya SMA sebelah."
"Lo ada masalah ya sama kakak-kakak SMA?" Lanjut Siska mengira-ngira.
"Enak aja lo, gak ada!" Ketusnya yang masih memakan sempol.
"Gue kirain,"
Obrolan itu terpaksa berhenti karena guru bahasa Indonesia sudah memasuki kelas mereka. Tandanya istirahat telah selesai dan waktunya belajar lagi. Pembelajaran terus berlanjut sampai jam pulang tiba.
Kini, baik Nora, Siska, dan teman-teman mereka sibuk berkemas buku-buku pelajaran milik mereka. Dan anehnya tak lama dari itu muncul seorang kakak kelas di depan kelas mereka.
"Cariin siapa kak?" Tanya Kiara yang berada tepat di depan pintu.
"Cariin Nor, Nor siapa ya namanya?" Jawabnya dengan terus mengingat-ingat.
"Nurani?"
"Bukan,"
"Nurul?"
Perasaan yang dicariin Nor, kok jadi Nurul sih.
See U, mwaah

KAMU SEDANG MEMBACA
(Our) Meeting?
Teen FictionMalam itu tiba, malam yang tidak pernah ditunggu-tunggu oleh keduanya. Akankah ada sebuah kata pisah? Atau malah harap tersebut akan kian nyata? Entahlah, sepertinya masih begitu rumit untuk diputuskan. "Semoga kita dapat bertemu kembali di titik ya...