Taehyung meletakkan sepasang hot pack kedalam genggaman tangan Jungkook, sementara tubuhnya terduduk diatas lantai kemudian meletakkan kedua kaki si pemuda kelinci ke atas pangkuan. Tangan nya membalurkan minyak telon kepermukaan kaki Jungkook dan mulai memijat. Cinta nya mengeluh merasakan sakit di kedua kakinya, dan Taehyung tak sampai hati untuk hanya mendiami.
"Apa Hoseok Hyung melakukan kesalahan saat mengangkat mu tadi sampai kaki mu seperti ini?" Taehyung memijat lembut bagian kemerahan pada kedua kaki itu, wajahnya mendongak menatap cinta nya dengan raut marah sambil menunggu jawaban.
"Anii... Hoseok Hyung tidak melakukan kesalahan sedikit pun, sepertinya aku memang membentur sesuatu tapi aku tak menyadarinya." Jungkook menjawab dengan wajah penuh keyakinan, ia tak mau Taehyung salah paham dan menghajar guru baik nya itu. Mengetahui Hoseok menjadi pasangan pada penampilan nya kali ini saja membuat Taehyung harus di lapisi api cemburu dan sukses mengancam pemuda Jung untuk tidak berbuat macam-macam terhadap si kesayangan. Padahal Hoseok sendiri adalah sepupunya dan sudah memiliki kekasih tapi tetap saja Taehyung merasa panas jika miliknya di sentuh oleh orang lain.
"Lain kali hati-hati, kau tidak boleh terluka."
"Ndeee..." Taehyung tersenyum kecil mendapati jawaban cinta nya. Tangan nya terulur mengusap pipi Jungkook yang terhias tiara. Malam ini kesayangannya seperti burung robin yang jenaka, cantik dan menawan di saat yang bersamaan.
"Siapa yang punya ide untuk mendandanimu seperti ini?"
"Tentu saja Seokjin Hyung. Ia bahkan sangat bersemangat ketika melakukannya. Aku sampai merinding melihat dia terus-menerus tersenyum lebar sepanjang mendandaniku." Taehyung kembali tertawa mendengar nada bicara Jungkook yang menggebu. Ia bisa membayangkan seheboh apa tunangan kakak nya itu saat merias cinta nya. Calon kakak ipar nya memang mempunyai banyak ide dan imajinasi tentang fashion dan riasan yang ingin ia wujudkan pada Jungkook.
"Hyung bisakah kau ambilkan tas ku disana?" Taehyung menuruti permintaan si kesayangan dan mengambilkan tas punggung bergambar kelinci kemudian meletakkan nya di pangkuan Jungkook. Tangan mungil itu mulai menggeledah isi nya kemudian menarik sebuah kotak yang cukup besar dan menyodorkannya kepada Taehyung. Wajah berbinarnya menyiratkan antusias untuk Taehyung segera membuka pemberiannya.
Taehyung mengangkat sepasang hanfu berwarna putih dan abu-abu dengan rompi hitam. Wajahnya menyiratkan tanda tanya alasan kekasihnya menghadiahinya pakaian tradisional Cina ini.
"Aku meminta Seokjin Hyung untuk mencarikan pasangan dari hanfu yang ku kenakan, tapi dengan warna yang berbeda. Seokjin Hyung tidak suka melihatku memakai hanfu bernuansa gelap, sementara aku tidak mau kau memakai yang terlalu cerah. Hyung keren ketika memakai warna hitam."
Taehyung mengusak gemas hidung Jungkook dengan hidungnya. Cintanya sangat jujur dan polos ketika mengungkapkan perasaan.
"Ayo ganti baju Hyung, aku ingin melihat mu mengenakannya."
Taehyung bangkit dari posisi duduk kemudian berjalan mundur beberapa langkah dari hadapan Jungkook. Tangan nya mulai melepas satu demi satu kancing jas yang ia kenakan, kemudian melempar nya ke sembarang arah. Mata Jungkook memperhatikan sepasang lengan berurat itu yang terus menerus melepas kaitan pada kemeja sampai akhirnya ia menggeleng pelan untuk menyadarkannya dari kekacauan sekian detik yang diperbuat oleh kekasihnya.
"Yak neo Sekiya!! ganti di kamar mandi jangan di hadapanku!"
Menyaksikan kesayangnnya yang menunduk seraya menutup wajah dengan telapak tangan dengan rona merah yang memancar hingga ke telinga itu sukses mengundang tawa renyah Taehyung,
TBC
Don't forget to vote and comment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal
FanfictionKim Taehyung adalah seorang CEO di sebuah perusahaan terkenal di Seoul. Pria itu di juluki sebagai "The Hottest Rich Man of The Century" sehingga digandrungi oleh banyak wanita. Namun setiap kali disinggung tentang hubungan asmara, Taehyung selalu m...