See How Much I Love You

1.2K 120 7
                                    

Tiupan angin lembut sukses membangunkan sepasang mata hitam yang langsung bersitatap dengan manik kecoklatan pemuda yang menyungingkan senyum kotak ketika merasa tindakan nya berhasil membangunkan sang putra tidur. Mata yang sudah bulat itu semakin melebar ketika berhasil mengumpulkan kesadaran ketika menyadari bahwa Taehyung pemuda yang seharusnya tidak boleh berada di sini malah tersenyum-senyum tidak jelas di depan wajahnya.

"Apa yang..." Tangan Taehyung lebih dulu membungkam mulut Jungkook yang ingin mengucapkan perotesan. Laki-laki itu malah menarik tangan Jungkook untuk ia ajak berjalan berjingkat di tengah kamar panti yang telah temaram. Jungkook hanya dapat menurut mengekori karena Taehyung nampak sama sekali tak ingin melepaskan genggaman tangannya.

"Hyung kita mau kemana?" Bisikan itu terucap dari samping telinga Taehyung yang masih fokus berjalan sambil memperhatikan awas daerah sekitar, takut-takut Hyona akan muncul tiba-tiba selayaknya hantu di film horor.

"Ssstttt jangan berisik Kookie, kau ikuti saja aku, nanti kau juga akan tahu." Jungkook hanya dapat mengangguk dan menuruti, toh jika ia bertanya lagi takut suara nya akan membangunkan penghuni yang lain terlebih kepala panti, wanita gila itu bisa menghukum nya jika mendapati mereka yang berjalan mengendap-endap di tengah malam seperti ini.

Setelah berhasil menurunkan tubuh Jungkook sehabis anak itu melompati gerbang panti, Taehyung membawa nya berlari menyusuri jalanan malam sampai mereka sampai di bibir pantai. Jungkook hanya mengekor dan kini ia masih terdiam memperhatikan Taehyung tengah merogoh isi tas yang dari tadi ia bawa.

Taehyung menyampirkan sehelai selimut di tubuh Jungkook sampai tubuh anak itu terbungkus dengan sempurna kemudian membentang kain lain dan mengajak Jungkook duduk diatas nya.

"Hyung sebenarnya apa yang ingin kau lakukan?" Tak tahan dengan keterbingungan yang terjadi akhirnya Jungkook kembali bertanya.

"Pegang ini." Bukannya menjawab Taehyung malah menyodorkan sekotak kembang api ke tangan Jungkook.

"Hyung kau membawa ku ke tepi pantai tengah malam begini karena ingin mengajakku bermain kembang api?."

"Eyy bukan begitu Kook, tunggu sebentar." Taehyung langsung memotong ucapan Jungkook sebelum anak itu semakin marah padanya, pemuda itu memandang jarum pada jam tangan yang ia kenakan dan mulai menghitung muncur "10....9....8..." Jungkook hanya dapat menghela napas dengan tingkah Taehyung yang semakin tidak jelas, ia Lelah dan mengantuk, tapi Taehyung justru malah membawanya kabur ke tepian pantai. Sebenarnya apa yang ingin dilakukan oleh pemuda itu?.

"3....2....1..."

DUAR!!!

Mata Jungkook membulat menyaksikan percikan-percikan bunga api yang memenuhi langit pantai. Anak itu langsung menatap Taehyung yang balas tersenyum kearah nya sambil mengatakkan "Selamat ulang tahun Jungkook." Menghasilkan tetes air mata bahagia sebagai bentuk euphoria yang kini ia rasakan.

"Hyung..."

"Selamat berumur 17 tahun Kookie, semoga kau selalu bahagia."

***

Taehyung mengusap telapak tangan Jungkook yang mendingin oleh angin pantai seraya memperhatikan anak itu yang kini tengah asik memainkan kembang api di tangan nya yang lain. Jungkook tampak sangat bahagia dengan kejutan sederhana yang ia berikan.

Paras cinta nya sangat cantik sekali terterpa oleh percikan sinar dari bunga api ditangannya. Jungkook menyadari bahwa dirinya tengah diperhatikan, maka anak itu langsung menoleh untuk mendapati sosok Taehyung yang langsung berpaling dan berdehem canggung memperhatikan langit.

"Kau kenapa Hyung?"

"Ani, aku tidak apa-apa." Taehyung menjawab canggung sambil melirik sekitar mencoba mencari topik pembicaan lain yang dapat mengalihkan pertanyaan Jungkook.

EternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang