18

3.3K 465 62
                                    






⚠️Warnning ⚠️

Awas emosi








"Jaemin Hyung"


Mendengar namanya di panggil, Jaemin mengurungkan niatnya untuk beranjak pergi dari tempat tongkrongan.

Mata serupa rasanya menatap Jisung datar, yang saat ini tengah duduk sembari menegak segelas wiski dengan ekpresi wajah pongah.

"Kemarin aku tidak sengaja melihatmu di Rooftop bersama dengan pecundang itu.

Apa yang terjadi? " Jisung tersenyum miring.

"Kau suka dia? "


"Kalau iya memangnya kenapa? " Saut Jaemin dengan mimik wajah santai. Ia membalas tatapan  tajam Jisung dan tersenyum miring.

"Jangan bilang kau merasa cemburu, karena sekarang hubungan ku dengan Injun semakin dekat"

Pegangan pada gelas wiskinya mengetat, Jaemin tau Jisung tengah mencoba menahan rasa kesalnya.


"Omong kosong!, mana mungkin aku cemburu! "

Jaemin mengedikkan bahunya, memilih untuk bangkit. Sebelum pergi ia melirik Jam tangannya. 09:00, ah Injun pasti sudah ada di Neverland sekarang untuk Melukis.


"Aku pergi, bilang ke Solomon Hyung. Aku tidak ikut pergi ke Club, aku harus berkencan dengan Kang Injun"

Tidak perlu ditutupi lagi. Toh Jisung sudah tau. Dan mengerjai anak itu sepertinya tidak buruk.

Jaemin sengaja mengedipkan matanya ke Jisung sebelum ia berlalu keluar.


Yang Jaemin tidak ketahui ialah kalau Park Jisung saat itu memang benar-benar tengah merasakan api cemburu.

Sehingga membuatnya kehilangan kontrol diri.

-




Entah sudah dari sejak kapan.

Jisung tidak tau, kapan pastinya ia menumbuhkan rasa ' Suka' ke sosok kakak seniornya itu, yang dulu selalu melindunginya dari gangguan anak lain sewaktu mereka masih duduk di bangku SMP. Dan sekarang,.... Sosok itu malah menjadi objek bulan-bulanan'nya dan teman-temannya.

Secret Renjun ||JaemRen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang