11

5.3K 777 144
                                    













Ketika Jisung membuka pintu Rooftop,ia langsung di suguhi dengan pemandangan dimana Renjun yang tengah berdiri di atas pagar pembatas beton.


Seperti Dejavu-

Hal tersebut rasanya kembali membawa Jisung ke kejadian 1 tahun yang lalu.

Cuma bedanya,kali ini dia berada di atas -Rofftop melihat pemuda yang sama berdiri di tempat yang sama -sebelum pemuda itu akhirnya memutuskan untuk terjun.





"Aku bertaruh,ia tidak akan berani lompat"_ Samuel.



"Aku berikan mobil Lamborghini Gallardo terbaruku,aku ikut Samuel"_ Solomon.




"Dia akan loncat!" -Taehyun datar.

"Aku ikut , Taehyun! Apart ku yang baru jadi milik kalian deh kalau aku kalah" -Timpal Mark sambil tersenyum remeh.

Sedang Jisung hanya bisa terdiam.Kaku menatapnya.

Menatap Kang Injun di atas sana.


Memejamkan matanya,lalu tak lama kemudian terjun bebas .

Membawa semua beban dan rasa frustasinya.







Darah memuncrat Kemana-mana.Saat kepala itu berbenturan dengan lantai semen yang keras.


Mengenai sedikit wajahnya,yang memang saat itu berdiri tak jauh dari tempat kejadian.
















"Sialan!! Hey!! KANG INJUN!!!!"




Jisung berlari,lalu menarik tangan itu dengan kuat.

Membuat mereka terjatuh bersama dengan Renjun yang berada di atasnya.


Jisung mengaduh kesaktian, kepalanya berbenturan  cukup keras dengan lantai semen.

Jisung merasakan kepalanya sedikit pusing.

Jisung meringis.


Lalu membuka matanya.

Jisung di buat terpaku selama beberapa saat.


Wajah ini?




Kenapa tampak sedikit berbeda?









Walau tak terlalu memperhatikannya.

Seingat Jisung,Injun memeliki tanda lahir di area leher di dekat telinganya.Itu yang sempat Jisung ingat.

Ketika Ia 'mengerjai' tubuh INJUN-ah...

Sudahlah!








Tapi ini?




Kenapa tidak ada?


Apa itu cuma perasaannya saja kali ya?



Tak mau berpikir lagi,sebab kepalanya sudah mulai nyut-nyutan di tambah wajahnya terkena paparan sinar matahari yang sangat panas,yang karna hari ini matahari berniar cukup terik.

Jisung segera mendorong tubuh di atasnya untuk segera menyingkir.

Lalu setelah berhasil,Jisung segera berdiri.

Menepuk-nepuk ringan area belakang seragamnya yang sedikit berdebu.

Baru setelahnya ,ia berjalan berbalik menuju pintu Rooftop.

Secret Renjun ||JaemRen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang