Prolog

2.2K 159 11
                                    

" Ayaaaa! Bangun bangun bangunnn " phil melompat ke tubuh gadis berumur 12 tahun itu

" Auhh-- Phill aku kaget " perempuan itu kaget dan mengaduh kesakitan

" hehe, ohayou Aya " kata Phil sambil tersenyum

" hmm~~ Ohayou mou Phil " gadis itu mengangkat tinggi tubuh kecil Phil

" aku mau mandi dulu ya Phil, kau duluan saja " kata Aya setelah menurunkan Phil dan mensejajarkan tinggi nya dengan Phil

" baik~ " Phil dan Aya keluar kamar. Aya pergi ke kamar mandi lalu bersiap dan turun ke ruang makan

" owhayouu nwroman, rway " sapa gadis berantena yang sedang menggendong Phil

" ohayou emma " jawab Anak lelaki dengan rambut putih-- Norman

" owhayouuu emma " anak lelaki berambut hitam menjawab dengan nada mengejek

" dia ini semangat sekali, padahal belum makan " Ray berkata lalu Norman tertawa kecil

" sikap nya seperti anak kecil-- kau ini umur berapa? Lima tahun? " ejek Ray lagi

" hmmp " Emma mem-pout kan bibirnya " aku ini 11 tahun, aku juga anak tertua " Sambung nya

Isabella--mama tertawa mendengar anak anak nya

" mama juga??? " Emma sedikit murung lalu tiba tiba memeluk mama

" mamaa bantu aku mengubah sifat kuu " rengek Emma

" he? Kenapa? " Mama bertanya dengan lembut

" ya habisnya aku di bilang anak kecil " rengek Emma lagi

" padahal mama menyukai sifat Emma " nada bicara mama sangat lembut

" yang ke-kanak kanakan? " Tanya Emma sambil melonggarkan pelukan nya

" yang menyayangi keluarganya, adik nya, dan mama " Mama tersenyum-- Lalu Emma tersenyum mendengarnya

" baiklah, sekarang bantu mama ya " ucap Mama seraya mengusap kepala Emma

" baik ma! " kata Emma semangat "

Setelah merapihkan piring dan lain nya, mereka semua duduk di meja makan besar itu

" Sudah lengkap? " mama bertanya sambil melihat sekeliling

" tukang tidur itu belum datang " Ray menjawab, kursi di depan nya kosong

" WAH! MAAFFF " Aya berlari dari atas dan segera ke ruang makan

" lagi lagi terlambat, dasar bodoh " batin Ray, dia males banget punya sodara modelan Aya

" hehe, maaf mama, tadi aku lupa handuk ku " kata Aya, mama menangguk lalu Aya duduk di kursi depan Ray

" Selamat pagi anak anak ku tercinta, mari berdoa atas semua yang kita miliki "

" Selamat makan " Kata mama

" Selamat makan!! " seru anak panti lain nya

Mereka makan dengan tenang dan bahagia. Setelah makan mereka pergi ke ruangan tes, lalu mulai soal di kertas. Waktu mengerjakan soal itu sedikit dan banyak anak yang tak bisa menyelesaikan soal nya sampai akhir

" baiklah, mama akan umumkan score kalian " kata mama sambil memegang selembar kertas

" selamat Norman, Ray, Emma, Aya nilai kalian sempurna lagi " kata mama sambil tersenyum

Emma sedikit bersorak, Norman tersenyum kecil, Ray tetap pada wajah datar nya dan Aya tersenyum manis

" Norman! Aku menantang mu bermain kejar kejaran! " kata Don

" dia mulai lagi " gumam gadis berkacamata-- Gilda

Norman tersenyum, lalu semua anak pergi untuk bermain diluar

" kau tak ikut hm? " tanya Aya-- lelaki di depan nya sedikit menoleh

" kau juga " ucap nya singkat

" Rayyyy! Jangan dingin gitu dong!! " ucap di gadis sambil duduk di samping Ray

" hm " lalu Ray pun mulai membaca lagi

Aya bersenandung dengan lembut sambil melihat anak anak yang mulai datang dengan wajah kesal nya, tak lama semua anak kembali

" mereka tertangkap lagi " Gumam Aya

" Haaaa kita tertangkap lagi " Emma merengek di atas rumput yang hijau

" pfft-- " Aya hanya menahan tawanya, wajah Emma itu lohh-- gemoyy

" menurut mu kenapa Norman selalu menang? " tanya Ray sambil menutup buku nya

" dia pintar? Sungguh pintar? Sangat pintar? Jenius? Ihh apa si " Emma merengek lagi

Dan 4 anak tertua sekaligus anak terpintar itu mengobrol

" mereka sangat hebat ya "

" Norman, anak yang memiliki IQ tertinggi "

" Ray, anak yang dapat menyaingi Norman-- kadang di panggil Ensiklopedia berjalan "

" Emma gadis dengan Refleks dan kemampuan mempelajari yang hebat "

" lalu Aya! Gadis yang sangat penyayang, dia juga tak kalah hebat dari trio Angkasa "

" dan Aya itu seperti mama "

aku setuju! Dia sangat baik dan aku merasa ada Dua mama di rumah ini "

" Norman! Sekarang giliran kau yang berlari dan kami semua akan mengejar mu " Seru Don lagi

" ya ampun-- lagi lagi kehilangan kendali " kata Gilda

" kalian berdua juga ikut!! " seru Don sambil Menunjuk Aya dan Ray

" hmm~~ oke aku ikut " kata Aya lalu berdiri

" yey anak pintar nya bertambah satu!! Kita bisa mengalahkan Norman kalau begitu " Ucap Thoma semangat

" Apalagi kalau Ray ikut! Norman pasti kalah dengan cepat " Timpal Lanni

" tenang, kali ini Ray ikut " kata Aya. 2 respon ia dapatkan-- yang lain bersorak dan Ray menatap nya kesal

" tidak aku tak ikut " kata Ray

" baiklah ayo kita mulaii " Seru Emma dan tidak mempedulikan Ray

" pfft-- rasakan itu "
.
.
.
.
.
.
.
•|•

Aya's bio ;
.
Name : Aya
.
Age : 12
.
Hair colour : purple

Eyes colur : purple
.
Height : 147
.
Weight : 38kg
.
Code : 18194
.
Born : 04-11
.
Like : bantu Mama jaga ade kecil, baca buku, nulis dongeng and Trio Angkasa
.
Dislike : adik nya pergi dari panti
.
Note : Aya gak mageran, dia aktif kayak Emma, cuman Ray aja bilang dia tukang tidur

Life motto :
.
" Aku akan melindungi keluarga ku selagi aku masih bernafas "
.
" Tersenyum lah

ℳᥲ᥉k [ Ꭲ⅌Ɲ ㄨ Ꭱꫀᥲdꫀɾ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang