Setelah makan siang Norman, Emma, Ray dan Aya menjemur sprei dan baju kotor
" alat itu sudah jadi " kata Ray
" cepet banget " kata Aya
" kalau begitu kita lihat apa yang ada di balik dinding besok " kata Norman
" hm! Aku dan Norman akan pergi dan memanjat dinding itu " kata Emma
" Ray akan mengalihkan mama "
" Don dan Gilda berjaga di bawah "
" Aya akan menjaga anak anak biar gak rewel " kata Emma
" hei... um " panggil Aya
" kenapa? " tanya Norman
" apa aku tak berguna? " tanya Aya
" maksud ku... aku tak pernah mengikuti diskusi kalian secara full "
" aku juga tak banyak membantu karna aku masih di cap ' anak baik ' " kata Aya
" enggak kok! Kamu bukan beban! Kamu gak ikut diskusi tapi ngajarin anak anak lain! " bantah Emma
" mereka berkembang pesat, itu semua karna mu " katanya lagi
" hehe.... makasih ya " kata Aya
.
.
.
.
" sekarang tanggal tiga? " tanya Ray pada diri sendiri" besok... Aya ulang tahun "
" betul... besok Aya ulang tahun " kata mama di belakang nya
" oh ya dimana suster itu? " tanya Ray
" aku menyingkirkan nya " kata mama, Ray tak percaya lalu berlari ke kamar suster itu
" dia sudah tak berguna " kata mama
" sama seperti mu "
" aku tak lagi membutuhkan diri mu "
" aku.. di pecat?! " tanya Ray
" ya.. mulai sekarang aku akan melakukan semuanya sendiri "
" tadinya aku ingin menggunakan mu sampai akhir "
" walau kau menipu dan berhiatan "
" aku tetap ingin menggunakan mu sampai akhir "
" kalau begitu jangan pecat aku! " kata Ray kesal
Mama tersenyum " terima kasih ya Ray, kau Anjing yang baik "
Mama keluar dan mengunci pintu kamar sister Krone
" Mama buka! " pinta Ray sambil menggedor pintu
" buka pintu nya! "
Don dan Gilda masih berjaga jaga, tiba tiba mama datang, Don kaget dan merasa aneh, dia masuk ke rumah dan mendengar pintu yang di dobrak
" Kejar mama! Jangan sampai rencana kita gagal! " kata Ray sambil berlari, Don mengejarnya di belakang
Di hutan tempat tali itu tersimpan, Emma dan Norman sudah hampir selesai
" mama? " kata Emma dan Norman bersamaan
" sepuluh tahun " kata Mama
" sepuluh tahun kita bersama, ini pertama kalinya aku bicara dengan kalian tanpa berpura pura "
" salam kenal Emma "
" salam kenal Norman "
" kemari lah, kalian tak akan berhasil " bujuk Mama
" tidak ma, kami akan pergi dari sini " kata Emma
" kalian ini anak terbaik ku... jadi kembali lah kemari " kata mama
KAMU SEDANG MEMBACA
ℳᥲ᥉k [ Ꭲ⅌Ɲ ㄨ Ꭱꫀᥲdꫀɾ ]
FanficDia yang tau kebenaran tentang tempatnya selama ini, rasa takut, sedih, khawatir semua nya tercampur aduk dalam hati dan pikiran nya. Sudah lama sekali dia tau tentang kebenaran nya, namun dia masih bisa berpura pura tersenyum dan menikmati hari di...