" Ray, apa hanya kau yang mengingat ku? " tanya Aya, dia masih berbaring di ranjang
" Norman dan Emma juga mengingat mu " jawab Ray sambil menggenggam tangan Aya
" bagaimana cara kalian.... um... mengingat ku? " tanya Aya
" mimpi " jawab Ray
" suara mu.... menggema "
" eh? Maaf-- itu pasti menggangu kalian " kata Aya
" jangan minta maaf, kau tak salah.... kurasa ini salah ku " kata Ray
" aku... tak bisa menjaga semuanya, aku malah membuat keadaan mu semakin parah "
" e-enggak kok " kata Aya
" um... Ray gak ngantuk? " tanya Aya
" dikit doang "
" yaudah bobo dulu aja " usul Aya
" nanti kau gimana kalau aku tidur "
" hm~ gak tau deh "
" dasar, sebentar, aku mau cuci muka " kata Ray lalu melangkah kaki keluar kamar
.
.
.
.
.
( Emma's POV )Pukul 09.45 aku dan Norman telah memberitau tentang Aya
Ada yang kaget dan masih tak percaya
Ada juga yang menangis karna mengingat kondisi Aya
Ini salah ku, harusnya aku memperhatikan imbalan itu
Aku takut, aku takut Aya membenci ku karna semua ini
Dia... dia sendirian karna ulah ku
Aku takut tapi aku tetap khawatir padanya, ku ambil HandPhone lalu mencari kontak Ray
_______________________
Ensiklopedia berjalan :
Ray, aku dan Norman telah memberitau adik adik lain tentang Aya
Kau jaga dia sampai sembuh dulu, aku sudah bilang pada Tuan Mike agar Aya tinggal bersama kita lagi
Nanti jika dia sudah sembuh baru kalian pulang
Baik terima kasih, aku akan menjaga nya disini
Bagaimana kondisi Aya?
Saat aku sampai kondisinya sangat buruk, tapi sekarang sudah baikan
Hm~ baiklah, jangan lupa ucapkan selamat ulang tahun untuk nya
Ha?
Ohh, iya iya, aku akan ucapkan padanya
Kami titip salam ya
Nanti kusampaikan, sudah dulu ya
_______________________
Aku senang mendengar kabar kalau Aya sudah baikan
Aku meletakan kembali HandPhone ku lalu pergi memberitau yang lain
( Emma's POV End )
.
.
.
.
.
.
' Emma benar, hari ini ulang tahun nya ' batin Ray setelah menerima Pesan dari Emma
KAMU SEDANG MEMBACA
ℳᥲ᥉k [ Ꭲ⅌Ɲ ㄨ Ꭱꫀᥲdꫀɾ ]
FanficDia yang tau kebenaran tentang tempatnya selama ini, rasa takut, sedih, khawatir semua nya tercampur aduk dalam hati dan pikiran nya. Sudah lama sekali dia tau tentang kebenaran nya, namun dia masih bisa berpura pura tersenyum dan menikmati hari di...