Flustern

FLUSTERN 5

Sir Ravel memperbaiki posisi kacamatanya sejenak sebelum kembali menjelaskan tentang Klan Atas dan Kaum Bangsawan.
"Klan Atas terdiri atas Lima Keluarga, atau Juga dikenal dengan nama Keluarga Pilar Kerajaan. Lima Keluarga itu adalah Keluarga Eudevora, Chainstein,Geordhants, Averlyn dan Holyrush. Kelima keluarga ini menyumbang peran masing masing di kerajaan. Eudevora sebagai Pengurus hubungan kita dengan kerajaan lain, Chainsten mengurus seluruh perekonomian di kerajaan, Geordhants yang mengurus tambang, Averlyn penjaga alam dan Holyrush mengurus bagian hukum di Kerajaan.

Ada beberapa tingkatan dalam Kerajaan Klan Atas, Keluarga Utama, Cabang dan Lanjutan. Keluarga Utama adalah Keturunan langsung dari Kepala Keluarga dan Istri Sahnya, Keluarga Cabang berisikan saudara kepala keluarga dengan keturunannya ditambah Anak Kepala Keluarga dengan selirnya. Sedangkan Keturunan Lanjutan adalah Keluarga yang masih terpaut darah namun agak jauh hubungannya.

Untuk Kaum bangsawan sendiri diisi oleh para pengusaha, cendikiawan sekaligus penyihir. Siapapun berhak menjadi kaum bangsawan, namun jumlahnya tetap dibatasi. Hanya ada 20 keluarga bangsawan di Aghrana, tidak boleh lebih maupun kurang. Nah ada pertanyaan Lorraine?" tanya Sir Ravel
Lorraine menguap tepat di depan Sir Ravel, sepertinya pelajaran etiket tadi sudah enguap dari otaknya.
"Astaga Sir Ravel, penjelasanmu benar benar membosankan, namun begitu aku tetap punya pertanyaan untukmu Sir Ravel. Saat ini ada 20 Kerajaan bangsawan, berapa keluarga cendikiawan pemgusaha dan penyihir lebih tepatnya?" tanya Lorraine
"10 keluarga pengusaha, 10 keluarga cendikiawan" jawab Sir Ravel
"Kenapa tidak ada keturunan penyihir?"tanya Lorraine
"Populasi penyihir sangat sedikit Lorraine, terlebih setelah 'Tragedi Pemusnahan Penyihir' pada masa Raja ke-5, ditambah lagi jika para penyihir menikah dengan kaum yang bukan bangsanya kekuatan mereka akan lenyap. Penyihir itu sendiri terbagi dua Lorraine, para elementa dan pengendali pikiran. Pengendali pikiran adalah yang paling berbahaya. Pembaca pikiran dan Pembisik, keduanya benar-benar berbahaya. Terimakasih pada Putra Mahkota yang sudah melenyapkan para pembisik, dan untuk kau tahu Lorraine, hanya ada satu penyihir pembaca pikiran saat ini" jelas Sir Ravel

"Dimana sekarang dia berada Sir Ravel? Bagaimana dengan para elementa?"tanya Lorraine
"Satu-satunya penyihir itu sekarang berada di Istana Kerajaan, menyaring siapa saja yang akan memasuki Istana Kekaisaran. Sedangkan para Elementa bekerja di bawah Keluarga Averlyn, menjaga alam Negeri Aghrana" jelas Sir Ravel lagi
"Sepertinya kau tidak terlihat mengantuk saat kujelaskan tentang penyihir ,Lorraine, ada sesuatu?" tanya Sir Ravel
"Aah, tidak ada apapun Sir Ravel, aku hanya penasaran karena tak pernah melihat mereka" jawab Lorraine, gadis itu berusaha untuk tenang, apalagi saat mendengar tentang pemusnahan kaumnya. Jika berbahaya ataupun ingin mengancam kerajaan, kaumnya lebih dari bisa untuk melakukan itu. Tapi yang mereka lakukan bertahun tahun hanya bersembunyi, tidak punya keinginan untuk mengganggu siapapun. Tapi tentu saja Lorraine tidak bisa menjelaskan itu pada guru barunya.

Sir Ravel Kembali melanjutkan kelasnya, sekarang cendikiawan mud aitu beralih Kembali pada tatanan kasta kerajaan.
"Terakhir ada Rakyat Pekerja dan Bangsa Pemburu, jumlah keduanya cukup terpaut jauh. Rakyat biasa memiliki populasi hingga 75% sedangkan selebihnya adalah Bangsa Pemburu. Bangsa Pemburu kebanyakan akan menjadi prajurit kerajaan ataupun Klan Atas" jelas Sir Ravel
"Apa kelebihan bangsa Pemburu?" tanya Lorraine
"Mereka punya tubuh yang lebih besar dari manusia pada umumnya, juga insting yang amat tajam juga biasanya memiliki kemampuan berburu yang amat baik. Karena itulah mereka lebih dari cocok untuk menjadi prajurit" jelas Sir Ravel

Lorraine menegakkan tubuhnya, berusaha menyimpan semua informasi yang didapatnya hari ini. Kemuadian sebuah pertanyaan muncul di kepalanya.
"Aah Sir Ravel, apa kelebihan seorang Keluarga Utama daripada Keluarga Cabang dan Lanjutan" tanya Lorraine. Ia butuh jawaban Sir Ravel untuk mengurusi gadis glamour tadi, ia tidak bisa menyerang tanpa senjata.
Sir Ravel tertawa beberapa saat sebelum menjawabnya.
"Anda benar benar luar biasa nona, saya tahu persis pertanyaan ini ditujukan untuk apa. Tapi sebegai guru anda tentu saja saya akan menjawabnya. Pertama, tentu saja Keluarga Cabang harus menuruti semua perintah Keluarga Utama, dan jika mereka memberontak, tentu saja mereka akan mendapat hukuman atas itu. Satulagi, semua kepunyaan keluarga cabang dapat menjadi milik Keluarga Utama, memang sedikit tidak adil, tapi itulah peraturannya" jawab Sir Ravel

"Saya hampir lupa menanyakannya Sir, saya termasuk Keluarga mana" tanya Lorraine polos, semenjak menginjakkan kaki di rumah ini dia tidak tahu kedudukannya sendiri.
"Hahaha, astaga nona, saya rasa hanya nona yang tidak mengetahui kedudukannya sendiri di Aghrana ini. Saya sangka anda sudah pernah diberitahu oleh ayah anda maupun Nona Grace sebelumnya, terlebih lagi, bukankah anda tadi baru saja mencari musuh tanpa tahu identitasnya?" Sir Ravel balik bertanya pada Lorraine
Gadis itu hanya mengangguk apa adanya. Lorraine benar benar tidak tahu siapa yang ia ajak bertengkar tadi, jika gadis itu berasal dari Keluarga Utama dan ia dari Keluarga Cabang, artinya Lorraine harus menggunakan kekuatannya lagi untuk mengurusinya. Wajah Lorraine, tampak cukup was-was sekarang. Bagaimanapun ia harus berhati-hati agar kekuatannya tidak ketahuan.

"Jangan khawatir nona, Nyonya Grace adalah satu-satunya penerus keluarga Eudevora, dan anda adalah satu-satunya keturunan Nyonya Grace. Dan untuk anda tahu, nona yang tadi berasal dari Keluarga Cabang, di keluarga ini ada lima nona di keluarga cabang, dan yang anda temui tadi adalah salah satunya" jelas Sir Ravel
"Apakah kakek punya selir?" tanya Lorraine, ia cukup tertarik apalagi jika ada keluarga cabang tidak menutup kemungkinan bahwa kakeknya mempunyai selir
"Kepala keluarga saat ini tidak mengangkat selir nona, begitu pula kepala keluarga sebelumnya. Di keluarga Eudevora ada budaya turun temurun yang melarang kepala keluarga mempunyai selir, bahkan walaupun kerajaan mengizinkan, keluarga anda tetap melarangnya. Alasannya, karena kemungkinan perebutan kekuasaan akan semakin besar jika mengangkat seorang selir. Satu informasi lagi, nona yang tadi adalah sepupu jauh anda. Kakek anda bersaudara dengan kakeknya" Jelas Sir Ravel untuk kesekian kalinya.

Lorraine tersenyum miring, tanpa kekuatannya pun ia bisa menghadapi gadis tadi. Sepertinya keberuntungan sedang berpihak padanya.
Kelas Sir Ravel pun Kembali berlanjut, namun sepertinya kelasnya akan Kembali berlanjut membosankan seperti kata-kata Lorraine. Padahal tanpa Lorraine tahu, dalam satu hari itu Sir Ravel berhasil menjelaskan lima buku kepada Lorraine, tanpa menyuruh muridnya itu membacanya. Benar-benar guru yang luar biasa.

Dua jam setelahnya, kelas Sir Ravel berakhir, pria itu juga tak lupa memberi Lorraine tugas, hampir saja Lorraine mengumpat gurunya. Bahkan kelas mereka baru berakhir saat matahari tenggelam, setengah hari untuk kelas etiket dan setengah lagi untuk pengetahuan. Jadwal yang diatur oleh ibunya benar-benar luar biasa.

Lorraine sudah berada di kamarnya, gadis itu teringat sesuatu, dan memutuskan untuk memanggil Eleanor.
"Eleanor, apa penjelasan yang beredar tentang ayahku?" tanya Lorraine
Gadis itu benar-benar harus berhati, jika sekali saja fakta yang keluar dari bibirnya berbeda dengan yang beredar itu akan menjadi kesalahan besar.