DEVANO

gila

Gavin dan Agil menuju Keparkiran, mereka akan mampir ke apartemen vano, dan meminta penjelasan kepada cowok itu kenapa diri nya membolos dan tidak adil kalo tidak mengajak mereka berdua.

"Ke apartemen vano langsung Gil"ucap Gavin sambil memakan permen nya.

"Sudah tau gak usah di bilang segala"

"Ck. Umpat gavin. "Siapa tau lu lupa, lu bukan  Tolol aja lu juga orang nya pelupa"lanjut Gavin yang menatap cowok tolol yang ada di hadapannya.

"Tolol tolol gini gua setia sama satu cewek"

"Cem cem an lu aja banyak gimana lu setia sama satu bego"

"Itu sekarang, belum ada yang pas di hati gua, kalo udah ada yang pas di hati gua dan termaksud tipe gua, gua bakal setia sama calon pacar gua"jelas Agil yang menaiki motor nya.

"Songong lu,paling ada yang lebih cantik lu langsung ke senggol"

"Cantik?cantik bukan Jabaran bagi gua, cantik cuma pelengkap"ucap Agil yang menyisir rambut nya ke belakang. "Gua butuh yang bisa bikin nyaman,kalo cantik hal yang bodo amat bagi gua"lanjut nya tersenyum ke arah Gavin.

Gavin hanya diam saja,Agil tidak kerasukan setan kan?kenapa diri nya berbeda dari sebelumnya, Gavin tidak menyangka bahwa Agil juga punya pemikiran yang dewasa, diri nya kira bahwa Agil akan tetap tolol dan bodoh, tapi tidak di sangka bahwa Agil sangat lah pandai dalam percintaan.

"Lu serius gak kesambet kan Gil?"tanya Gavin yang masih penasaran.

"Iya kali gua kesambet, jangan ngaco lu kutu Novel"

"Kutu buku bukan Kutu novel"

"Lu suka novel kan?ya udah kutu Novel"ucap Agil.

"Terserah lu"

"Dah gua mau cabut, gua tunggu di apartemen sih va___ sebelum melanjutkan ucapannya, teriak cetar membahana dari Sarah membuat Agil meringis takut.

"WOI AGILE, MAU KABUR LU HAH?MAU LARI DARI TANGGUNG JAWAB"teriak Sarah yang membuat mata tertuju kepada cewek cantik itu.

Agil yang cepat cepat memakai helm nya dan menyalakan motor nya sebelum gadis itu memukul kepala nya dan mencubit tangan nya.

"Gua tunggu di apartemen vano iya Vin, gua duluan"Final vano yang melaju motor nya meninggal kan gavin yang masih tidak paham dengan kedua makhluk ini.

"ANJING KABUR LU, AWAS LU AGILE LU GAK BISA KABUR DARI GUA, PUNYA HUTANG LU"teriak Sarah yang emosi nya sudah di atas kepala.

Agil yang masih mendengar teriak Sarah, hanya mengacungkan jempol nya.

Gavin yang melihat Sarah yang emosi hanya diam saja tidak mau kenak himbas nya, Gavin melihat Sarah yang masih menatap kepergian Agil, dengan bahu yang naik turun menahan emosi, Clara yang ada di samping nya berusaha menenangkan sahabat nya itu, meredakan emosi nya.

Sarah yang merasa bahwa Gavin menatap nya,Sarah menatap tajam ke arah Gavin. "Apa lu liat liat"ucap Sarah menatap tajam ke arah Gavin.

"Gua punya mata"

"Gua tau lu punya mata, yang bilang lu gak punya siapa anjing"

"Lucintaluna"

"Cowok gila"cibir Sarah yang membuat Gavin mendelik ke arah Sarah.

"Siapa yang lu bilang gila?"tanya Gavin"

"LU SAMA SIH AGIL COWOK GILA"

Gavin yang tidak terima dia di bilang gila, langsung menghampiri Sarah dengan tatapan garang. "LU CEWEK STRES"cibir gavin yang tidak mau kalah.