karma.

104 17 5
                                    

seperti biasanya, sekumpulan anak cowok random ini kembali berkumpul di tempat biasa. untuk hari ini semua anak datang dan ditambah hongjoong yang tiba-tiba membawa pizza.

"kalau kayak gini sih biasanya lagi seneng dia." sahut wooyoung disela sibuk mengunyah.

san langsung menahan mulut wooyoung dengan tangannya, "kalau lagi makan gak usah ngomong, keluar semua itu isi mulut lu!"

"gimana gak seneng, orang projek dia berhasil kemaren. harusnya sih kita ditraktir sekalian ke restoran." sahut yeosang yang juga sibuk mengunyah.

kali ini san beralih ke yeosang buat mengelap mulut temannya itu yang setiap makan selalu berantakan dengan tisu. "lu juga sang, setiap makan blepotan begini. udah gede juga!"

"nanti ya kapan-kapan gais gua traktirnya. kali ini pizza dulu." ucap hongjoong.

"bener ya bang? gua pegang janji lu." sahut mingi.

"iyaa tenang aja. nanti gua juga mau sekalian ajak iyu juga soalnya." balas hongjoong.

"ajak serim sekalian boleh dong bang?" tanya yeosang.

seonghwa langsung terlihat antusias, "ajak sihyeon juga dong!"

"pada bawa temen cewek nih? gua bawa hyewon sama yena boleh dong." sahut yunho.

wooyoung yang hendak menyebut nama yena langsung menatap ke arah yunho bingung. "sejak kapan yena jadi temen deket lu, ho?"

yunho menyengir, "sejak dia deket sama hyewon juga. semua temen hyewon itu juga temen gua."

wooyoung langsung memasang wajah cemberut begitu mengingat pertengkarannya dengan hyewon tempo hari. pasti sekarang yena sudah benar-benar dekat dengan yunho dan memutuskan untuk berteman.

"mohon maaf semua, tapi gak bisa. kalian gak bisa ajakin temen cewek kalian masing-masing karena gua bakal tekor." ucap hongjoong.

seonghwa cemberut, "gak adil dong kalau lu ajak iyu tapi kita-kita gak boleh ngajak mereka?"

"adil lah kan gua yang bayarin." balas hongjoong yang langsung membuat seonghwa terdiam.

semua anak kembali fokus pada pizza masing-masing menyisakan mingi yang misuh sendiri bersama jongho. wooyoung yang selalu kepo itu akhirnya ikut nimbrung.

"lagi ngomongin apa sih? kok gua denger nama gua disebut-sebut?" tanya wooyoung.

"lu gak mau ajakin lia young? dia kan pacar lu." tanya mingi.

wooyoung tiba-tiba ketawa, "oh iya ya, gua lupa."

"gapapa bang, lupain aja si lia. kemaren kita ngeliat dia makan siang bareng sama cowok lain soalnya." sahut jongho.

wajah wooyoung langsung berubah kaget. dia benar-benar gak tau menahu soal itu. "seriusan lu?"

jongho mengangguk lalu beralih ke arah mingi, "kasih tau bang, videonya yang kemaren kita ambil."

mingi langsung menunjukkan video yang waktu itu mereka rekam saat memergoki lia makan siang bersama soobin pada wooyoung. semua anak di sana pun ikut penasaran dan langsung mengerumuni wooyoung untuk melihat videonya.

"buset! itu si soobin bukan sih? temennya yeonjun!" seru san kaget.

"eh iya bener, si soobin! mereka deket dari mana?" tanya yeosang.

"lia kan temennya yeji, trus yeji-nya lagi deket kan sama bang yeonjun jadi ya mereka bisa lah kenalan." jelas jongho.

seonghwa langsung ketawa ngakak, "mampus lu young, akhirnya kena karma juga kan."

wonderland; +everteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang