wonderland; +everteez

karma 2.

wooyoung lagi-lagi harus kemakan sama omongannya sendiri. dia benar-benar gak tau harus berbuat apa sekarang.

setelah berusaha menghubungi semua 'teman' perempuan-nya dan mengajak mereka bertemu, usaha wooyoung ternyata gagal. kebanyakan dari mereka menghindar karena gak mau berurusan sama lia, mantan pacar wooyoung yang baru dia putusin lewat telpon tadi.

fyi, lia itu adalah salah satu dari jajaran mahasiswa elit karena usut punya usut, wakil rektor kampus ini adalah kakek lia. walaupun sebenarnya lia bukan tipikal orang yang manja dan suka mengadu, tapi semua orang tetap merasa segan dengannya.

salah satu motivasi wooyoung berpacaran dengan lia juga karena posisinya yang lumayan tinggi itu. sebagai playboy cap kakap yang juga cakap, wooyoung ini jago buat milih kriteria calon pacar yang ideal. dia emang sering godain banyak cewek cantik, tapi seleranya lumayan tinggi juga.

semenjak wooyoung mulai pacaran dengan lia dan gosipnya menyebar ke banyak orang, banyak 'teman' perempuan wooyoung yang perlahan mundur dan menghilang. mungkin itu juga alasan kenapa wooyoung masih betah dengan lia, karena gak ada cewek lain yang bisa diajak selingkuh, lol.

gak juga sih, walaupun wooyoung keliatan cuek dan gak peduli sama lia, tapi dia itu termasuk kategori pacar yang baik. wooyoung sendiri merasa kalau lia gak sama kayak cewek-cewek yang pernah dia pacarin sebelumnya dan menikmati masa pacarannya itu. dia merasa sekarang belum saatnya buat berbuat brengsek dengan selingkuh dari lia. tapi ternyata malah dia duluan yang diselingkuhin oleh lia.

ini pasti karma. wooyoung yang udah mematahkan hati banyak cewek di masa lalu sekarang akhirnya terbalaskan dengan diselingkuhi duluan. bahkan saking gengsinya, wooyoung yang gak mau ngaku kalau dia minta putus karena lia selingkuh malah ngasih alesan kalau dia udah bosen dan pengen udahan aja. lia yang emang udah selingkuh sama orang lain juga dengan entengnya setuju untuk berpisah. dan cerita mereka pun selesai.

"ah, mampus gua." gumam wooyoung kesal.

dia kembali mengingat taruhan antar teman satu geng-nya tadi siang. wooyoung sendiri mengakui betapa bodoh dan sombongnya dia sampai membuat taruhan bodoh untuk membawa cewek baru ke hadapan teman-temannya itu.

dari sekian banyak teman cewek yang sudah dia hubungi, tinggal bersisa satu yang paling ia hindari. siapa lagi kalau bukan yena. menurut wooyoung, cewek jelmaan bebek itu adalah orang terakhir yang mau dia nikahi jika dunia berubah dan hanya bersisa satu perempuan di muka bumi. karena wooyoung masih normal, setidaknya peringkat yena masih di atas cowok-cowok lain di dunia.

"hai manis, sendirian aja nih."

baru aja dipikirin, anaknya muncul. wooyoung sampai bergidik ngeri melihat kemunculannya yang mendadak itu. udah kayak jailangkung aja, datang gak dijemput pulang gak dianter.

"gabut ya lu makanya nyamperin gua?" tanya wooyoung dengan nada mengejek.

tapi betapa kagetnya wooyoung saat seorang yena yang biasanya langsung membalas ejekan wooyoung dengan bacotan sekarang malah terduduk di sebelah cowok itu. wajahnya yang keliatan tenang terlihat begitu menyeramkan dimata wooyoung.

"maaf ya young, soal waktu itu." ucap yena tiba-tiba.

wooyoung melotot, dia gak percaya sama apa yang dia denger barusan. choi yena minta maaf padanya??

"gua harusnya ikut lu dukung kak seonghwa. secara, lu temen gua dari jaman jebot trus kak seonghwa kakak tingkat kita. gua emang jadi deket sama yunho sih sekarang, tapi itu gak sebanding sama hubungan gua ke lu sama bang seonghwa." jelas yena akhirnya.

wooyoung malah ketawa, "ya elah gua kira apaan. gua udah suuzon sama lu anjir."

yena cemberut, "gua serius ih! dimaafin gak nih?"