mantai.

118 20 2
                                    

gerombolan anak mahasiswa ini akhirnya berangkat menuju tempat yang dimaksud hongjoong. karena jok belakang mobil yeosang terlalu sempit buat diduduki sama tiga orang sekaligus, akhirnya jiwon memilih untuk ikut motor hongjoong yang memimpin di depan.

onda yang duduk di jok depan mobil yeosang langsung melipat tangan di depan dadanya, mau protes ceritanya.

"yang tadi itu maksudnya apa kak?" tanya onda akhirnya.

yeosang melirik ke arah mbak pacar, "eh, tadi itu aku dipancing sama temenku yang. aku mah gatau apa-apa."

onda menghela nafas panjang, "kalo anak cowok kumpul pasti ngomongin gituan ya? wajar sih. aku ngerti kok."

yeosang tersenyum, "maafin aku ya yang, janji deh gak bakal ngomongin kayak gitu lagi."

"iya iya aku maafin kok." jawab onda akhirnya. "jadi, kita temenan nih sekarang?" tanyanya.

setelah yeosang sempat memberitahu soal rencananya untuk menutupi status mereka pada onda, keduanya akhirnya setuju.

yeosang tertawa, "iya, temenan aja ya yang. di depan temen-temenku aja kok."

"lagian kenapa sih sang harus ditutupin gitu? lu malu pacaran sama onda?" tanya sihyeon tiba-tiba.

kedua pasangan itu kaget begitu sadar kalau mereka gak hanya berdua di mobil ini. ada sihyeon dan mia juga bersama mereka.

"bukan gitu hyeon, gua cuma gak enak sama temen-temen gua kalau pacaran duluan. apalagi serim dari kampus sebelah, gua takutnya bikin dia gak nyaman kalau harus ikut-ikut gua kumpul sama anak geng." jawab yeosang.

"tapi setau gua si wooyoung juga pacaran tuh," balas sihyeon gak mau kalah.

"wooyoung sih beda kasus. gak pernah serius pacarannya." balas yeosang.

sihyeon melirik ke arah onda yang tersenyum ke arahnya. dia tau pasti anak itu akan memihak pacarnya padahal disini sihyeon sedang membelanya.

"oh iya ngomongin soal wooyoung, mia, lu jangan mau dideketin sama dia ya. sekarang tuh anak masih pacaran sama adek tingkatnya di kampus, jadi jangan percaya kalau dia bilang dia jomblo. oke?" ucap yeosang pada mia.

mia mengangguk, "iya tenang aja kak."

sihyeon tersenyum miring, "iya, tenang aja sang. mia gak bakal jatuh ke perangkap wooyoung kok, soalnya dia udah ada yang disukain juga."

mia melotot dan hendak menghentikan sihyeon. tapi yeosang malah nyeletuk, "oh iya tau kok gua. choi san kan?"

mia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. sedangkan onda dan sihyeon langsung tertawa puas melihat reaksi mia.

"pasti onda nih yang ngasih tau kak yeosang, iya kan nda??" tanya mia seraya menempel ke jok depan yang diduduki onda hendak mencekik temannya itu.

"enggak lah, ngapain juga gua ngomong ke kak yeosang sih. lu gatau ya kalau kak yeosang itu super peka?" tanya onda.

mia malah jadi kesel sendiri. semua orang sekarang tau kalau dia naksir san dari kampus sebelah, bahkan teman dekat gebetannya itu sekalipun.

"haha, tenang aja mi, gua gak bakal kasih tau dia kok. apalagi soal surat cinta yang selalu lu kirimin itu." sahut yeosang.

mia melotot, "kakak juga tau soal itu???"

"iya gua tau, soalnya gua pernah mergokin lu naro surat itu di jok motor san. itu juga yang bikin gua tau kalau lu naksir dia." jawab yeosang.

mia merasa terpojokkan dengan semua fakta dari mulut yeosang sekarang. harga dirinya sebagai cewek baik-baik langsung hancur begitu rahasia mengenai suratnya terbongkar. dan yang mengetahuinya adalah teman dekat san sendiri.

wonderland; +everteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang