tripel date.

110 17 5
                                    

kencan berkedok rapat yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari ini akhirnya datang juga. setelah berhasil mengajak para gadis, ketiga bujang ini bersama pasangan masing-masing akhirnya sampai di taman bermain.

semua orang sudah berkumpul di tempat janjian. yena datang dijemput wooyoung, mia dan onda datang bersama yeosang, dan san yang datang sendiri. sebelum memasuki taman bermain, para cowok terlihat sibuk menyusun rencana untuk hari ini. yena mendadak berinisiatif buat mengajak kenalan dua cewek lainnya dalam rombongan.

"halooo ini pacarnya yeosang sama san ya? kenalin aku yena pacarnya wooyoung." sapa yena begitu bertemu dengan dua gadis lainnya.

onda tersenyum, "salam kenal juga kak yena, aku serim trus ini mia. kak yeosang udah sering cerita soal kakak."

yena terlihat tertarik, "oh ya? cerita soal apa tuh? gak yang jelek-jelek kan ya?"

yeosang yang juga mendengar percakapan cewek-cewek itu diam-diam menelan ludahnya gugup. semoga onda gak ngomong soal apa-apa kalau enggak yeosang bakal berabe.

"kalian temen dari jaman smp kan ya? barengan sama kak wooyoung juga. aku juga alumni sekolah itu lho kak, deket sama kak sihyeon." jawab onda.

"oh! kita dulu satu sekolah nih jadinya?? kenal sama sihyeon juga? wah, dunia sesempit itu ya." balas yena takjub.

yena lalu beralih ke mia yang masih keliatan anteng. "kalau serim pacarnya yeosang, kamu berarti pacarnya san ya?"

mia menggeleng walaupun di dalam hatinya dia aminin kata-kata yena barusan. "bukan kak, aku temennya onda jadi ikut nemenin juga. sama kak san temenan aja kok."

"onda? serim ya maksudnya?" tanya yena bingung.

"ah, iya kak. serim maksudnya, seringnya manggil onda soalnya." jawab mia.

yena melirik ke arah san, lalu mendekat ke arah mia dan berbisik, "pacar bukan tapi gebetan mah iya kan?"

mia gak bisa menyembunyikan senyuman dan pipi merahnya karena yena berhasil menebak isi kepalanya itu padahal baru pertama kali bertemu. emang sejelas itu mia keliatan suka sama san?

"e-enggak kok kak, temen aja." jawab mia gugup.

"enggak salah lagi kak, malu aja tuh mianya." sahut onda ikut-ikutan.

yena tertawa, "gak usah malu gitu lah, kalau jujur sama aku, nanti ku bantu deh."

mia melirik ke arah yena, "beneran kak?"

yena mengangguk, "iya beneran! gampang itu mah."

mia akhirnya mengangguk, "iya kak, emang udah dari dulu suka sama kak san."

yena yang emang mirip-mirip si pacar alias wooyoung yang gampang akrab kemana aja dengan santainya merangkul pundak mia yang lebih kecil darinya.

"kalau menurut gua, hari ini kesempatan yang bagus banget buat deketin cowok gak peka macem si san itu." bisik yena.

mia malah menggeleng, "eh, enggak gitu kak, saya ikut karena diajak sama onda aja kok bukan karena ada kak san-nya. lagian suka kan gak bisa dipaksa."

yena dan onda saling bertukar pandang lalu sama-sama menggelengkan kepala membuat mia bingung sendiri. bahkan ketika dua orang ini (mia dan san) ditinggal berdua seharian juga gak akan menghasilkan apa-apa. keduanya gak ada yang menunjukkan keinginan buat mendekat sama sekali.

sementara itu, ketiga bujang ini mulai mengadakan rapat dadakan. lebih tepatnya san yang menarik paksa wooyoung dan yeosang.

"lu berdua jangan malah pacaran ya, tujuan kita kan mau rapat." ucap san.

wonderland; +everteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang