san dan penggemar rahasianya.

167 20 3
                                    

hari ini seperti biasa, san datang ke kampus menggunakan motor ninja merah kesayangan-nya. dia terlihat sangat keren begitu melepaskan helm full face-nya dan sengaja mengibas-ibaskan rambutnya yang berantakan. bagi siapapun yang melihatnya pasti langsung terpesona.

kecuali orang ini, dia pengecualian. baginya, melihat aksi san barusan bukanlah anugerah melainkan sebuah kesialan. matanya langsung terasa sakit.

"duh, geli banget gua ngeliatnya." cibir doyeon.

san ketawa, "kalau naksir bilang doy,"

doyeon mengeluarkan suara cuih pelan, tanda gak sudi dibilang naksir makhluk semacam san ini.

"kebetulan gua ketemu lu disini, ayo ikut gua." ucap san yang tiba-tiba menarik lengan doyeon.

"eh eh eh eh main tarik aja lu santoso! emangnya gua karung apa??" seru doyeon kaget.

san menoleh, "sebelas dua belas lah, gak beda jauh."

doyeon menarik paksa tangannya dari tarikan san, "gua kurus kering begini disamain sama karung?? hellooo, jauh banget kali santoso!"

san berdecak kesal, "nama gua choi san panggilannya san aja bukan santoso!"

doyeon mengangkat bahunya, "suka-suka gua mau manggil lu apa."

"kalau gitu suka-suka gua juga bisa narik lu kemana aja," ucap san seraya kembali menarik lengan doyeon tanpa belas kasihan. seolah-olah doyeon adalah karung.

mereka sampai di dpr, alias di bawah pohon rindang, tempat paling favorit san di kampus. doyeon diajak duduk bersamanya disana.

"gua punya satu info, sama satu pertanyaan buat lu doy," ucap san.

doyeon tersenyum licik, "ada syaratnya bosque,"

"ck, ribet banget deh lu." cibir san kesal.

"heh, gak ada yang gratis ya di dunia ini santoso. semuanya ada imbalan-nya." balas doyeon.

san menyerah, "oke oke, nanti gua beliin lu boba depan kampus."

doyeon berteriak kegirangan, "aseek! baik bener lu santoso!"

san menghela nafas, dia capek berurusan sama makhluk bernama kim doyeon itu. gak jauh beda dari temen deketnya yang juga temen wooyoung alias si bebek yena. mereka berdua sama-sama berisik sekaligus nyebelin.

"apa pertanyaannya?" tanya doyeon.

"gua kasih tau lu info-nya dulu deh. takut gua lupa."

san mengambil hp-nya dikantong celana-nya lalu mengetikkan sesuatu disana. ting! sedetik kemudian notif pesan masuk di hp doyeon berbunyi.

"gua ngirim nomor lucas, anak kampus sebelah temennya yeosang yang mau kenalan sama lo. kalau penasaran sama muka-nya, lu bisa liat di ig-nya." jelas san.

doyeon ketawa, "bagi gua kak eunwoo masih nomor satu di hati gua,"

san ikut ketawa, "kak eunwoo-nya udah punya pacar kim doyeon, jangan halu deh," cibirnya.

san tau banget gebetan doyeon yang satu ini. ralat, eunwoo si ketua bem kampus itu bukan cuma gebetan doyeon doang, tapi hampir seluruh mahasiswi di kampus. sayangnya gak ada cogan yang gak punya pawang alias pacar, eunwoo salah satunya.

doyeon kesal, "gak usah diingetin yang itu. lagian selama janur kuning belum melengkung, kak eunwoo masih bisa ditikung."

san gak habis pikir sama otak cewek aneh di sampingnya itu. kadang saking absurd-nya pikiran doyeon, san sampe takut sendiri.

wonderland; +everteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang