wonderland; +everteez

pacar baru.

setelah sekian lama gak mampir ke tempat ini, akhirnya wooyoung berdiri di depan pekarangan rumah yena, teman masa kecilnya yang sekarang merangkap menjadi pacar jadi-jadiannya. hari ini, sebagai pacar yang baik hati, wooyoung datang menjemput yena berangkat ke kampus.

"ngapain lu pagi-pagi dah di sini?" tanya yena begitu keluar dari rumahnya.

wooyoung tersenyum lebar, "jemput pacar tersayang lah, ngapain lagi?"

yena melotot, "kita kan pacaran boongan aja? gak usah segala jemput gua."

"adek nanti pulang mamah titip beli kue di toko yang biasa ya, eh, ada siapa iniiii?"

mamah yena yang muncul dari balik pintu langsung tersenyum lebar melihat keberadaan wooyoung di depan rumahnya dengan pakaian rapi. yena langsung merasa kesal karena timing nya yang salah banget.

"pagi tante! makin cantik aja deh." sapa wooyoung.

"aduduh ini si ganteng ngapain pagi-pagi udah ke sini? kabar kamu baik, sayang? kenapa jadi jarang main ke sini lagi?" tanya mamah yena yang langsung menghampiri wooyoung.

"saya mau jemput yena, te. kabar saya baik kok, bisa tante liat sendiri kan." jawab wooyoung.

mamah yena gak bisa gak kagum melihat sosok wooyoung sekarang karena jika dibandingkan dengan saat terakhir kali wooyoung main ke sini, anak itu masih gak pinter dandan. sekarang wooyoung tampil keren dengan jaket kulit dan rambut yang ditata rapi.

"jemput yena? kok tumben?" tanya mamah yena lagi.

"duh, mah. udah ah, adek berangkat ya." potong yena yang mulai gelisah.

dan benar aja, wooyoung dengan segala gayanya itu malah menarik yena untuk mendekat dan mengucapkan kata-kata yang terdengar seperti kutukan di telinga yena. "kita pacaran, tante."

betapa bahagianya mamah yena setelah mendengar kabar dadakan ini membuat yena juga gak tega memberi tahu yang sebenarnya. tapi tetap saja, yena akan menghajar wooyoung saat di kampus nanti.

"kita berangkat dulu ya tante." ucap wooyoung seraya salim pada mamah yena.

"panggil mamah aja, young. sekarang kamu udah mamah anggep anak." ucap mamah yena.

yena yang kena mental hanya bisa berjalan mengikuti wooyoung dan naik ke atas motornya. padahal kan mereka hanya boongan, kenapa sampai mamahnya harus tau soal status mereka?

"mamah lu bakal curiga kalau gua jemput lu ke rumah terus. makanya gua bilang aja kalau kita pacaran." ucap wooyoung yang seakan-akan menjawab pertanyaan yena di kepalanya.

"terus lu mau nipu mamah gua juga??? si bego ih, jahat banget sih lu!" sungut yena seraya menggebuk punggung wooyoung.

anehnya wooyoung bukannya marah-marah karena digebuk malah ketawa. yena yang kaget dan gak ngerti sama apa yang terjadi sama wooyoung cuma bisa geleng-geleng kepala aja.

• • • w o n d e r l a n d • • •

"kenalin semua, pacar baru gua." ucap wooyoung dengan bangganya.

sore ini sesuai janji, para anak geng kembali berkumpul untuk membuktikan taruhan mereka. wooyoung dengan bangganya membawa yena dan menunjukkannya pada teman-temannya.

"lu ngajak si bebek biar pacaran boongan ya? biar lu menang taruhan??" seru seonghwa gak terima.

wooyoung yang kaget karena tebakan seonghwa benar langsung pasang muka tenang. dia gak mau jadi kalah taruhan karena ketauan boong.