zero: prologue and words

53.9K 1.3K 17
                                    

Halo. Jangan bingung kenapa cerita ini akhirnya kembali dipublish. Bukan akunya yang labil tapi iya juga hehe. Nah, buat pembaca lama pasti tau kalau awalnya work ini mengandung banyak sekali unsur yang tidak baik untuk bawah umur. Aku juga kan udah bilang kalau emang mau berhenti nulis yang berhubungan sama nsfw content. Sebagian besar yang disini sudah aku edit dan revisi, ya. Jadi buat yang bilang kalau ada perbedaan sedikit, ya memang begitu adanya.

Cuma sebagai ganti rindu aja hehe soalnya juga beberapa kali ditanyain waktu unpublish kenapa gak diedit aja, gak usah sampai di unpublish. Untuk yang ini aku masih bisa edit, tapi barang kali ada yang baca Meow juga dulu, mohon maaf yang itu kayaknya terlalu ekstrem jadi agak sulit di edit dan revisi. Tapi kalau nanti ada waktu aku bakal coba lihat lagi. 

Sekali lagi, terima kasih🙏

: : : 

"Saya Jeffrey Aditama, kita pernah ketemu sekali waktu kamu masih 10 tahun"

"Hah? Nggak mungkin deh, kayaknya salah orang"

"Kamu nggak percaya? Mau liat KTP saya?"

"Keluarlah Om sekali-kali, masa Om gak ada kenalan gitu biar cepet nikah"

"Itu urusan saya, kamu nggak usah ikut campur"

"Asik banget kayaknya liat porno"

 "Kenapa lagi Om? Udah rating 5+ loh ini filmnya"

"Om kalau mau tuh, tinggal minta, masa mau yang bekasan"

"Om kalau mau tuh, tinggal minta, masa mau yang bekasan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oncle [Masih Revisi Beberapa Part]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang