The Servant

1.7K 259 7
                                    

The Servant

Barbatos x Reader!
.
Obey Me! © NTT. Solmare Corp.
Story © Nikishima Kumiko


.
.
.

Hari liburan, waktu yang paling kau tunggu-tunggu. Tentu saja, kau telah mempunyai janji untuk pergi berbelanja bersama Barbatos. Jangan salah sangka, Barbatos meminta dirimu mengulurkan tangan pada resep kue terbaru yang akan ia buat sore ini. Menemaninya pergi ke luar adalah hal yang biasa. Bahkan para demon brothers sudah tidak bisa untuk melarangmu lagi, toh pada dasarnya mereka tak punya hak mengekang kebebasanmu.

Sore hari itu terasa lebih mencekam dari biasanya. Memang, di Devildom tak ada matahari, tapi suasana kali ini terasa jauh berbeda. Barbatos terlambat. Kau menengadah setelah ke luar dari devilmart, sekalian membeli grocery untuk makan malam nanti. Kemudian, kau berjalan cukup jauh seraya mengecek barang belanjaan. Niatnya, kau ingin membeli di hell supermarket, tapi devilmart lebih dekat.

Kali ini, kau berada di Madam Devian's, menunggu keberadaan Barbatos untuk muncul dan menampakkan diri. Dan seperti biasa, kau akan memesan dessert, meskipun buatan Barbatos lebih enak. Sosoknya saja sudah seperti pro dalam hal membuat kue.

Iblis berambut hijau dengan aura ala butler-nya pun telah menampakkan diri, ia menghela napas kemudian menyeka keringatnya yang mengucur dari pelipis. Melihat kedatangan Barbatos, kau hanya bisa mengulas senyum senang sembari melambaikan tangan lalu memanggilnya, "Barbatos!"

"Maafkan aku karena datang terlambat," ujar Barbatos dipenuhi rasa bersalah. Irisnya menangkap barang belanjaan yang berada di kursimu, "ah, apa jangan-jangan [Name] sudah membeli duluan bahan-bahan di resepnya?"

"Tidak, tidak! Ini bahan-bahan untuk makan malam di House of Lamentation, Barbatos. Masa iya, kita akan membuat kue pakai daun bawang," balasmu dengan kekehan kecil.

Mendengar kalimatmu, Barbatos hanya bisa tersenyum tipis. Lantas, ia menunjukkan barang belanjaannya, "Sebenarnya tadi aku ada urusan mendadak dengan my lord, jadi sekalian membelinya juga karena kami lewat di hell supermarket. Tinggalー"

"Roti?"

Barbatos mengangguk sopan, kemudian wajahnya kembali menampakkan ekspresi penuh perasaan bersalah. Ia tidak enak karena terlambat dan juga seenaknya dalam janjian kalian. Pelayan dari raja iblis tersebut tak akan heran jika kau marah padanya.

"Baiklah, kalau begitu apa Barbatos bisa pergi Madam Scream's bersamaku?" ajakmu.

"Eh, bersamamu? Apa kau tidak marah sama sekali padaku karena datang terlambat?"

"Kenapa aku harus marah? Sudah tugas Barbatos untuk melayani Diavolo, bukan? Lagipula, aku kagum pada dirimu yang berusaha mengerjakan semuanya dengan baik. Jangan lupa kalau hari libur belum berakhir!" serumu seraya memasang ekspresi penuh senang.

Iris Barbatos membulat, kemudian ia mengerjap. Dirimu selalu mengejutkan ia dan bersikap baik padanya. Meskipun ia hanyalah seorang butler, tapi kau memperlakukan Barbatos sama dengan dirimu. Tak melihat perbedaan antara demon brothers, malaikat, dan bahkan manusia.

Senyum tipis Barbatos sunggingkan, ia mengangguk lalu bangkit mengikuti dirimu, "Apa perlu kita langsung pulang ke House of Lamentation, saja? Aku akan mengantarmu, untuk roti, kita bisa meminta tolong pada Leviathan untuk membelinya lewat online."

"Eh?! Tapi kan, aku ingin menikmati jalan-jalan berdua dengan Barbatos!"

"Padahal kita hanya membeli bahan-bahan kue?"

"Hehe, anggap saja kalau kita sedang berkencan," ujarmu seraya menunjuk ke atas.

Kau pun berjalan ke depan, mendahului Barbatos. Iblis dengan helai rambut hijau itu menatap lekat punggung kecilmu, sesekali tersenyum kecil. Ia menikmati waktu bersamamu dan tak segan untuk melindungi dirimu.

Namun, tak lama setelah kalian berjalan ke luar, kau tak sengaja terjatuh. Firasatmu mengenai sesuatu yang aneh itu tak salah lagi, beberapa little demon mencuri barang belanjaanmu. Kemudian, ada sebuah beast yang terlepas.

"[Name], awas!" teriak Barbatos lalu dengan cepat melindungimu sebelum terkena cakaran dari beast anjing tersebut. Ketika melihat Barbatos, beast itu pun lari dan meninggalkan kalian berdua.

Dahimu mengerut, menandakan tengah kebingungan akan situasi sekarang ini, "Barbatos, apa itu tadi?"

"Beast yang terlepas. Aku dan my lord tadi tengah mencari dia dan nampaknya para little demon tersebut lah para pelakunya, tapi sepertinya my lord belum menemukan keberadaannya. Aku akan memberi tahu segera."

"Kenapa kau tidak memberitahu kalau kau tengah mengurus hal penting seperti ini dan malah datang? Kau kan bisa membatalkannya lewat D.D.D."

Barbatos menghela napas, "Aku tidak ingin kalau kau kecewa, [Name]."

Semburat merah memenuhi pipimu. Dengan cepat kau bangkit, berjalan mengabaikannya dan juga sudah sepenuhnya lupa mengenai barang belanjaan dan tujuanmu untuk ke Madam Scream's.

The Scenarios ⇢Obey Me! × Reader [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang