Kurasa cinta memang akan semakin manis dari waktu ke waktu, ketika waktunya sudah tepat semua akan indah pada akhirnya.
_
______________________________
10 tahun kemudian.
Hari sudah pagi, matahari menampakkan diri, ayam-ayam berkokok membangunkan manusia dari tidurnya. Jangkrik - jangkrik mengundurkan diri, burung-burung bertengger di pohon siap mengeluarkan kicauan yang indah.
Jam menunjukkan pukul 06.30 JT, Gadis bersurai panjang bermata biru. Telah terbangun dari tidurnya ia duduk samping ranjang lalu mengedipkan matanya sejenak.
“Ah udah pagi rupanya,” gumamnya selagi mengumpulkan nyawa.
“Gue masih mengantuk ini jam berapa?” Mata nya menoleh ke jam yang menempel di dinding.
“Astaga telat bangun bisa mampus di hukum di hari pertama sekolah,” jawabnya panik segera berlari menuju kamar mandi.
Selesai mandi gadis itu segera berlari menuruni tangga dengan terburu buru sampai melupakan sarapan pagi nya. Gadis itu berlari sampai ke sekolah dengan nafas tak beraturan.
Setibanya di sekolah gadis itu mengatur nafasnya sejenak lalu menyusuri koridor sekolah. Ia bersekolah di Tokyo International School sekolah termahal di Tokyo.
Gadis 7 tahun sudah tumbuh menjadi remaja berumur 17 tahun memiliki wajah sangat cantik, berkulit putih, bersurai panjang, bertubuh tinggi, memiliki mata berwarna biru, baik, ramah, senyuman manisnya membuat para lelaki terpesona dan pantas menjadi Perfect girl.
Ya, benar gadis itu bernama Edrea Leta Leteshia.
Edrea, menghela nafas lega melihat sekolah masih ramai banyak siswa berkeliaran di luar kelas ada yang ke kantin, salto, kayang, jungkir balik, ketawa ketiwi mirip mbak kunti, menggosip, makan dan masih banyak lagi.
“Syukurlah sekolah belum di mulai hari pertama sekolah jangan sampai dihukum,” gumam nya melihat sekeliling kelas.
“Ini sekolah atau pertunjukan sirkus? benar benar sekolah yang aneh atau murid-muridnya yang aneh,” gumamnya menggelengkan kepala.
“Wait , sepertinya gue melupakan sesuatu.”
“Astaga Thorn kemana? Apa dia tertinggal di jalan ah masa bodo sebaiknya ke kelas.”
Jam menunjukkan pukul 07.00 JT. Edrea dengan santainya berjalan menyusuri lorong sekolah dilihatnya sekolah masih tetap ramai tidak ada satupun guru yang mengajar. Seharusnya jam 07.00 JT bel sudah berbunyi para guru mulai mengajar tapi ini tidak ada satupun guru yang mengajar.
“Ada apa dengan hari ini? Apa guru sedang rapat atau pelajaran di bebaskan?” gumamnya bertanya tanpa memperhatikan jalan.
Bruk
“Aw sakit,” rintihnya memegangi lututnya yang terluka.
“Jalan liat-liat.”
“Kotor seragam gue!” bentak Pemuda itu sambil merapikan bajunya.
“ごめんなさい ngga sengaja apa lu terluka?” artinya: maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Always Mine, Edrea. (segera terbit)
FanficJudul sebelumnya➜My Friend Childhood. First Book. {25 Part + 3 Special Part} Hanya satu masalah membuat Ice Freeze harus 'Kehilangan' Edrea Leta Leteshia, wanita berharga yang ia cintai setelah ibunya. Awalnya baik-baik saja, bahagia seperti pasang...