Judul sebelumnya➜My Friend Childhood. First Book. {25 Part + 3 Special Part}
Hanya satu masalah membuat Ice Freeze harus 'Kehilangan' Edrea Leta Leteshia, wanita berharga yang ia cintai setelah ibunya. Awalnya baik-baik saja, bahagia seperti pasang...
Hari Senin adalah hari horor bagi semua anak-anak sekolah.(author: buat sekolah online pasti horor nya tugas:v) Hari ini Tokyo International School mengadakan upacara pagi setiap hari Senin.
Semua siswa diharapkan datang tepat waktu siswa yang terlambat akan di beri hukuman seusai upacara.
Alarm berbunyi 3 kali namun Alia masih terlelap dalam tidurnya. Ia lupa bahwa hari ini sekolah mengadakan upacara.
Bunyi ketukan pintu kamar membangunkan Alia dari alam mimpinya. Dengan malas ia bangkit dari ranjangnya untuk membuka pintu kamar.
“Siapa? pagi-pagi mengganggu aku tidur,” ujar Alia masih setengah sadar.
“Ya Allah Ze kakak sendiri ngga di anggep, bangun adikku sayang nanti kamu telat sekolah loh,” ujar Akise menepuk-nepuk pipi Alia.
“Oh kak Akise, sekarang jam berapa kak?”
Akise Aru melirik jam tangannya seulas senyum jahil terukir di bibirnya. “Jam 07.30 hari ini senin loh kamu mau bolos?”
Seketika Mata Alia membulat ia segera menutup pintu dan berlari ke kamar mandi. Akise tertawa geli melihat tingkah laku adiknya yang berhasil dijahilin 2 kali.
Setelah berhasil mengerjai adiknya, ia bergegas menuruni pijakan tangga lalu berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makanan.
Selang beberapa menit, Alia telah selesai bersiap-siap tak lupa ia merias wajahnya menggunakan riasan natural.
Sejak hari itu dan seterusnya Alia mulai merubah penampilan demi mendapatkan hati Gempa sang pujaan hatinya.
Ia buru-buru menuruni pijakan tangga ketika melewati ruang keluarga manik netra ungu melirik jam dinding. Membuatnya berdecak kesal, jam di dinding baru menunjukkan pukul 06.10 JT yang artinya ia belum terlambat.
Dengan raut wajah kesal Alia bergegas menuju dapur terlihat Akise Aru sedang duduk santai di kursi makan.
Pandangannya beralih menatap makanan di meja, bau masakan sangat menggiurkan membuat ia melupakan kekesalannya pada Akise.
“Ayo sini dek makan dulu nanti kamu sakit.”
“Kakak masak apa kok bukan makanan Jepang?”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.