HAPPY READING:)
Jimin benar-benar gugup, bukan karena ia bertambah gemuk dan lainnya. Di pagi buta ini, perutnya benar-benar mulas dan sakit. Gejala pusing yang kemarin ia rasakan terus menerus dan yang bertambah parah adalah masa heatnya benar-benar, yang tentunya dianggap tak normal oleh omega. Beruntung alpha-nya masih tertidur, sehingga ia tak merepotkan soulmate-nya.
Benda kecil di hadapannya mulai bereaksi, sedikit buram dan membuat jantungnya berdetak sangat cepat. Keringat mulai keluar, tangannya dingin, matanya melotot.
Jimin terkejut, dua garis tercetak disana.
Terkejut dengan hasilnya, ia menangis. Menangis bahagia karena ia positif mengandung, ia benar-benar terharu. Tangannya masih memegang testpack, masih betah melihat dua garis tersebut.
Setelah puas menangis, ia keluar dari kamar mandi lalu menyimpan testpack tersebut. Ia merangkak dan tidur bersebelahan dengan sang alpha. Jimin memeluk erat suaminya, air matanya turun tanpa ijin. Ia terlelap dan mengikuti suaminya ke alam mimpi.
05.57 KST
Gerakan kecil Jimin membuat Taehyung terbangun, ia mengerjapkan matanya. Taehyung terkejut melihat wajah sembab Jimin, Jimin habis menangis? Kenapa? Apa yang terjadi?
Taehyung memejamkan matanya sebentar dan mengusap pelan surai hazel omega-nya. Taehyung tersenyum tipis, Jimin terlihat imut dan menggemaskan ketika tidur. Hanya saja yang membuatnya kepikiran adalah kenapa Jimin menangis, apa Jimin banyak pikiran?
Taehyung dan Jimin itu saling terikat, tapi entah kenapa Taehyung merasa hatinya sedikit...senang? Aneh, seakan-akan atmosfer positif mengelilinginya. Menurutnya itu sama sekali tak berlaku, keadaan benar-benar tak mendukung. Ia mendudukan dirinya, mengucek matanya dan pergi ke kamar mandi.
Hari ini ia harus datang agak pagi untuk mengadakan meeting dengan perusahaan Jeon Corp. Yang tentunya meeting ini benar-benar penting baginya, dan ia tak bisa melewatkan satu menitpun. Ia menaruh sticky note di meja makan, berharap jika Jimin akan membacanya.
Ia mengambil tas kerja-nya dan keluar dari rumah.
09.34 KST
Jimin terbangun karena terik matahari yang menyapa wajahnya. Ia turun dari kasur dan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi, ia keluar dari kamarnya setelah menyadari jika Taehyung tidak berada di sampingnya.
Apa ia bekerja?
Jimin pergi ke dapur untuk sarapan dan mendapati sticky note kecil yang tertempel di meja makan. Jarak meja makan dan dapur tidaklah jauh, sehingga sticky note tersebut tetap terlihat.
Aku berangkat ke kantor Jim. Mungkin akan pulang ketika jam makan malam sudah tiba.
~Taehyung💜
Jimin tersenyum ketika membacanya, moodnya membaik. Sepertinya memang meeting atau mungkin mendatangi perusahaan yang lain. Ia memakan sarapannya, sereal dengan susu cokelat kesukaannya. Baru saja satu suapan, perutnya kembali merasa mual dan Jimin terpaksa ke kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya. Apa hamil memang seperti itu ya? pikir Jimin.
Alhasil ia hanya minum susu dan makan roti tawar. Jimin ingat jika tengah malam nanti adalah ulang tahun Taehyung, maka ia harus membersihkan rumah dan membeli beberapa hadiah untuk alpha.
Ia keluar ke rumah untuk membeli kue, hadiah dan lainnya. Tenang saja ia pergi bersama supir pribadi, Taehyung sedikit prorektif padanya.