S a v e - m e [22]

930 61 3
                                    

Gais sebelum kalian baca , boleh dong author minta dukungan kalian dengan cara VOTE cerita author!

Karna satu vote dari kalian sangat memotivasi author untuk terus bekarya dan lebih semangat untuk nulis! Hargain hasil karya aku dengan tekan vote sebelum/setelah baca.
Terimakasih!

**

Sudah larut malam , tentunya harvey semakin khawatir. Ia tergesa-gesa ingin keluar untuk mencari gadis itu tapi untungnya gadis itu pulang juga tapi dengan kondisi yang berbeda , raut wajah sendu dan penampilan yang kacau.

"ka-kau" ia kehabisan kata-kata dan nafasnya tersenggal , yang harvey lakukan saat melihat lisa adalah langsung memeluknya. Bagaimana bisa ia tidak panik, beberapa hari yang lalu lisa baru menghadapi masalah , itu bisa saja terjadi lagi kapapun.

"ada apa?" lisa terdiam melihat sikap harvey yang tiba-tiba berubah aneh

"Kau membuatku takut , kau pergi sangat lama!"

"Sudahlah , aku mau istirahat" lisa berjalan kearah kamarnya malas dan tampak lelah, harvey juga tidak menghentikannya.

Karena khawatir ia masuk kekamarnya untuk mengecek kondisinya lagi.
Ia melihat lisa mematung dikasurnya tanpa ekspresi. Ia menatap kedepan kosong. Harvey menghampirinya lalu duduk dikursi depan jendela yang tertutup.

 Lisa tampak tidak biasa , ia tidak pernah melamun seperti ini, ia seperti sedang ada masalah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa tampak tidak biasa , ia tidak pernah melamun seperti ini, ia seperti sedang ada masalah?

"Lisa?" Sontak lisa lalu melihat kearah harvey

"Apa ada masalah?" Tanyanya lembut dan hati-hati

"Masalah?" Rancaunya tidak jelas

"Harvey" harvey tersontak karena tiba-tiba lisa memanggilnya

"Perasaan apa ini" lanjutnya , harvey menaikkan alisnya dan bingung karena selama ia tinggal disini gadis ini tidak pernah seperti ini. Harvey menggaruk kepalanya sendiri dan menatap lisa datar.

"Perasaan apa ini , seperti ada sesuatu yang menekan dadaku" ucapnya sambil menunduk

Ada apa dengannya? , batin harvey

"Kurasa aku tidak bisa menahannya lagi harvey, aku merasa aku sudah sakit" lisa tidak berhenti merancau dan bersikap aneh

"Aku tidak nafsu makan, aku tidak mau melakukan apapun, da-dan kenapa ini rasanya sangat sakit padahal tidak ada yang terjadi padaku?" Ucapnya sambil menatap kedua bola mata harvey. Meskipun gadis itu tidak menangis sama sekali tapi sorot matanya sangat sendu. Tatapannya sangat mengekspresikan bagaimana rasa sakit yang dia alami tanpa ia menjelaskan apapun.

Save Me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang