S a v e - m e [12]

1.9K 81 4
                                    

Gais sebelum kalian baca , boleh dong author minta dukungan kalian dengan cara VOTE cerita author!

Karna satu vote dari kalian sangat memotivasi author untuk terus bekarya dan lebih semangat untuk nulis! Hargain hasil karya aku dengan tekan vote sebelum/setelah baca.
Terimakasih!

**

Harvey edward pov

Sudah beberapa hari tidak tidur dengan nyenyak , akhirnya harvey bertemu kembali dengan kasur kingsizenya.

Baru saja mau melemparkan tubuhnya dikasur yang nyaman itu, ia mendengar samar samar suara dari sebelah kamar yang berarti itu adalah gadis yang baru ia bawa pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja mau melemparkan tubuhnya dikasur yang nyaman itu, ia mendengar samar samar suara dari sebelah kamar yang berarti itu adalah gadis yang baru ia bawa pulang.

"Ada apa dengannya?" Tanya harvey

Meskipun ragu dengan teriakan gadis itu , harvey semakin yakin saat gadis itu berteriak semakin keras.

"TOLONG!" Tanpa berpikir panjang harvey langsung menyusul ke kamar itu dan membukanya.

Tidak ada yang aneh selain gadis itu bangun dengan nafas yang tersengal-sengal dan keringat yang bercucuran.

Shit!

"Lisa?" Tegurnya , lisa menoleh lalu tatapannya berubah, ia memundurkan tubuhnya. Harvey bingung.

"Lisa??" Panggilnya sekali lagi

"Per-pergi.. pergi.." ramcaunya dan menggelengkan kepalanya

"Lisa? Ada apa denganmu?" Tanya harvey dan mulai melangkahkan kakinya

"jangan mendekat.. per-pergii!" Teriaknya histeris

"Lisa.. sadarlah ini saya harvey" ucap harvey dan masih melangkahkan kakinya

"PERGILAHH... TOLONGG!" Teriaknya lagi dan lagi

Harvey semakin bingung meihat keadaan ini, ia tidak mengerti apapun, dan ia tak yakin bahwa gadis itu masih dalam kesadaran yang penuh atau masih bermimpi.

"Lisa sadarlah.. lihat saya.. saya harvey" ucapnya lagi dan dirinya sudah mulai mendekat

Lisa semakin memundurkan tubuhnya dengan keringat yang berucuran bahkan setelah sekian lamanya , matanya mulai berair.

"Ti-tidak kumohon.. per-pergii!"

"Lisa.. sadarlah"

"PER—" belum menyelesaikan ucapanmya , lisa pingsan, kesadarannya hilang.

"LISA??" Harvey terkejut bukan main dan menghampiri gadis itu.

Ada apa dengannya??

"Lisa? Bangunlah.. ini tidak lucu" ucapnya , tapi berkali-kali harvey memanggil namanya, tidak ada jwaban apapun darinya.

Save Me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang