S a v e - m e [15]

1.6K 71 3
                                    

Gais sebelum kalian baca , boleh dong author minta dukungan kalian dengan cara VOTE cerita author!

Karna satu vote dari kalian sangat memotivasi author untuk terus bekarya dan lebih semangat untuk nulis! Hargain hasil karya aku dengan tekan vote sebelum/setelah baca.
Terimakasih!

**

Lisa baru saja mau kebawah untuk membuat sarapan ia tiba-tiba mendapatkan signal dari ponsel jadulnya.

Ia segera menelpon gelby karena takut ada hal buruk yang akan terjadi.

"Ada apa?!"

"Aku rasa semuanya semakin rumit.. kau harus segera kembali"

"Tapi kenapa.."

"Katakan ada apa?" Tanya lisa lagi

"Baru saja aku kerumah ibumu, aku menemukan paket-paket teror lagi"

"Dari siapa?" Tanyanya datar dan Rahangnya mengeras

"Siapa lagi? Kalo bukan ayahmu pasti dia.."

"Dia?"

"Bagaimana ini?" Gelby bertanya dan suaranya sangat menunjukkan bahwa ia panik

"Sudah ada sentuhan fisik?"

"Sampai sekarang belum.."

"Kau tau bukan lisa, aku tidak bisa melawan mereka sendiri, aku tidak akan mampu"

"Aku ngerti, aku sudah merepotkanmu sejauh ini.. sudah seharusnya aku memikirkan cara untuk mengatasi masalah ini"

"Baiklah, aku rasa teror ini akan semakin berdampak buruk kedepannya, karna jasslyn sampai tidak berani kesekolah akibat hal ini"

"Sebesar itukah dampaknya?"

"Lisa! Tidak bisa kau samakan mentalmu dengan mental krang lain! Kau bisa menerimanya tapi tidak dengan adikmu!"

"Galby, aku mohon untuk skearang ini limdungi mereka, aku akan cari tau semua ini"

"Baiklah , kau hati-hatilah"

**

Tok tok tok

Lisa tersadar bahwa ada yang mengetok pintunya

"Lisa?" Panggilnya dibalik pintu itu

Lisa membuka pintunya lalu langsung mendatarkan ekspresinya kembali, ia harus menyimpan kekhawatirannya

"Ada apa?" ekspresi khasnya yang dingin membuat harvey selalu berpikir , kenapa wanita secantiknya selalu memasang ekspresi seperti ini?

"Ada apa?" ekspresi khasnya yang dingin membuat harvey selalu berpikir , kenapa wanita secantiknya selalu memasang ekspresi seperti ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Save Me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang