Asha sedang memijat pelipisnya. Saat ia membuka pintu, ia langsung berlari ke kamar tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Rasanya sangat ingin pingsan saat itu juga. Pengen kebawah lagi, tapi malu. Mau di taruh dimana lagi wajahnya setelah kabur tadi?.
"Shaaa!!! Bantuin angkatin koper!!"
Asha langsung bergegas ke bawah untuk membantu mengangkut koper. Sebenarnya ia enggan untuk turun kebawah. Tapi karena yang menyuruh itu ibunya, mau tak mau ia harus mau.
Asha membantu mengangkat koper sampai ke kamar."Akhirnyaa... Selesai jugaa" gumamnya.
Ia membalikan badan dan melihat 'sosok' itu berdiri di belakangnya. Rasanya Jantung ini akan copot, tapi untungnya ia masih bisa mengontrol nya sebelum copot beneran.
Ia tersenyum pada Sosok tersebut, lalu pergi meninggalkannya. Tanpa ia sadari, sosok itu tersenyum kecil padanya.
"Kawaii.. "
"Akhirnya beres jugaa" gumam Asha.
"Eh.. yang tadi tuh beneran oci ga sih?!! Mirip bangett!! Eh.. Tapi kayaknya bukan deh, oci kan tadi baru mendarat di Jepun, klo terbang lagi kan pasti ada pemberitahuan. Lagian mau ngapain juga dia kesini" ucapnya pada dirinya sendiri.
"Aahh.. au ah.. bobo ajaaa"Akhirnya Asha memutuskan untuk menidurkan dirinya agar tidak overthinking.
"Yosh... Bantuin bukain kopernya dong" pinta kakak Yoshi yang berdiri di ambang pintu.
Yoshi pun langsung menuju kamar kakaknya dan membukakan koper milik kakaknya dengan mudah.
"Makasih ya Yos" kata kakaknya tanpa melihat kearah Yoshi.
"Kak!! Mama mana?"
"Lagi di kamar mandi dulu, bentar lagi juga selesai"
"Tuh.. orangnya"
Yoshi langsung menghampiri mamanya.
"Ma, kita ngapain kesini sih?" Tanya Yoshi.
"Hm.. mau bahas Perjodohan kamu"
"Hah!!! Tapi kan aku masih muda ma"
Mama Yoshi tersenyum kecil sambil mengusap rambut anaknya dengan lembut.
"Ngga sekarang kok nak, sekarang kamu kenalan dulu. Bisaa yaa demi mama"
"Iyaa bisa kok maa, tapi dengan satu Syarat"
"Apa syaratnya?"
"Jangan sampai dia tahu klo aku seorang Idol sebelum aku memberitahunya sendiri"
"Baik, akan mama usahakan"
Yoshi sedang duduk di kursi dekat balkon, iamelihat jam di ponselnya menunjukkan pukul 1 malam. Sedari tadi ia tidak bisa tidur. Lalu Ia memutuskan untuk pergi ke dapur untuk mengambil minum.
Ia melihat sesosok wanita sedang mencari sesuatu di dalam Kulkas, tapi sepertinya dia tidak menemukan sesuatu yang ia cari, lalu menutup pintu kulkas. Wanita itupun berbalik badan dan menatap pada dirinya. Saat ingin menyapa, wanita itu langsung berlari. Tapi aksinya berhenti karena ia tersandung oleh meja.
Yoshi langsung berlari dan membantunya untuk berdiri.
"Gamsa- Arigatou" ucap wanita itu dengan cepat, lalu pergi meninggalkan Yoshi.Yoshi tertawa kecil dengan tingkah laku wanita tersebut, lalu ia mengambil minum dari kulkas.
"Hm.. kenapa yaa dia kayak gitu? Apa dia tahu klo aku itu idol?" Tanyanya.
"Tapi ga mungkin juga sii, klo dia tahu aku idol pasti bakal minta foto atau tanda tangan". Nanya sendiri, Jawab sendiri Dasar oci.
"Ish.. ga bisaa tidur, kebiasaan dah tiap malem overthinking gini'' gumam Asha kecil.Kruk.. kruk
'' ish.. Napa laper segala, padahal tadi dah makan. Minum aja deh" Asha melihat ke samping dan menemukan gelas yang ia bawa sudah kosong.
"Ih.. ini pasti kerjaan Arka deh. Mager turun, tapi klo ga turun gaakan minum. Turun aja deh" ucapnya dalam hati.Asha beranjak dari kasur untuk mengambil minum di bawah.
Asha membuka kulkas, siapa tau ia menemukan sesuatu yang bisa mengganjal perutnya.
"Yahh... Pudingnya Abis, pasti dihabisin si Arka, dasar" cicit Asha.
Asha membalikan badannya dan melihat bayangan yang tinggi di depannya."Njir malah ketemu setan" umpatnya sambil berlari.
Tap.. tap.. tap
"Aghh.. kepentok meja segala" gumamnya.Terlihat bayangan seseorang mendekati Asha. Asha mendongakkan kepalanya dan melihat sosok yang mirip Yoshi itu mengulurkan tangannya sambil tersenyum untuk membantu Asha berdiri.
Asha menerima bantuan yang diberikan oleh sosok tersebut.
"Gamsa-Arigatou"
"Njir.. seketika gue lupa bahasa Jepang" umpatnya dalam hati.
"Gilaa sihh.. tadi tuh mirip yoshi bangettt!! Huaa.. Jadi baper deh!! Eh.. Tapi klo itu Yoshi beneran, tadi kan tanganku-
Aaahhhh bisa gilaaa akuuu" Ucapnya dalam hati. Secara Real, saat ini Asha sedang menangis tentang kejadian yang baru saja terjadi pada dirinya.
"Kok belum tidur?"
"Ga bisa tidur kak" jawab Yoshi yang sedari tadi sedang duduk di balkon.
"Kenapa?"
"Beda ajaa gituu suasana nya"Kaka Yoshi menepuk pundaknya.
"Biasain ajaa, tidur yuk.. anak cowo jangan tidur malem-malem, ntar sakit"
Yoshi tersenyum pada kakaknya.
"Iyaa kak nanti, Kaka tidur lagi yaa.. apalagi Kaka cewe"
"Iyaa.. Kaka tidur sekarang, kamu juga harus tidur, jangan begadang sampe pagi"
"Iyaa kak, bentar lagi kok.. Kaka masuk aja duluan"
Setelah Kaka yoshi masuk, ia kembali menatap langit malam penuh bintang yang bertaburan.
"Aku memang belum mengenal mu, tapi aku ingin mengenal mu dan mencintai mu, Semoga kau juga melakukan hal yang sama"
Yoshi berdiri dari duduknya dan masuk kedalam untuk tidur.____________________________________
Maaf, part ini ga terlalu panjang. Aku lagi suka mundeng, maaf klo kurang sregBaii jangan lupa vote komen..♡
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband's Secret | Yoshi Treasure
Romance[Baca Deks sampai akhir] Seorang Fangirl yang hanya diketahui orang-orang terdekatnya dan teman online nya. Suatu hari Asha dijodohkan dengan seseorang yang mirip dengan idolanya. "Kamu tuh Orangnya ga Pekaan" "Aku TREMOR PLISS NTAR MALEM TIDUR GIM...