[41] Dia siapa?

1K 143 20
                                    

Sorry klo ada yg typo, or kurang nyambungㅠㅠ

"Good morning sayangku" ucapnya pelan pada telinga Asha, lalu mencium keningnya.

Pagi ini Yoshi yang bangun lebih awal karena ada beberapa hal yang harus ia siapkan sebelum berangkat ke Jepang.

Asha membuka matanya sedikit. Melihat Yoshi sudah tidak ada di sampingnya ia langsung bangun dari tidurnya.

"KAKK DIMANAA" Teriak Asha.

"DISINII BENTARR" Sahut Yoshi yang sepertinya sedang berada di tangga menuju kemari.

Tak lama pun Yoshi masuk ke kamar dengan membawa nampan berisi sarapan.

"Nih makan dulu, aku udah bikin nasi goreng" ucap Yoshi. Menyimpan nampan itu diatas nakas.

Asha melihat sekelilingnya. Ia terkejut melihat Barang-barang sudah rapi dan lantai sudah di sapu pel.

"Rajin banget udah nyapu pel. Aku kesiangan ya? sekarang jam berapa dah"

Asha mengambil ponselnya yang berada di nakas.

"Ihh shubuh aja belum, masih gelap gini" protes Asha.

"Hehe sengaja sih.. pengen aja ngerjain tugas rumah semua. Biar kamu ga kecapekan juga"

"Ihh jangan gituu kakk. Biar aku aja yang ngerjain. Kakak ga tidur ya?"

"Tidur kok.. kan semalem aku meluk kamu"

"Loh terus kok ini udah selesai? Kakak bangun jam berapa?" Tanya Asha. Karena dia saja membereskan seisi rumah lebih dari satu jam.

"Se jam lalu, abis ngerjain ini semua. Tiba-tiba aku pengen nasi goreng, yaudah aku bikin dan aku buatin kamu juga" jelas Yoshi.

Asha mengacak-acak rambutnya sendiri. Matanya berat, ia tak terbiasa bangun pagi. Apalagi setengah jam sebelum shubuh seperti saat ini.

Biasanya ia bangun sepuluh menit setelah azan subuh lalu tidur lagi sampai matahari terbit.

"Nih makan dulu" titah Yoshi.

Asha menatap sarapannya. Ntah kenapa rasanya seperti ingin muntah mencium bau nasi goreng. Biasanya ia suka.. mungkin karena terlalu pagi.

"Ngga ahh.. siangan ajaa. Nasi goreng nya simpen dulu, nanti aku angetin. Aku masih ngantuk" jawab Asha. Ia kembali tiduran lalu mengambil ponselnya dan memasang alarm shubuh.

"Tidur lagi yuk kak" ajak Asha.

Yoshi berfikir mungkin Asha ada benarnya juga. Sebenarnya ia juga masih ngantuk. siap-siap bisa dinanti, Tapi Kedepannya selama 3 Minggu ia takkan bisa tidur sambil memeluk istrinya.

Yang penting semuanya udah beres, tinggal mandi dan makan lagi. Sekarang turu lagi deh. Pikirnya.

Tanpa berpikir panjang pemuda itu lompat  ke samping Asha dan memeluknya. Seketika ia teringat sesuatu..

"Hmm lusa aku berangkat, kamu mau kapan berangkat nya?" Tanya Yoshi.

"Eumm.. 5 hari lagi mungkin?" Bohongnya. Sengaja ia berkata begitu karena ia akan menonton konser di hari pertama. Klo ditanya dapet tiket itu darimana, ntah mengapa mulutnya tak bisa berkata bahwa itu pemberian Junghwan.

Dan sebenarnya jugaa Yoshi berangkat masih 3 hari lagi, hanya saja dia harus mempersiapkan sesuatu dan berangkat bareng ke bandara bersama yang lainnya.

"Kamu.. beneran gapapa aku tinggal sendiri?" Tanya yoshi meyakinkan.

"Iyaa beneran gapapa kok, aku juga pas nge kost sendiri"

My Husband's Secret | Yoshi TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang