Gedung tinggi pencakar langit kini berada dihadapan mereka. ya, kini mereka sudah berada di depan mall. Tak mau berlama-lama mereka pun segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam mall.
"Mau kemana dulu nih?" Tanya Doyoung.
"Ke tempat permainan aja yuk" Usul Junghwan.
"Eh tapi aku ngikut aja deh" sambungnya.
Asha tenggelam dalam pikirannya. Ntah mengapa ia merasa tidak enak hati saat jalan bersama idolanya itu.
Seperti ada suatu hal, yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Mashiho melirik kearah Asha. Ia sedikit heran dari awal Asha hanya diam tak bersuara.
"Sha, kamu gapapa?" Tanya Mashi. Tangannya menepuk pelan pundak gadis itu untuk mendapatkan perhatiannya.
Asha yang sedang melamun pun langsung tersadar dari lamunannya. "Ah yaa!! Aku gapapa" sahutnya.
"Klo gitu, gimana klo Asha aja yang tentuin? Kamu mau kemana dulu sha?" Tanya mashiho.
"Hmm.. aku bingung sih.. tapi gimana klo kita sambil jalan aja? Klo Nemu tempat yang menarik, kita kunjungin?" Usul Asha.
"Nah boleh tuh, Ayuk jalan" Ucap Junghwan melangkahkan kakinya terlebih dahulu.
Mereka pun berjalan sambil melihat-lihat toko-toko pakaian yang berjajar.
Rasanya ingin sekali Asha berbelanja pakaian saat itu juga. Tapi ukuran pakaian yang pas di tubuhnya itu cukup sulit ditemukan. Karena rata-rata pakaian disini memiliki ukuran yang sama.
Tiba-tiba matanya tertuju pada tempat yang mayoritas berwarna merah muda yang cukup menarik perhatiannya.
"Kak Mashi, itu tempat apa sih?" Tanya Asha sambil menunjuk.
Mashiho pun menoleh kearah yang ditunjuk oleh Asha.
"Oh itu Photobox, kamu mau kesana?" Tanya Mashi. Asha pun mengiyakan nya
"Klo gitu ayoo" seru mashi
Mereka semua pun langsung menuju ke arah tempat Photobox tersebut.
...
Sesosok pria bertubuh tinggi sedang duduk di kursi kantor nya sambil memeriksa lembaran-lembaran lirik lagu yang akan di keluarkan beberapa waktu kedepan.
"Kerja bagus!! Kau pandai sekali dalam hal seperti ini.. aku yakin ini akan berhasil" ucap pria itu.
"Terimakasih pak, ini semua juga berkat anda yang membimbing saya selama ini" jawabnya.
"Oh ya, apakah kau masih ada jadwal?" Tanya pria itu lagi.
"Untuk hari ini sudah tidak ada pak" jawab Yoshi.
"Kalau begitu, sekarang kau boleh melakukan apapun yang kau mau. Have a good day!!" Ucap pak kepala.
"Baik, Terimakasih atas kerjasamanya pak" pemuda itu pun langsung angkat kaki meninggalkan ruangan Tersebut.
Karena sudah tidak ada kerjaan, ia memutuskan untuk menghabiskan hari nya didalam studio.
"Kerjaan udah beres, bikin lagu aahh" ucapnya bermonolog.
Ia pun mengambil beberapa lembar kertas dan mulai menyusun, menulis kata-kata yang akan di buat lagu nantinya.
Tok.. tok.. tok..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband's Secret | Yoshi Treasure
Romance[Baca Deks sampai akhir] Seorang Fangirl yang hanya diketahui orang-orang terdekatnya dan teman online nya. Suatu hari Asha dijodohkan dengan seseorang yang mirip dengan idolanya. "Kamu tuh Orangnya ga Pekaan" "Aku TREMOR PLISS NTAR MALEM TIDUR GIM...
