Yoshi mengunci pintu kamarnya dan membawa Asha untuk duduk di kasur nya.
"Ada apa ka?" Tanya Asha yang masih kebingungan karena Yoshi yang tiba-tiba membawanya ke kamar nya. Ia berfikir 'apa jangan-jangan Yoshi udah tau kalau tadi gue kibulin' Rasanya dag Dig dug ser kalau Yoshi beneran marah.
"To The Point aja yaa.. Aku tahu ini mendadak, akhir pekan nanti aku harus balik kerja ke Korea. Mungkin aku gaakan pulang berbulan-bulan atau bahkan tahunan, maka dari itu aku bakal ajak kamu kesana, kamu setuju ga?" Tanya Yoshi.
Otak Asha lagi nge Bug dulu bentar, ia mencoba mencerna kata-kata yang Yoshi katakan.
"Tunggu-tunggu, Jadi selama ini Kamu ngga kerja di Jepang kah? Kamu kerja di Korea?" Tanya Asha.
"Iyaa.. gimana, kamu mau ikut aku ke Korea atau mau Disini?" Tanya Yoshi.
"Eum.. Kurang tau juga, Bingung" kata Asha.
Kalau gue ikut, gue bakal jauh dong dari negara sendiri. Terus bakor gue juga masih basic banget, masih takut salah klo ngomong. Tapi klo gue tetep tinggal disini, gue bakal Kangen sama ni anak. Bakal jauh jugaa, yaudah ikut deh. Pikir Asha.
"Yaudah aku bakal nunggu keputusanmu sampai besok, karena aku bakal beli tiketnya besok" Kata Yoshi yang melingkarkan tangannya di perut asha dan menyimpan dagunya di bahu Asha.
"Kita berangkat hari apa?" Tanya Asha.
"Hari Sabtu"
"Masih ada waktu.. Kalau aku ikut, kita bakal tinggal di mana?" Tanya Asha
"Aku udah bikin rumah kok disana, tapi belom sepenuhnya beres. Maka dari itu untuk sementara kita tinggal di Apartemen dulu" kata Yoshi.
"K-Kamu bikin rumah? Disana?" Tanya Asha tak percaya.
"Iyaa.. aku udah memperkirakan ini bakal terjadi, jadi aku bangun rumah juga disana" Jelas Yoshi.
"Oh.. oke, Aku Ikut" kata Asha.
"Serius?"
Asha mengangguk sebagai jawaban.
"Makasih sayang" ucap Yoshi, lalu menarik Asha untuk tidur di sampingnya.
Asha membalikan badannya agar saling berhadapan.
"Harusnya aku yang bilang makasih, udah izinin aku ikut sama kamu" kata Asha."Hihii.. gemes bangettt sih kamu" ucap Yoshi sambil mencubit sekilas hidung Asha.
"Sakitt tau"
Yoshi hanya tertawa renyah saat melihat wajah Asha yang memerah.
"Kak.. kok mukaku rasanya panas yaa. Kayak ada yang niup gituu"
"Hayooloh jangan-jangan Setan"
"Ish.. Kaa" rengek Asha. Kali ini yoshi tertawa lepas sehabis menjahili Asha. Ingin sekali Asha Smackdown pria yang berstatus sebagai suaminya ini sekarang, tapi ia menahannya, Untung Sayang ☺️✊🏻
"Jangan ngambek dong.. aku beliin es krim yaa"
Mata Asha Langsung berbinar mendengar kata 'Es Krim'. Ntah sejak kapan Yoshi sangat tahu apa yang membuat hatinya luluh.
"Bener kak?!"
"Iyaa, mau sekarang? Yuk berangkat"
Yoshi langsung mengambil kunci mobilnya dan bergegas menuju ke mobilnya disusul dengan Asha.
"Mau beli es krim yang dimana?" Tanya Yoshi.
"Eum.. Dimana aja deh"
"Okay"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband's Secret | Yoshi Treasure
Romantiek[Baca Deks sampai akhir] Seorang Fangirl yang hanya diketahui orang-orang terdekatnya dan teman online nya. Suatu hari Asha dijodohkan dengan seseorang yang mirip dengan idolanya. "Kamu tuh Orangnya ga Pekaan" "Aku TREMOR PLISS NTAR MALEM TIDUR GIM...