[5] Makan Malam

1.4K 207 57
                                    

Asha duduk di Meja makan bersama dengan keluarganya, keluarga kanemoto, dan seorang Penerjemah.

"Baik Langsung ke Intinya Saja yaa" kata Tante Dita.

Ntah mengapa Jantung Asha merasa Dag Dig dug ser saat Tante Dita berbicara seperti itu.

"Jadi disini kita akan membahas tentang Perjodohan Asha dengan Yoshi"

"Hah?!! Jinjja!!" Kaget Asha tak percaya

"Loh.. ga di kasih tau sama mama mu?" Tanya Tante Dita.

Asha melirik ke mamanya untuk meminta penjelasan tentang semua ini, sedari kemaren ia merasa di bohongi oleh mamanya sendiri.

"Maaf sebelumnya, Segaja Asha ga saya kasih tau. Klo dia tau, pasti dia gaakan mau ikut"

"Maa.. Asha kan masih muda, kenapa harus dijodohin sekarang?" Tanya Asha.

"Sekarang kalian kenalan dulu aja, Kalian nikahnya masih 4-5 tahun lagi kok. Selama itu kalian akan belajar bahasa Masing-masing" jawab mama Asha.
 
"Tapi kan maa.. aku sama Yoshi beda kasta, Agama, dan Negara" protes Asha.

Yaa walaupun Yoshi ini cakep, baik, dan Idaman Asha banget. Tapi klo beda keyakinan harus gimana lagi?!

"Klo tentang agama, Yoshi bakal jadi Mualaf kok" kata Tante Dita.

"Ih.. tapi kan Tan, aku ga mau dia pindah agama karena aku, emang sii bagus, tapi ntar jatohnya terpaksa bukan dari hati"

"Udahh.. gausah khawatir tentang itu, Lagian dari dulu mama Kanemoto memang ingin punya menantu dari Indonesia"

"Tapi kan- ammh"

"Udah kak makan ajaa"

Arka langsung menyumpal Mulut Asha agar tidak banyak omong. Yoshi yang sedang berada di depannya tertawa melihat kelakuan Kaka adik ini.

"Ishh.. Dasar, untung adek" sinis Asha.

Arka melanjutkan makannya tanpa rasa bersalah.

"Sebelumnya Asha udah pernah punya pacar belum?" Tanya Sang Penerjemah yang kemungkinan berasal dari mamanya Yoshi.

"Belum"

"Kenapa?"

"Mager mba, lebih enak sendirii" jawab Asha yang turut mengundang tawa.

"Klo suka pernah?"

"Ya pasti pernah lah, tapi sayangnya orang yang Asha Suka ga tau klo Asha hidup, bahkan ketemu aja belum pernah" Jelas Asha. Keluarga Asha terlihat kaget karena Sebelumnya Asha tidak pernah menceritakannya.
 
"Kok gitu? Emang siapa orang yang Asha suka?" Tanya Tante Dita.

"Yaa.. ada deh 😁"

 
 
  

"Jadi, Asha sendiri setuju ga?"

"Hmm.. gatau deh, gimana mama"

"Loh kok ke mama?" Tanya Tante Dita.

"Gimana yaa, klo mama setuju aku juga bakal setuju, karena aku tau pilihan orang tua pasti terbaik" kata Asha.

"Mama Asha setuju?" Tanya Tante Dita.

"Baik saya setuju, mama yakin Yoshi bakal jadi orang yang tepat untuk Asha"

 
Sang Penerjemah sedang berbincang-bincang dengan mama Yoshi, atau lebih tepatnya menerjemahkan apa yang di bicarakan.

 
  

 

 

 
  
"Baik, karena Asha Sendiri sudah Setuju, besok Asha akan pergi ke Jepang dengan keluarga Kanemoto" Kata seorang penerjemah yang menerjemahkan apa yang diucapkan mama Yoshi.
 
"Hah?! Ke Jepun?! Kok tiba-tiba?! Baju ku gimana?? Aku belum pernah kesana loh, ntar klo nyasar gimana??"

My Husband's Secret | Yoshi TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang